Lembah Sepuluh Ribu Asap
Pada tanggal 6 Juni 1912, setelah lima hari usai gempa besar di
Semenanjung Alaska, salah satu letusan paling besar dari abad ke-20
terjadi dari formasi geologi yang tidak diketahui sebelumnya, yang
disebut Novarupta, bahasa Latin untuk "letusan baru".
Selama 60 jam, letusan mengirim abu dan batu apung (pumice) ke langit
setinggi 30 km dan membuat langit di atas sebagian besar belahan bumi
utara menjadi gelap. Material yang dikeluarkan menghujani kembali ke
lembah itu, mengubur wilayah seluas 100 km persegi dengan abu dan aliran
piroklastik hingga 200 meter. Abu juga menghujani pulau Kodiak yang
jauhnya 185 km hingga setinggi 2 kaki, dan asapnya menghasilkan hujan
asam sejauh 600 km. Abunya juga menghalangi sekitar 10 persen dari panas
matahari selama musim panas 1912.
Subscribe to:
Posts (Atom)