Ayat-ayat itu mengisahkan tentang peristiwa Isra' Mi'raj
Nabi Muhammad SAW. Isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW
dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di
Palestina. Mi'raj adalah perjalanan dari masjidil Aqsha ke
Sidratul Muntaha. Sidratul muntaha secara harfiah berarti
'tumbuhan sidrah yang tak terlampaui', suatu perlambang
batas yang tak ada manusia atau makhluk lainnya bisa
mengetahui lebih jauh lagi. Hanya Allah yang tahu hal-hal
yang lebih jauh dari batas itu. Sedikit sekali penjelasan
dalam Al-Qur'an dan hadits yang menerangkan apa, di mana,
dan bagaimana sidratul muntaha itu.
|
Di manakah letak Tujuh Langit Itu?
Semesta di Dalam Tubuh Kita
Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. dan (juga) pada dirimu
sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (QS 51:21)
Gambar dibawah ini mungkin terlihat seperti pendaratan alien di sebuah planet atau sesuatu dari film fiksi ilmiah, tetapi sebenarnya gambar di bawah menunjukkan virus yang disebut phages yang sedang menyerang bakteri - sesuatu yang terjadi secara teratur dalam semua tubuh kita, membantu sistem kekebalan tubuh kita.
Gambar dibawah ini mungkin terlihat seperti pendaratan alien di sebuah planet atau sesuatu dari film fiksi ilmiah, tetapi sebenarnya gambar di bawah menunjukkan virus yang disebut phages yang sedang menyerang bakteri - sesuatu yang terjadi secara teratur dalam semua tubuh kita, membantu sistem kekebalan tubuh kita.
8 Kolam Berteras Alami nan Indah
Kolam berteras alami adalah, badan air dangkal yang berbingkai biasanya
terletak di teras travertine - sebuah bentuk batu kapur yang
terendapkan oleh mata air mineral, terutama mata air panas. Teras
travertine sering memiliki penampilan yang berserat atau konsentris dan
ada yang putih, cokelat, dan krem. Karena warna-warna ini dan karena
komposisi biokimia air, kolam ini biasanya memiliki nuansa indah dengan
perbedaan warna.
Air Terjun Alami yang Ditenggelamkan oleh Danau Buatan
Hanya dua puluh kilometer di utara air terjun Iguazu, di sepanjang
perbatasan antara Brasil dan Paraguay, terletak keajaiban alam lainnya
yang bahkan lebih spektakuler daripada Iguazu, yang disebut Air Terjun Guaira atau Seven Falls
(Sete Quedas dalam bahasa Portugis). Air Terjun Guaira adalah
serangkaian 18 air terjun besar di Sungai ParanĂ¡ terletak pada titik di
mana sungai dipaksa mengalir melalui ngarai sempit.
Pada kepala air terjun, sungai menyempit tiba-tiba dari lebar sekitar 380 meter menjadi sekitar 60 meter, menciptakan salah satu air terjun yang paling kuat di bumi dengan laju alir dua kali lipat dari air terjun Niagara. Air yang jatuh menghantam batuan menciptakan suara yang memekakkan telinga yang bisa didengar dari jarak 30 km jauhnya. Bertahun-tahun, air terjun guaira telah menjadi daya tarik wisata dan menjadi favorit di antara penduduk setempat, sampai tahun 1982 ketika militer Brasil meledakkan bebatuan di mana air jatuh untuk menciptakan reservoir bagi bendungan Itaipu (Itaipu Dam) yang baru dibangun.
Itaipu Dam adalah pembangkit listrik tenaga air yang terbesar yang beroperasi dalam hal produksi energi tahunan, menghasilkan hampir 100 Tera Watt Jam listrik setiap tahunnya, yang menyumbang 75% dari listrik yang dikonsumsi oleh Paraguay dan 17% dari yang dikonsumsi oleh Brazil. Untuk membangun bendungan besar seperti Itaipu, maka beberapa pengorbanan harus dibuat, dan salah satunya adalah membanjiri dan menenggelamkan air terjun Guaira.
Selama sebulan sebelum guaira ditenggelamkan, ribuan wisatawan berbondong-bondong ke daerah itu untuk melihat air terjun untuk terakhir kalinya. Ketika sekelompok wisatawan yang antusias berjalan di atas jembatan gantung yang melintasi sungai parana di area Guaira, jembatan gantung tersebut runtuh karena kelebihan beban dan mengakibatkan kematian 32 orang.
Pada kepala air terjun, sungai menyempit tiba-tiba dari lebar sekitar 380 meter menjadi sekitar 60 meter, menciptakan salah satu air terjun yang paling kuat di bumi dengan laju alir dua kali lipat dari air terjun Niagara. Air yang jatuh menghantam batuan menciptakan suara yang memekakkan telinga yang bisa didengar dari jarak 30 km jauhnya. Bertahun-tahun, air terjun guaira telah menjadi daya tarik wisata dan menjadi favorit di antara penduduk setempat, sampai tahun 1982 ketika militer Brasil meledakkan bebatuan di mana air jatuh untuk menciptakan reservoir bagi bendungan Itaipu (Itaipu Dam) yang baru dibangun.
Itaipu Dam adalah pembangkit listrik tenaga air yang terbesar yang beroperasi dalam hal produksi energi tahunan, menghasilkan hampir 100 Tera Watt Jam listrik setiap tahunnya, yang menyumbang 75% dari listrik yang dikonsumsi oleh Paraguay dan 17% dari yang dikonsumsi oleh Brazil. Untuk membangun bendungan besar seperti Itaipu, maka beberapa pengorbanan harus dibuat, dan salah satunya adalah membanjiri dan menenggelamkan air terjun Guaira.
Selama sebulan sebelum guaira ditenggelamkan, ribuan wisatawan berbondong-bondong ke daerah itu untuk melihat air terjun untuk terakhir kalinya. Ketika sekelompok wisatawan yang antusias berjalan di atas jembatan gantung yang melintasi sungai parana di area Guaira, jembatan gantung tersebut runtuh karena kelebihan beban dan mengakibatkan kematian 32 orang.
Subscribe to:
Posts (Atom)