Ruang angkasa adalah tempat yang aneh dan misterius. Semua yang kita
katakan aneh dan misterius, lebih dikarenakan kita tidak begitu
memahaminya. Seiring pemahaman yang membaik, maka keanehan dan
kemisteriusan tersebut tergantikan dengan kata tasbih dan kalimat "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia". Dan inilah 10 hal paling misterius di ruang angkasa ..
Lidah Buaya (Aloe vera)
Siapa mau percaya Lidah seorang Buaya?
tapi jika yang dimaksud lidah buaya adalah Aloe vera, maka masarakat
telah mengetahui manfaat manfaatnya. Beberapa manfaat Aloe Vera telah
dikenal sebagian besar masarakat. Namun, apa yang banyak orang tidak
sadari adalah bahwa penggunaan tanaman super ini tidak terbatas pada
produksi lotion tubuh dan sabun atau cedera penyembuhan saja. Komponen
komponen Aloe akan maksimal terasa efeknya jika gel Aloe di
makan/ditelan. Akan sangat baik jika kita menanam sendiri tanaman ini
agar mudah mengambil keuntungan dan manfaat yang penting dari Aloe Vera.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah alergi: meskipun reaksi seperti ini jarang terjadi, namun ada salahnya untuk dipastikan terlebih dahulu.
Khasiat Buah Kurma
Kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem keluarga Arecaceae dari
genus phoenix. Nama ilmiah kurma adalah dactylifera phoenix. Kurma
diyakini berasal dari tanah di sekitar tepi sungai Nil dan Efrat. Kurma
juga diyakini adalah tanaman pertama yang dibudidayakan oleh manusia.
bangsa Sumeria telah menanam pohon kurma dan memanen buahnya 5000 SM.
Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim
hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika
(California).
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
(QS 2:168)
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
(QS 2:168)
Scientific name = Phoenix dactylifera
English name = date palm
Family = Arecaceae
Arabic name = النخيل
English name = date palm
Family = Arecaceae
Arabic name = النخيل
Buah Berwarna Paling indah di Dunia
Buah-buah kecil sekeras batu ini adalah buah dari Pollia condensata,
tanaman liar yang tumbuh di hutan-hutan Ethiopia, Mozambik, Tanzania dan
negara-negara Afrika lainnya, tidak dapat dimakan mentah, dimasak atau
dijadikan minuman. Di Uganda Barat dan di tempat lain, buah seperti
logam kecil ini telah lama digunakan untuk tujuan dekoratif karena
properti nya yang tidak biasa: Buah-buah ini berwana biru vibrant dan
dapat hidup (terus berwarna biru) selama bertahun-tahun atau bahkan
puluhan tahun setelah mereka dipetik dari pohonnya. Sebuah spesimen di
Kebun Raya Kew di London yang dipetik di Ghana pada tahun 1974, sampai
sekarang masih mempertahankan warna warni birunya.
Penasaran, sebuah tim peneliti dari Kew, University of Cambridge dan Smithsonian Natural History Museum memutuskan untuk melihat ke dalam, bagaimana tanaman ini menghasilkan warna yang mempesona dan dan tahan lama seperti itu. Ketika mereka berusaha untuk mengekstrak pigmen dari buah untuk diteliti, mereka terkejut menemukan buah ini tidak memiliki pigmen.
Ketika mereka memeriksa P. condensata pada tingkat sel, mereka menyadari bahwa buah menghasilkan karakteristik warna melalui pewarnaan struktural, sebuah fenomena yang terdokumentasi dengan baik dalam kerajaan hewan, tetapi hampir tidak dikenal pada tanaman. Mereka memutuskan bahwa jaringan buah ini berwarna lebih intens daripada semua jaringan biologis yang pernah dipelajari sebelumnya. Jaringan buah ini memantulkan 30 persen cahaya, dibandingkan dengan cermin perak, sehingga lebih intens daripada warna sayap kupu-kupu Morpho yang terkenal. Temuan mereka diungkapkan dalam sebuah studi baru yang diterbitkan tanggal 10 September 2012 dalam Prosiding National Academy of Sciences.
Penasaran, sebuah tim peneliti dari Kew, University of Cambridge dan Smithsonian Natural History Museum memutuskan untuk melihat ke dalam, bagaimana tanaman ini menghasilkan warna yang mempesona dan dan tahan lama seperti itu. Ketika mereka berusaha untuk mengekstrak pigmen dari buah untuk diteliti, mereka terkejut menemukan buah ini tidak memiliki pigmen.
Ketika mereka memeriksa P. condensata pada tingkat sel, mereka menyadari bahwa buah menghasilkan karakteristik warna melalui pewarnaan struktural, sebuah fenomena yang terdokumentasi dengan baik dalam kerajaan hewan, tetapi hampir tidak dikenal pada tanaman. Mereka memutuskan bahwa jaringan buah ini berwarna lebih intens daripada semua jaringan biologis yang pernah dipelajari sebelumnya. Jaringan buah ini memantulkan 30 persen cahaya, dibandingkan dengan cermin perak, sehingga lebih intens daripada warna sayap kupu-kupu Morpho yang terkenal. Temuan mereka diungkapkan dalam sebuah studi baru yang diterbitkan tanggal 10 September 2012 dalam Prosiding National Academy of Sciences.
Pollia condensata, asli Afrika, menggunakan struktur berukuran nano untuk menghasilkan warna yang paling intens yang pernah dipelajari dalam jaringan biologis |
Subscribe to:
Posts (Atom)