Definis gas ideal adalah gas yang memenuhi kriteria atau asumsi sebagai berikut:
m = massa dari 1 partikel gas (Kg)
v = kecepatan gerak partikel gas (m/s)
V = volume gas (m3)
P = tekanan gas ideal (N/m2)
oleh karena kita tahu bahwa energi kinetik dirumuskan Ek = ½ mv2 maka persamaan di atas dapat diubah menjadi
atau
N = jumlah partikel gas
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas umum 8,31 x 103 M/mol K
k = tetapan Boltzman = 1,38 x 10-23 J/K
Mr = massa molekul relatif gas
m = masa partikel gas
Energi dalam gas diatomik
1/2 m v2 = 3/2 N kT
v2 = 3 kT/m
artikel ini disalin lengkap dari: http://rumushitung.com/2013/12/04/gas-ideal-rumus-dan-serba-serbinya/
halaman utama website: http://rumushitung.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
1. Gas ideal adalah gas yang terdiri dari partikel-partikel kecil baik atom maupun molekul dalam jumlah yang sangat banyak. | 2. Ukuran dari partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran wadahnya |
3. Setiap (every) partikel gas bergerak random (acak) ke segala arah | 4. Gaya tarik Menarik antar partikel gas dianggap tidak ada |
5. Persebaran partikel gas merata di dalam wadaah | 6. Setiap tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting sempurna |
7. Partikel gas memenuhi hukum newton tentang gerak |
Tekanan Pada Gas Ideal
tekanan gas ideal berlaku hukum boyle
yang menyatakan baha pada jumlah mol dan sushu tetap, volume akan
berbanding terbalik dengan tekanan gas. Persamaan tekanan gas ideal
dirumuskan sebagai berikut
N = banyaknya partikel gas = 6,02 x 1023m = massa dari 1 partikel gas (Kg)
v = kecepatan gerak partikel gas (m/s)
V = volume gas (m3)
P = tekanan gas ideal (N/m2)
oleh karena kita tahu bahwa energi kinetik dirumuskan Ek = ½ mv2 maka persamaan di atas dapat diubah menjadi
dengan Ek = Energi kinetik gas (satuan joule).
Persamaan Gas Ideal
Dalam gas ideal berlaku 3 hukum tentang kinetika gas yaituHukum Boyle : V ∝ 1/P (n dan T tetap)Dari ketiga hukum di atas, dapat dikatakan volume gas berbanding langsung terhadap jumlah gas dan suhu dan berbanding terbalik terhadap tekanan, dirumuskan persamaang gas ideal
Hukum Charles : V ∝ T ( n dan P konstan)
Hukum Avogadro V ∝ n ( P dan T tetap)
atau
N = jumlah partikel gas
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas umum 8,31 x 103 M/mol K
k = tetapan Boltzman = 1,38 x 10-23 J/K
untuk menentukan jumlah mol gas (n) sobat dapat menggunakan 2 alternatif rumus berikut
atau No = bilangan avogadro 6,02 x 1023Mr = massa molekul relatif gas
m = masa partikel gas
Energi dalam Gas Ideal
Satu partikel gas ideal selalu bergerak dengan energi kinetik
Besarnya energi kinetik untuk N buah partikel dinyatakan dengan rumus
dalam has ideal hanya terdapat energi kinetik, tidak ada energi yang lain sehingga energi kinetik yang ada di gas ideal
juga merupakan energi dalam yang dimiliki oleh gas ideal (U). Besarnya
energi dalam dibedakan menjadi dua yaitu monoatomik dan diaatomik.
Energi dalam gas monoatomikEnergi dalam gas diatomik
- pada suhu rendah (+/- 300 K) U = 3/2 N kT
- pada suhu sedang (+/- 500 K) U = 5/2 N kT
- pada suhu tinggi (+/- 1000 K) U = 7/2 N kT
Kecepatan Gerak Partikel
untuk menentukan besarnya kecepatan gerak dari partikel di dalam gas ideal sobat bisa mencarinya dari rumus energi kinetik pada gas ideal.
Ek = 3/2 N kT1/2 m v2 = 3/2 N kT
v2 = 3 kT/m
dengan demikian, kecepatan partikel gas ideal dapat ditentukan dengan alternatif rumus berikut
artikel ini disalin lengkap dari: http://rumushitung.com/2013/12/04/gas-ideal-rumus-dan-serba-serbinya/
halaman utama website: http://rumushitung.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment