Sistrem Distribusi pada Listrik
Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi
ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik
besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen.
Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah:
1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan
2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi.
Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah:
1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan
2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi.
Teori Dasar pada Ilmu Pelistrikan
1. Arus Listrik
adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere.
adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere.
Pengertian Lengkap Motor Listrik serta Penjelasannya
Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik
ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau
blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan
digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga (seperti: mixer, bor listrik,kipas angin).
Pengertian Lengkap Generator DC serta Penjelasannya
Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis
yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator DC
menghasilkan arus DC / arus searah. Generator DC dibedakan menjadi
beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat
eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
Sistem 3 Fase
Pada sistem tenaga listrik 3 fase, idealnya daya listrik yang
dibangkitkan, disalurkan dan diserap oleh beban semuanya seimbang, P
pembangkitan = P pemakain, dan juga pada tegangan yang seimbang. Pada
tegangan yang seimbang terdiri dari tegangan 1 fase yang mempunyai
magnitude dan frekuensi yang sama tetapi antara 1 fase dengan yang
lainnya mempunyai beda fase sebesar 120°listrik, sedangkan secara fisik
mempunyai perbedaan sebesar 60°, dan dapat dihubungkan secara bintang
(Y, wye) atau segitiga (delta, Δ, D).
Gambar 1. sistem 3 fase.
Gambar 1. sistem 3 fase.
Pengertian Lengkap Automatic Voltage Regulator (AVR)
Perbaikan Faktor Daya dengan Kapasitor
Sebelum membahas tentang perbaikan faktor daya dengan menggunakan kapasitor, ada baiknya kita mengingat kembali tentang pengertian umum dari Daya Semu, Daya Aktif dan Daya Reaktif.
Dalam sistem listrik AC/Arus Bolak-Balik ada tiga jenis daya yang dikenal, khususnya untuk beban yang memiliki impedansi (Z), yaitu:
• Daya semu (S, VA, Volt Amper)
• Daya aktif (P, W, Watt)
• Daya reaktif (Q, VAR, Volt Amper Reaktif)
Dalam sistem listrik AC/Arus Bolak-Balik ada tiga jenis daya yang dikenal, khususnya untuk beban yang memiliki impedansi (Z), yaitu:
• Daya semu (S, VA, Volt Amper)
• Daya aktif (P, W, Watt)
• Daya reaktif (Q, VAR, Volt Amper Reaktif)
Elektromagnet
Elektromagnet adalah prinsip
pembangkitan magnet dengan menggunakan arus listrik. Aplikasi praktisnya
kita temukan pada motor listrik, speaker, relay dsb. Sebatang kawat
yang diberikan listrik DC arahnya meninggalkan kita (tanda silang), maka
disekeliling kawat timbul garis gaya magnet melingkar, lihat gambar 1.
Sedangkan gambar visual garis gaya magnet didapatkan dari serbuk besi
yang ditaburkan disekeliling kawat beraliran listrik.
Gambar 1. Prinsip elektromagnetik.
Gambar 1. Prinsip elektromagnetik.
Dasar-Dasar pada Elektromekanik
1. Konversi Energi Elektromekanik
Konversi energi baik dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya dari energi mekanik menjadi energi listrik (generator) berlangsung melalui medium medan magnet. Energi yang akan diubah dari satu sistem ke sistem lainnya, sementara akan tersimpan pada medium medan magnet untuk kemudian dilepaskan menjadi energi sistem lainnya. Dengan demikian, medan magnet selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi juga sekaligus sebagai medium untuk mengkopel perubahan energi.
Konversi energi baik dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya dari energi mekanik menjadi energi listrik (generator) berlangsung melalui medium medan magnet. Energi yang akan diubah dari satu sistem ke sistem lainnya, sementara akan tersimpan pada medium medan magnet untuk kemudian dilepaskan menjadi energi sistem lainnya. Dengan demikian, medan magnet selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi juga sekaligus sebagai medium untuk mengkopel perubahan energi.
Pengertian Lengkap Teori Bandul Fisis
Sebuah bandul adalah berat badan tergantung dari poros sehingga bisa
melenggang bebas. Ketika pendulum dipindahkan ke samping dari istirahat
nya, kesetimbangan posisi, itu adalah dikenakan gaya pemulih karena
gravitasi yang akan mempercepat kembali ke posisi kesetimbangan. Dan
berikut ini merupakan ulasan singkat tentang teori bandul fisis.
Perbedaan Berat dan Massa
Pengertian/Definisi Massa
Massa adalah besaran yang menunjukkan ukuran kelembaman
(Kelembaman atau yang dikenal juga inersia adalah kecenderungan semua
benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya) yang
dimiliki oleh suatu benda atau jumlah partikel yang dikandung zat. Massa
suatu benda tidak akan berubah atau bersifat tetap di mana pun benda
itu berada.
Pengertian Lengkap Osiloskop
Osiloskop adalah alat ukur yang di gunakan untuk memetakan atau membaca
sinyal listrik maupun frekuensi. Osiloskop di gunakan dalam pengukuran
rangkaian elektronik seperti stasiun pemancar radio, TV, atau dalam
kegunaan memonitor frekuensi elektronik seperti di rumah sakit dan untuk
kegunaan-kegunaan lainnya.
Fungsi pada Bagian-Bagian Kulkas
Ketika membicarakan tentang lemari es tentu sudah bukan barang yang
asing lagi bagi kita karena ada banyak sekali orang yang menggunakan
kulkas pada saat ini untuk memenuhi keperluan pokoknya. Kulkas atau
lemari es terdiri dari beberapa bagian penting yang saling mendukung,
termasuk bagian kulkas yang mudah rusak harus diperhatikan karena kalau
salah satu bagian tersebut mengalami kerusakan maka akan berpengaruh
pada kinerja bagian lainnya. Berikut ini adalah cara kerja kulkas yang
dapat dipahami melalui satu-persatu bagian dan fungsinya.
Pengertian Lengkap Multimeter Analog dan Digital
Memahami apa fungsi multimeter digital maupun analog akan membawa pada
pemahaman mengenai pengertian multimeter secara menyeluruh yang mencakup
pada alat pengukuran tegangan, arus, dan tahanan dalam dunia
elektronika. Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur
tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah
pengertian multimeter secara umum, sedangkan pada perkembangannya
multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur
temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang
menyebut multimeter dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A
(ampere), V(volt), dan O(ohm).
Subscribe to:
Posts (Atom)