Untuk mempelajari suatu
sistem termasuk elektronika pertamatama perlu mengetahui besarannya,
sistem satuan, simbol dan singkatan yang dipakai untuk besaran tersebut.
Umumnya menggunakan sistem satuan SI (system International).
Besaran-besaran elektronika yang sering dipergunakan atau dinyatakan
berikut notasi dan satuannya dalam teknik elektronika dapat diuraikan
sebagai berikut.
Muatan listrik merupakan muatan satu elektron dinyatakan dalam
notasi (Q) dengan satuan coulomb (C) yang bernilai sebgai berikut.
Q_{e}=-1,602*10^{-19}C
Gaya Listrik dinayatakan dalam notasi (F) dengan satuan newton (N).
Medan Listrik dinotasikan dengan (E) dan satuan Volt/meter (V/m)
atau Newton/Coulomb (N/C).
Energi dinotasikan dengan (W) dan satuan kWh (Kilo Watt Jam) atau
joule.
Beda Pontesial (beda tegangan) dinotasikan sebagai (V) dengan satuan
volt (V).
Arus listrik dinotasikan dengan (I) dalam satuan ampere (A) atau
Coulomb/detik (C/s). Arus listrik pada dasarnya adalah perpindahan
muatan dalam satu satuan waktu sebagai berikut. I=\frac{dq}{dt}
Daya dinotasikan dengan Power (P) dalam satuan watt (W) atau
Joule/detik (J/s).
Medan Magnet induksi dinotasikan sebagai (B) dengan satuan (T).
Fluks magnetik dinotasikan sebgai (Φ) dengan satuan (Wb).
Beberapa besaran elektronika diatas dapat digambarkan seperti berikut :
Besaran Elektronika
Besaran Elektronika,satuan elektronika,satuan dasar elektronika,besaran
dasar elektronika,definisi besaran elektronika,pengertian besaran
elektronika,teori besaran elektronika,besaran listrik,nilai besaran
listrik,jenis besaran listrik,contoh besaran elektronika,sistem
satuan,sistem internasional,sistem satuan elektronika,sistem satuai
internasional,sistem si,besaran internasional,satuan besaran listrik
Untuk menganalisa suatu sistem elektronika dapat dilakukan dengan
analisa DC (direct current), analisa AC (alternating current), analisa
transient dan analisa frekuensi domain. Analisa rangkaian DC berkaitan
dengan besaran arus dan tegangan konstan, terutama digunakan untuk
pemberian tegangan (pembiasan) pada suatu komponen elektronika.
Sedangkan analisa rangkaian AC berkaitan dengan sinyal arus dan tegangan
yang bervariasi terhadap waktu dengan nilai rata-ratanya terhadap waktu
sama dengan nol. Besaran listrik AC dengan nilai rata-rata bukan nol
juga penting, terutama pada saat pembahasan filter.
Pembawa muatan negatif adalah elektron, masing-masing muatan yang dibawa
adalah sebesarn 1,602 x 10-19 C. Kuat arus 1 A adalah perpindahan
muatan sebesar 1 C tiap detik, atau ada perpindahan elektron sebanyak
6,24 x 1018 elektron tiap detiknya.
Perhatikan bahwa kita mengalami kesukaran mengukur arus listrik sebesar 1
pA, padahal pada arus listrik sebesar itu terdapat lebih dari 6 juta
elektron yang berpindah tiap detiknya.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/besaran-elektronika/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/besaran-elektronika/
Copyright © Elektronika Dasar
Pengertian
AmpereMeter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Umumnya alat ini dipakai oleh teknisi elektronik dalam alat multi tester listrik yang disebut avometer gabungan dari fungsi amperemeter, voltmeter dan ohmmeter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Umumnya alat ini dipakai oleh teknisi elektronik dalam alat multi tester listrik yang disebut avometer gabungan dari fungsi amperemeter, voltmeter dan ohmmeter