Densitas adalah jumlah massa benda persatuan volume. Besaran yang sering disebut rapatan memiliki rumus.
Densitas (d) = massa/volume
Densitas atau rapatan merupakan
perbandingan antara dua besaran pokok, yaitu massa dan volume. Besarnya
densitas atau massa jenis tergantung pada jumlah benda (ekstensif).
Misal, massa 1000 cm3 pada sushu 4oC dan tekanan atmosfer normal adalah hampir tepat 1 kg. Densitas dari air dapat dihitung
d = massa/volume
d = 1 kg/ 1000 cm3 = 1.000 g/ 1000 cm3 = 1 g/ cm3
Karena volume berubah menurut suhu, maka
besarnya densitas suatu zat dengan massa yang tetap akan sangat
tergantung pada suhu . Densitas merupakan fungsi dari volume. Pada suhu
20oC raptan air tidak mencapai 1 g/cm3, hanya 0,998 g/cm3. Contoh rapatan cairan lainnya pada suhu 20oC, etil alkohol 0,789 g/cm3; karbon tetraklorida 1,59 g/cm3. Sobat punya besi pada suhu 15oC pasti lebih besar densitasnya dari pada besi pada suhu 50oC. Hubungan matematisnya
d sebanding dengan m
d berbanding terbalik dengan v
Jika mengulas massa jenis, jadi teringat sebuah teka-teki. “Manakah yang lebih berat antara satu kilogram besi dengan satu kilogram kapas?“
Tentu saja salah jika sobat hitung
menjawab lebih berat besi. Jika kita memahami dengan benar konsep massa
dan densitas (massa jenis) pasti tidak akan salah menjawab teka-teki
jadul tersebut. Jika kita kembalikan pada konsep densitas. Besi memiliki
struktur molekul yang lebih rapat. Jadi ia akan menghasilkan volume
yang lebih kecil. Besi memiliki densitas yang lebih besar daripada
kapas, jadi ia akan menghasilkan volume yang lebih kecil dari kapas
untuk massa yang sama. Satuan menurut SI untuk densitas adalah kg/m3 atau g/cm3 tetapi kandang-kadang ada yang menggunakan g/ml atau g/l
artikel ini disalin lengkap dari: http://rumushitung.com/2013/08/09/rumus-mencari-densitas-massa-jenis/
halaman utama website: http://rumushitung.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment