Beberapa penyakit yang mengganggu sistem
saraf pusat adalah stroke, meningitis, sklerosis ganda, polio
paralitik, penyakit Parkinson, penyakit Leu Gehrig, dan sakit kepala
migrain.
a. Stroke. Penyakit ini
disebabkan oleh kerusakan pada otak yang dipicu oleh terhalangnya
aliran darah atau hilangnya darah di pembuluh darah dalam otak. Masih
ingatkah Anda materi sistem peredaran darah? Apa yang dapat menyebabkan
kelainan pada aliran darah? Penderita stroke mempunyai masalah dengan
reaksi motorik (gerakan pada bagian tubuh tertentu) sehingga menyebabkan
kelumpuhan. Jika bagian otak tidak mendapat suplai nutrisi, akan
terjadi kematian pada bagian sel sarafnya. Jika semua bagian otak tidak
mendapatkan nutrisi dalam waktu lima menit saja, dapat mengakibatkan
kematian. Stroke disebut juga sebagai kematian sebagian sel saraf di
otak.
artikel ini disalin lengkap dari: http://kartika.xyz/biologi-klas-xi/gangguan-pada-sistem-regulasi/
halaman utama website: http://kartika.xyz/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Gangguan pada Sistem Regulasi |
b. Meningitis. Anda
telah mengenal lapisan pelindung otak, yaitu meninges. Bagian ini tidak
luput dari infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme. Penyakit infeksi
atau radang pada lapisan meninges dinamakan meningitis.
c. Koma. Koma diartikan
sebagai periode panjang seseorang pada kondisi tidak tersadarkan diri
dan tidak dapat dirangsang bahkan dengan stimuli yang paling
menyakitkan. Koma dapat diakibatkan oleh benturan pada otak.
d. Tremor. Tremor
adalah kondisi tubuh dan alat gerak yang tidak dapat menahan goncangan
tubuh. Penderita lanjutannya adalah penyakit Parkinson, yaitu kelainan
otak yang ditandai dengan gemetar dan kesulitan berjalan, bergerak, dan
regulasi.
e. Sklerosis ganda. Sklerosis
ganda adalah salah satu penyakit utama pada sistem saraf pusat. Orang
dengan penyakit ini mengalami pengurangan mielin yang mengakibatkan
gangguan pada kemampuan saraf untuk menghantarkan impuls elektrik dari
dan ke otak. Beberapa gejalanya adalah lemas pada kaki dan lutut,
hilangnya keseimbangan, penglihatan kabur, dan berkurangnya kemampuan
berbicara.
f. Sakit kepala migrain. Sakit kepala migrain adalah sakit kepala yang terjadi pada salah satu sisi kepala.
g. Rabies. Rabies
adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan
oleh virus rabies. Rabies ditularkan melalui gigitan hewan penular
rabies, seperti anjing, kucing, dan kera (Gambar 9.31).
Setelah memperbanyak diri dalam neuron-neuron sentral, virus bergerak
ke arah perifer dalam serabut saraf eferen, saraf volunter, maupun saraf
otonom. Dengan demikian, virus tersebut menyerang hampir setiap organ
dan jaringan di dalam tubuh, dan berkembang biak dalam jaringan-jaringan
seperti kelenjar ludah dan ginjal.
Dengan perannya yang begitu luas bagi
berbagai kerja tubuh, gangguan atau kelainan pada sistem regulasi dengan
sendirinya akan menimbulkan penyakit atau kelainan pada organ-organ
tubuh. Berikut ini contoh-contohnya.
1. Ketidakmampuan pankreas menghasilkan hormon insulin menyebabkan timbulnya penyakit Diabetes mellitus.
2. Ketidakmampuan tubuh menghasilkan
hormon antidiuretik (ADH), menyebabkan penderita tidak mampu
mengendalikan mekanisme kencing, disebut penyakit Diabetes insipidus.
3. Kekurangan hormon tumbuh (Growth Hormon), penderita bertubuh cebol.
4. Jika saraf-saraf otonom rusak, akan
timbul kelainan pada kerja jantung, kerja paru-paru, lambung, usus,
ginjal dan hampir semua organ tubuh.
5. Kerusakan pada otak menyebabkan kelumpuhan otot-otot rangka.
6. Kekurangan hormon tiroksin menyebabkan penyakit gondok.
7. Kebutaan, tuli, katarak.
Pada masa lalu, kelainan sistem
koordinasi sulit mencari pengobatan dan penyembuhannya. Namun, dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak kelainan dan penyakit
dapat disembuhkan. Kemajuan bioteknologi modern dengan teknik rekayasa
genetika, semakin memberikan harapan cerah bagi penyembuhan berbagai
kelainan. Teknik pembuatan DNA rekombinan telah berhasil menemukan cara
memproduksi berbagai hormon secara massal, di antaranya hormon insulin
dan hormon pertumbuhan
artikel ini disalin lengkap dari: http://kartika.xyz/biologi-klas-xi/gangguan-pada-sistem-regulasi/
halaman utama website: http://kartika.xyz/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment