Definisi benda tegar adalah benda yang tetap kokoh tidak bergerak dan tidak berubah bentuk walaupun ada gaya
yang bekerja padanya. Benda tegar juga dapat diartikan benda kaku lagi
keras. Dilihat secara struktur kimia, pada dasarnya benda tegar atau
benda yang benar-benar diam jarang sekali ada.
Walaupun benda tersebut secara kasat mata diam tidak bergerak atau berubah bentuk, tapi elektron pada benda selalu bergerak. Sobat pernah lewat di jembatan Suramadu? Jembatan adalah salah satu jenis benda tegar. Contoh lain dari benda tegar seperti batu, baja, besi, tiang, dan lain-lain. Untuk belajar kesetimbangan benda tegar ada dua besaran turunan yang penting yaitu gaya dan momen gaya.
artikel ini disalin lengkap dari: http://rumushitung.com/2013/07/24/kesetimbangan-benda-tegar-berikut-contoh-soal/
halaman utama website: http://rumushitung.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Walaupun benda tersebut secara kasat mata diam tidak bergerak atau berubah bentuk, tapi elektron pada benda selalu bergerak. Sobat pernah lewat di jembatan Suramadu? Jembatan adalah salah satu jenis benda tegar. Contoh lain dari benda tegar seperti batu, baja, besi, tiang, dan lain-lain. Untuk belajar kesetimbangan benda tegar ada dua besaran turunan yang penting yaitu gaya dan momen gaya.
1. Gaya
Benda akan mengalami pergerakan jika
total gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak sama dengan nol.
Sebaliknya, benda dikatakan diam setimbang jika total gaya yang bekerja
pada benda sama dengan nol. Baik gaya pada arah sumbu x maupun pada
sumbu y. Contoh soal fisika SMA yang sering muncul tentang benda tegar seperti pada kasus benda yang digantung dengan 2 tali. Amati gambar sistem benda tegar berikut:
Dari gambar di atas terlihat bahwa gaya tegangan tali T1 dan T2
menahan benda dengan berat m.g pada sudut A,B, dan C. Pada kondisi
tersebut tecipta kesetimbangan benda tegar yang artinya total gaya yang
bekerja pada benda = 0. Lalu bagaimana menentukan nilai T1 dan T2? Sobat bisa menggunakan rumus cepat berikut.
2. Momen Gaya
Momen gaya
adalah hasil dari perkalian gaya dengan jari-jari yang tegak lurus
terhadapnya. Apa efek momen gaya ini terhadap benda? Jika suatu benda
jumlah momen gaya yang bekerja padanya lebih dari nol maka benda akan
mengalami gerakan melingkar.
Contoh momen gaya seperti ketika kita menggukan kunci pas, inggris,
atau pembuka baut roda mobil. Perhatikan ketika kunci semakin panjang
maka akan semakin besar momen gayanya dan semakin mudah kita
menggencangkan atau melepas baut. perhatikan gambar berikut
Gaya F memutar batang sebuah batang dengan panjang S, maka besarnya momen gaya dapt ditentukan dengan rumus
τ = F.S
dibaca “tau fisika sederhana”
τ = momen gaya
F = gaya
S = panjang lengan
F = gaya
S = panjang lengan
Untuk gaya yang datangnya tidak tegak lurus dengan jari-jari, maka:
τ = FcosA.S
Aplikasi momen gaya sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan sistem benda tegar berikut:
Dari gambar di atas dua gaya saling mempengaruhi (saling berlawanan). Momen gaya F1.S akan berlawanan dengan momen gaya F2.X.
Gaya F akan membuat momen gaya F yang arahnya berlwanan dengan arah
jarum jam, sedangkan gaya F’ akan membuat momen gaya berlawanan.
Keduanya saling berlawanan sehingga jika benda tersebut tidak bergerak
(benda tegar) maka dapat dibuat persamaan
F1.S = F2.X
artikel ini disalin lengkap dari: http://rumushitung.com/2013/07/24/kesetimbangan-benda-tegar-berikut-contoh-soal/
halaman utama website: http://rumushitung.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment