Masih banyak misteri mesir kuno yang belum terungkap, salah satunya adalah menghilangnya 50 ribu pasukan Persia di gurun pasir Mesir sekitar tahun 524 SM. Profesor Olaf Kaper dari Leiden menggali teka-teki misteri sejarah yang sampai saat ini belum terpecahkan.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.isains.com/2014/06/terungkap-misteri-50-ribu-pasukan.html
halaman utama website: http://www.isains.com/
Badai pasir seperti yang diceritakan Herodotus, tentang kisah Raja
Persia Cambyses yang memasuki gurun Mesir dekat Luxor (Thebes) dengan
membawa 50 ribu pasukan Persia. Pasukan ini dikabarkan tidak
pernah kembali, mereka tertelan gundukan pasir. Kisah ini sudah lama
menjadi subjek perdebatan dikalangan serjarawan dan egyptologis.
Sementara itu, penemuan ini akan diumumkan pada tanggal 18-20 Juni 2014
di sebuah konferensi international 'Political Memory in and after the Persian Empire', Leiden University.
Misteri 50 Ribu Pasukan Persia Menghilang
Profesor Olaf Kaper yang juga sebagai egyptologis tidak pernah meyakini
kisah itu. Sejak abad ke-19, banyak orang telah mencari pasukan yang
hilang mulai dari pemburu amatir hingga arkeolog profesional. Beberapa
diantaranya berharap menemukan fosil-fosil 50 ribu pasukan Persia
disuatu tempat bawah tanah, tetapi sepanjang pencarian justru
menunjukkan bahwa manusia jarang sekali mati disebabkan badai pasir,
terlebih 50 ribu pasukan yang bersama-sama di gurun sangat tidak masuk
akal.
Olaf Kaper justru mengedepankan penjelasan yang sama sekali berbeda, menurutnya 50 ribu pasukan Persia tidak menghilang, tetapi dikalahkan. Penelitiannya menunjukkan bahwa pasukan Persia tidak hanya melewati padang pasir, tetapi tujuan akhir perjalanan mereka ke Dachla Oasis, salah satu lokasi pemimpin pasukan pemberontak Mesir, Petubastis III. Saat itu dia disergap pasukan Persia kepemimpinan Cambyses, dengan cara ini Petubastis III mengatur strategi di Oasis untuk merebut kembali sebagian wilayah Mesir. Setelah kemenangan melawan tentara Persia dirinya dinobatkan menjadi Firaun di ibukota Memphis.
Bagaimana nasib pasukan Cambyses? Mereka tetap tidak jelas dalam jangka
waktu yang cukup lama karena Raja Persia Darius I mengakhiri
pemberontakan Mesir dengan mengorbankan pertumpahan darah selama 2 tahun
setelah kekalahan Cambyses. Darius I dikaitkan dengan kekalahan
memalukan para pendahulunya, dengan manipulasi efektif ini selama 75
tahun setelah peristiwa kekalahan Persia, Herodotus membuat catatan
sejarah tentang kisah 50 ribu pasukan persia yang hilang di padang pasir.
Olaf Kaper menemukan kisah ini secara tidak sengaja, dibantu oleh
rekan-rekannyua dari New York University dan University of Lecce selama
sepuluh tahun terakhir dalam penggalian arkeolog di Amheida, Dachla
Oasis. Pada awal tahun ini, dia mengeluarkan hasil analisis yang
menyinggung kisah Petubastis III di Kuil kuno. Pada saat itulah dia
menemukan jawaban dari teka-teki pasukan Persia yang tak terpecahkan.
Blok kuil yang ditemukan menjelaskan bahwa semua ini pasti benteng yang
dibangun pada awal periode Persia. Setelah sejarawan menggabungkannya
dengan informasi terbatas tentang Petubastis III, lokasi penggalian dan
kisah Herodotus, akhirnya mereka mampu merekonstruksi kisah yang
sebenarnya telah terjadi.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.isains.com/2014/06/terungkap-misteri-50-ribu-pasukan.html
halaman utama website: http://www.isains.com/
No comments:
Post a Comment