Nama Saccharum diberikan
untuk tanaman tebu oleh Linnaeus pada tahun 1753 yang dalam bahasa
sansakerta disebut Karkara atau Carkara yang artinya kristal ( gravel ).
Ketika itu Saudi Arabia mengenal tebu dari India melalui Persia ke
Timur Tengah maka kata Karkara dirubah menjadi Sakkar atau Sukkar,
sedangkan bangsa Yunani mengenal tebu dari Asia dengan mengambil bahasa
Yunani Kuno sebagai Sakchar atau Sackharon oleh bangsa Romawi
diperkenalka n menjadi Saccharum.
Morfologi (perubahan fisik) batang Tebu
Batang
tebu tersusun dalam ruas-ruas, diantara ruas-ruas tersebut terdapat
buku-buku ruas dimana terletak mata yang dapat tumbuh menjadi kuncup
tanaman baru. Disamping itu terdapat mata akar tempat
keluarnya akar untuk kehidupan kuncup tersebut. Yang perlu diperhatikan
dalam mempelajari tanda pengenal yang terdapat pada batang, ialah
terutama bentuk ruasnya, disamping itu juga sifat-sifat yang terdapat
pada ruas itu sendiri sebagai keterangan tambahan, seperti dijelaskan
dalam Gambar 2.3 yang menjelaskan bagian-bagian dari batang tebu.
Subscribe to:
Posts (Atom)