”Maka apabila langit telah terbelah
dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan kamu
yang manakah yang kamu dustakan?” (QS: Ar Rahman [55}: 37-38)
Sejak dahulu kala, manusia dari masa ke masa selalu mempertanyakan proses penciptaan alam semesta.
Berawal dari pertanyaan sederhana itu, kemudian tercipta beragam teori
tentang penciptaan alam semesta. Di antara beragam teori itu, yang
paling dikenal adalah teori Materialisme dan Teori Ledakan Besar (Big Bang Theory).
comTeori Materialisme
Materialisme merupakan salah satu aliran
dalam ilmu filsafat yang dikembangkan oleh para filosof Yunani Kuno.
Materialisme adalah aliran yang memandang bahwa segala sesuatu adalah
realitas, dan realitas seluruhnya adalah materi belaka. Menurut teori
ini, alam semesta sudah ada sejak waktu yang tak terbatas.
Menurut penganut paham materialisme, alam
tidak memiliki awal maupun akhir. Teori ini juga menyakini bahwa alam
semesta tidak diciptakan, tetapi ada dengan sendirinya. Segala sesuatu
dalam alam semesta hanyalah peristiwa kebetulan atau ketidaksengajaan
dan bukan merupakan hasil dari sebuah rancangan atau visi yang
disengaja.
Teori ini diagung-agungkan para
materialis di abad ke-19, termasuk Ludwig Freuerbach (1804-1872).
Menurut pendapatnya, hanya alamlah yang ada, manusia juga termasuk alam.
Dia menganggap bahwa jiwa ada setelah materi, jadi psikis manusia
merupakan salah satu gejala dari materi yang ada.
Kaum materialis juga mengingkari adanya
the ultimate nature of reality (realitas tertinggi atau Yang Mutlak).
Mereka menganggap bahwa doktrin alam semesta yang digambarkan oleh sains
merupakan materialisme sederhana.
Kaum materialis menyatakan bahwa para
filosof tidak dapat menambah, dalam arti memperbaiki pengertian materi
yang bersifat deskriptif yang diberikan para ilmuwan pada masa hidupnya.
Paham materialisme ini memiliki beberapa aliran, yakni; materialisme
lama, materialisme modern, serta materialisme dialektis/historis.
Jasa Website Instant Murah @ http://JawaraShop.comBig Bang Theory
Teori materialisme yang sempat
diagungagungkan para filsuf dan ilmuwan Barat dipatahkan oleh Teori
Ledakan Besar (Big Bang Theory). Seiring ditemukannya fakta tentang
terjadinya Ledakan Besar oleh seorang Ahli Astronomi Amerika bernama Edwin Hubble pada 1929, kebenaran Teori Ledakan Besar pun semakin kokoh.
Teori Ledakan Besar mengungkapkan bahwa
alam semesta termasuk bumi dan isinya itu terbentuk dari sebuah ledakan
besar. Teori ini menyatakan adanya “awal atau permulaan” pada alam
semesta — yang disebabkan oleh Big Bang. Kalau alam semesta itu memiliki
permulaan, maka tentu saja ada yang menciptakannya yakni Tuhan, Sang
Pencipta semesta alam.
Beberapa
puluh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1948 seorang peneliti bernama
George Gamov berpendapat, seharusnya ada sisa-sisa radiasi dari hasil
big bang. Tak lama setelah itu, dua orang peneliti bernama Arno Penzias dan Robert Wilson menemukan sisa radiasi dari Ledakan Besar berupa radiasi latar belakang kosmik.
Radiasi ini tidak seperti apapun yang
berasal dari seluruh alam semesta, karena luar biasa seragam. Radiasi
ini tidak dibatasi dan tersebar merata di seluruh jagad raya. Ternyata
radiasi ini merupakan gema dentuman besar. Berkat penemuan itu baik Arno
Penzias dan Robert Wilson dihadiahi Nobel untuk penemuan besar mereka.
Pada tahun 1989, National Aeronautics and Space Administration (NASA) meluncurkan sebuah satelit yang dilengkapi dengan instrumen sensitif Cosmic Background Emission Explorer (COBE)
ke luar angkasa guna mendeteksi radiasi latar belakang kosmik yang
ditemukan oleh Arno Penzias dan Robert Wilson. Hanya dalam hitungan
menit, (COBE) mampu menemukan radiasi latar belakang kosmik.
Sejumlah bukti lainnya yang menunjukkan
alam semesta berasal dari sebuah ledakan besar adalah terdapatnya
kandungan Hidrogen dan Helium yang tersebar di seluruh jagat raya. Jika
alam semesta tidak memiliki awal, seharusnya Hidrogen telah menghilang
dari alam semesta ini diakibatkan perubahan atom Hidrogen menjadi atom
Helium.
Ini bukti yang ditemukan dari penelitian
yang panjang. Akhirnya para ilmuwan di dunia mengakui kebenaran bahwa
alam semesta lahir dari sebuah ladakan besar yang tentu saja diciptakan
keberadaannya.
Jual Tas Laptop Aidea @ http://JawaraShop.comAyat-ayat Penciptaan Alam Semesta
Belasan abad sebelum para ahli menemukan sejumlah teori penciptaan alam semesta, Alquran, sebagai firman Allah SWT, yang diajarkan Nabi Muhammad
SAW telah mengungkap dan menyibak rahasia penciptaan alam semesta.
Alquran telah menjelaskan bagaimana alam semesta – bumi dan langit –
diciptakan bagi umat manusia.
Dalam Alquran surat Shaad ayat 27, Allah SWT berfirman, “Dan
Kami tidak menciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada antara
keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang
kafir, maka celakalah orang-orang itu karena mereka akan masuk neraka.”
Aliran materialisme sangat bertentangan
dengan ajaran Alquran. Sebab, aliran tersebut menyatakan bahawa alam
semesta ada tanpa direncanakan dengan visi tertentu.
Dalam surat Ali Imran ayat 191, Sang Khalik berfirman,” (Yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka.”
Alquran menggambarkan penciptaan alam semesta dalam enam masa. “Sesungguhnya
Tuhan kamu adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arasy. Dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan diciptakanNya pula
matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Mahsuci Allah Tuhan semesta alam.
Lalu siapa lagi jika bukan Allah yang
mampu menciptakan Ledakan Besar yang indah. Pasalnya hasil Ledakan Besar
itu kini tersusun rapi menjadi materi seperti planet, bintang, galaxi,
kluster, dan superkluster di jagad raya. Ledakan tersebut tidak seperti
ledakan bom yang hasilnya hancur berantakan. Maka Allah menciptakan alam
semesta ini tentunya agar diambil hikmahnya bagi manusia.
Berikut beberapa ayat tentang penciptaan alam semesta itu:
* ”(Yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS: Ali ‘Imran: 191)
* Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (QS: Ali Imran: 190).
* Segala puji bagi Allah Yang telah
menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun
orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. (QS: Al An’aa,:11)
* Dan Dialah yang menciptakan langit
dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia
mengatakan: “Jadilah, lalu terjadilah”, dan di tangan-Nyalah segala
kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang
nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (QS Al-An’aam ayat 73)
* Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah
yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia
bersemayam di atas ‘Arsy {548}. Dia menutupkan malam kepada siang yang
mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,
menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan
semesta alam. (QS: Al A’raaf: 54)
* Sesungguhnya bilangan bulan pada
sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi...” (QS At Taubah: 36)
* ‘‘Dan apakah orang-orang yang kafir
tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air
Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada
juga beriman?.” (QS: AL Anbiyaa: 30)
artikel ini disalin lengkap dari: https://supermilan.wordpress.com/2012/03/09/inilah-mukjizat-alquran-tentang-penciptaan-alam-semesta/
halaman utama website: https://supermilan.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment