Semua
jenis air sebenarnya mengandung bakteri dan protozoa. Demikian pula
pada air minum yang kita konsumsi sehari-hari. Tidak berbahaya jika
jumlahnya masih di bawah ambang batas normal.
Magma Aktif masih ada di Danau Toba
Danau Toba di Sumatera Utara terbentuk dari ribuan kubik magma yang mengendap di permukaan kerak bumi. Magma yang menumpuk ini membentuk lapisan campuran magma padat dan cair, layaknya pancake. Sekelompok pakar geosains dari Novosibirsk State University, Rusia, dan Postdam Hemholt Centre GFZ German Research Center for Geoscience berhasil meneliti proses pembentukan danau terbesar di Indonesia tersebut. Penelitian ini didasari hipotesis tentang kawah kaldera besar yang terjadi akibat letusan gunung api besar dari masa lalu.
di Australia Terdapat Arus Vulkanik
Para ilmuwan memecahkan misteri tentang arus vulkanik di Australia.
Penelitian ini menjelaskan peristiwa vulkanik yang terjadi setidaknya
400 kali dalam empat juta tahun terakhir di Negeri Kangguru tersebut. Hasil
riset para peneliti menunjukkan pada 5 ribu tahun lalu sepanjang 500
kilometer dari Kota Melbourne sampai ke kota-kota di Australia Selatan
dipenuhi oleh gunung api, termasuk Gunung Gambier. "Gunung
api di sepanjang wilayah ini berbeda dengan sebagian besar gunung api
di sepanjang cincin api Pasifik (Pacific Ring of Fire)," kata pemimpin
penelitian, Rhodri Davies, yang juga pakar gunung api dari Research
Scholl of Earth Science.
Gunung Berapi Bawah Laut Dekat Dengan Benua Antartika |
Benua Eropa dan Amerika Akan Bertabrakan
Benua Amerika dan Eropa diprediksi kelak bakal bertabrakan. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Geology, rentang laut luas yang memisahkan Eropa dari Amerika Serikat hanyalah sebuah fase geologi. Para penulis mengidentifikasi sebuah zona subduksi di lepas pantai Portugal. Zona itu sedang menarik seluruh benua itu menuju Amerika Utara dan akan memicu benturan dua benua itu sekitar 220 juta tahun dari sekarang. Sebuah zona subduksi terjadi ketika sebuah lempeng tektonik bergeser di bawah yang lain. Subduksi biasanya berlangsung pada kecepatan sekitar 2-8 sentimeter per tahun.
Lempeng-Lempeng Benua |
Bahan untuk Melindungi Astronot dari Radiasi
Radiasi di antariksa amat berbahaya bagi astronaut karena dapat mencapai dua pertiga dari batas aman yang bisa ditoleransi oleh tubuh manusia seumur hidupnya. Untuk melindungi para penjelajah antariksa, wahana yang mereka tumpangi harus dilindungi tameng anti-radiasi berbahan khusus. Tim peneliti dari University of New Hampshire dan Southwest Research Institute menguji tingkat radiasi dari partikel bermuatan yang bergerak cepat atau sinar kosmis galaksi pada sebuah wahana penjelajah bulan. Mereka memasang Cosmic Ray Telescope for the Effects of Radiation (CRaTER) pada badan wahana Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO). Menggunakan peralatan ini, peneliti bisa memantau daya tahan aneka material dalam menghalangi radiasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)