Terlahir, hidup dan mati. Tidak hanya manusia, hewan, tumbuhan saja yang
mengalamani tahapan terlahir, menjalani kehidupan selanjutnya mati.
Bintang yang bertebaran menghiasi langit malam, juga matahari kita yang
termasuk salah satu bintang terdekat dengan planet hunian kita suatu
saat akan mati. Ledakan bintang sedang dalam proses kematian yang
mengeluarkan cahaya sangat terang disebut dengan supernova.
Bintang
Betelqeuse saat ini sekarat dan akan mati, berarti kalau mujur kita bisa
melihat dari bumi “matahari kembar” akan nampak. Untuk
periode beberapa pekan di akhir tahun ini, planet Bumi akan memiliki
dua buah “Matahari”. Ini terjadi ketika salah satu bintang paling
terang yang biasa hadir di malam hari meledak. Supernova, atau ledakan
bintang itu akan menghadirkan pertunjukan cahaya yang paling terang
sejak pertamakali planet Bumi terbentuk.
Menurut prediksi Brad Carter, dosen
fisika senior dari University of Southern Queensland, Australia,
cahayanya akan sangat terang sampai-sampai malam akan menjadi seperti
siang hari selama satu atau dua minggu. Sumber cahaya itu adalah
Betelgeuse, yang berada di konstelasi Orion, berjarak 640 tahun cahaya
dari Bumi. Bintang merah super raksasa ini sedang menuju akhir hayatnya
dan akan meledak.
“Saat ia meledak, ia akan terbakar
dengan sangat terang dan Bumi akan tampak seperti memiliki dua buah
Matahari,” kata Carter, seperti dikutip dari Daily Mail, 22 Januari
2011. Namun demikian, belum dapat dipastikan kapan bintang itu akan
meledak. “Jika Betelgeuse tidak meledak di akhir tahun ini, bisa jadi
bintang itu baru akan meledak beberapa juta tahun ke depan,” ucapnya.sumber: https://adiwarsito.wordpress.com/tag/bintang-mati/
No comments:
Post a Comment