Jika sebuah kapasitor yang diberikan
muatan listrik yang terjadi adalah timbul beda potensial diantara kedua
keping sejajarnya. Beda potensial yang semual nol ketika belum dialiri
muatan listrik kini mejadi tidak nol. V mula-mula V = 0 dan V setelah
kapasitor dialiri arus listrik adalah V = Q/C (ingat rumus kapasitas kapasitor).
Jika ada dua keping makan beda potensial rata-rata pada masing-masing keping besarnya adalah
Vr = 1/2 Q/C
Pada saat kedua keping dialiri muatan
listrik terjadi perpindahan muatan dari keping yang satu ke keping yang
lain. Untuk memindahkan muatan listrik tersebut diperlukan sejumlah
energi yang besarnya bisa dihitung menggunakan rumus:
W = Vr.Q
W = 1/2 Q/C. Q
W = ½ Q2/C
W = 1/2 Q/C. Q
W = ½ Q2/C
Karena C = Q/V maka
W = ½ QV atau W = ½ CV2
usaha yang telah dipakai untukpemberian
muatan itu kemudian akan disimpan oleh kapasitor sebagai energi. Jadi
energi yang tersimpan dalam kapasitor dirumuskan
W = ½ Q2/C = ½ QV = ½ CV2 |
W = energi yang tersimpan dalam kapasitor (Joule)
Q = muatan kapasitor (Coulomb)
C = kapasitas kapasitor pengganti (Farad)
V = tengangan kapasitor (V)
Q = muatan kapasitor (Coulomb)
C = kapasitas kapasitor pengganti (Farad)
V = tengangan kapasitor (V)
artikel ini disalin lengkap dari: http://rumushitung.com/2014/07/18/energi-tersimpan-dalam-kapasitor/
halaman utama website: http://rumushitung.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment