Ciri
khas semua organisme adalah memiliki protoplasma, yaitu substansi
majemuk yang terdiri dari berbagai bahan meliputi air, garam-garam
mineral, dan banyak senyawa organik, di antaranya adalah karbohidrat,
protein, dan lipid. Protoplasma bersifat pekat (kental), jernih
(terang), dan koloid polifasis.
Para
cendekiawan sepakat bahwa hidup berada di dalam protoplasma, seperti
yang semula dikemukakan oleh Dujardin 1835, Purkinje 1839, yang
menemukan protoplasma pada hewan. Baru kemudian Mohl 1854, membawa
pengertian yang sama bagi tumbuhan. Komposisi protoplasma adalah tetap,
jadi bukan sebagai senyawa. Sifat-sifat kimia, fisik dan biologis
protoplasma suatu jenis organisme berbeda dengan sifat kimia, fisik, dan
biologis protoplasma organisme lain .