Atmosfer atau ruang udara adalah yang mengelilingi bumi dan terletak
pada permukaannya. Ini adalah menjadi bagian dari bumi sebagai laut atau
tanah, tetapi berbeda dengan udara dan air karena merupakan campuran
gas. Itu memiliki massa, berat, dan bentuk tak terbatas.
Cockpit Voice Rekorder (CVR) dan Flight Data Recorder (FDR)
Pesawat komersial besar dan beberapa pesawat kecil komersial,
korporasi, dan swasta disyaratkan oleh DKUPPU akan dilengkapi dengan dua
“kotak hitam” yang merekam informasi tentang penerbangan. Kedua perekam
dipasang untuk membantu merekonstruksi kejadian-kejadian yang
menyebabkan kecelakaan pesawat. Salah satunya, yaitu Cockpit Voice
Recorder (CVR), catatan transmisi radio dan suara di kokpit, seperti
suara pilot dan suara mesin.
Prinsip Teori Bernoulli
Setengah abad setelah Newton merumuskan hukum, Daniel Bernoulli,
matematikawan Swiss, menjelaskan bagaimana tekanan fluida yang bergerak
(cairan atau gas) bervariasi dengan kecepatan gerak. Prinsip Bernoulli
menyatakan bahwa kecepatan fluida yang bergerak (cairan atau gas) meningkat, tekanan dalam fluida berkurang. Prinsip ini menjelaskan apa yang terjadi pada udara yang lewat di atas melengkung atas sayap pesawat.
Analogi yang tepat dapat dibuat dengan air yang mengalir melalui selang. Air bergerak melalui selang yang berdiameter konstan diberikan tekanan pada ujung selang atau dikecilkan diameternya maka kecepatan aliran harus meningkatkan pada saat itu,
Karena itu, jika bagian dari selang itu dikecilkan diameternya, tidak hanya meningkatkan kecepatan aliran, tetapi juga mengurangi tekanan pada titik tersebut.
Analogi yang tepat dapat dibuat dengan air yang mengalir melalui selang. Air bergerak melalui selang yang berdiameter konstan diberikan tekanan pada ujung selang atau dikecilkan diameternya maka kecepatan aliran harus meningkatkan pada saat itu,
Karena itu, jika bagian dari selang itu dikecilkan diameternya, tidak hanya meningkatkan kecepatan aliran, tetapi juga mengurangi tekanan pada titik tersebut.
[Gambar 1] Tabung Venturi |
Sejarah Manusia Terbang
Dari zaman prasejarah, manusia telah menyaksikan burung terbang,
mereka ingin meniru, tapi tidak mempunyai kekuatan untuk melakukannya.
Logika mendiktekan bahwa jika otot-otot kecil burung dapat mengangkat
mereka ke udara dan mempertahankan mereka, maka otot-otot manusia yang
lebih besar seharusnya dapat mengikutinya. Namun, ribuan tahun dan tak
terhitung orang meninggal dalam upaya untuk terbang seperti burung.
10 Makhluk Hidup Tertua Yang Masih Hidup Hingga Kini
Semua hewan dan tumbuhan yang hidup
hingga saat ini adalah makhluk-makhluk yang sudah berhasil hidup dan
beradaptasi selama jutaan tahun lalu. Bahkan sampai sekarang pun, masih
ada banyak hewan-hewan prasejarah yang masih hidup. Sebut saja contohnya
paus atau komodo. Dua hewan tersebut dipercaya hidup di era dinosaurus
menguasai bumi.
Hiu Purba bergigi 300 buah
Mereka secara tidak sengaja telah
menangkap seekor hiu purba ‘the living fossil” yang hidup sejak masa
pra-sejarah dan oleh para ilmuwan hiu itu sudah ada sejak 80 juta tahun
lalu, melalui fossilnya yang pernah mereka temukan.
Seekor hiu purba ‘buruk rupa’ yang mempunyai deretan gigi tajam nan menakutkan telah terpancing oleh sekelompok pemancing dari Australia (21/01/2015). |
Kronologi Lengkap Tragedi Tanjung Priok 1984
Peristiwa tragedi kemanusiaan di Tanjung
Priok pada pertengahan tahun 1984, merupakan salah satu dari sekian
banyak rentetan jejak dan fakta kelamnya masa pemerintahan Suharto. Satu
masa rezim militer yang berlumuran darah dari awal masa kekuasaannya
sampai akhir masa kediktatorannya.
Ikan Berdarah Panas Pertama di Dunia
Sejak di
sekolah dasar, guru selalu mengajarkan bahwa burung dan mamalia adalah
hewan berdarah panas sedangkan ikan, reptilia, dan amfibi adalah hewan
berdarah dingin.
Namun, penemuan yang dipublikasikan di jurnal Science
pada Kamis (14/5/2015) lalu, bakal mengubah ajaran itu. Nicholas
Wagner, biolog dari Badan Administrasi Atmosfer dan Kelautan Amerika
Serikat (NOAA), menemukan ikan berdarah panas pertama di dunia, yang
diberi nama ‘Opah‘.
Para ilmuwan masih meneliti lebih lanjut terhadap ikan yang baru diketahui bahwa mereka berdarah panas ini. |
Kuda Nil Purba di Jawa
Tim arkeolog dari Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menemukan fosil pecahan gigi kudanil (Hippopotamus) dan gajah purba saat melakukan penggalian di situs goa Song Gentong, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Subscribe to:
Posts (Atom)