SENG SULFAT ialah senyawa anorganik dengan rumus ZnSO4
serta salah satu dari tiga hidrat. Senyawa ini secara historis dikenal
sebagai “vitriol putih”. Ini adalah zat padat tidak berwarna yang
merupakan sumber umum dari ion seng larut.
Garam seng ini pada Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, satu daftar obat yang paling penting yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan dasar.
Nama IUPAC garam ini adalah Seng sulfat; nama lainnya Vitriol putih, dan Goslarit. Adapun sifat-sifatnya adalah:
Seng sulfat diproduksi dengan memperlakukan seng dengan asam sulfat encer:
Zn + H2SO4 + 7 H2O → ZnSO4(H2O)7 + H2
Seng sulfat bertaraf farmasi diproduksi dari seng oksida yang sangat murni:
ZnO + H2SO4 + 6 H2O → ZnSO4(H2O)7
Di laboratorium, seng sulfat juga dapat dibuat dengan menambahkan seng padat ke dalam larutan tembaga(II) sulfat:
Zn + CuSO4 → ZnSO4 + Cu
Dalam larutan encer, semua bentuk seng sulfat prilakunya identik. Larutan encer ini terdiri dari kompleks aquo logam [Zn(H2O)6]2+ dan ion SO42-. Barium sulfat terbentuk saat larutan ini diolah dengan larutan ion barium:
ZnSO4 + BaCl2 → BaSO4 + ZnCl2
Dengan potensial reduksi -0,76, seng(II) hanya mereduksi dengan sulit.
Bila dipanaskan lebih dari 600 oC, seng sulfat terurai menjadi gas sulfur dioksida dan asap seng oksida, kedua zat yang terbentuk ini berbahaya. Kelarutan hanya berlaku dalam larutan asam.
Aplikasi
Hidrat, terutama heptahidrat, merupakan bentuk utama yang digunakan secara komersial. Aplikasi utamanya ialah sebagai koagulan dalam produksi rayon. Seng sulfat juga merupakan prekurosor untuk pigmen lithopone. Seng sulfat digunakan untuk persediaan seng dalam pakan ternak, pupuk, dan semprotan pertanian.
Seng sulfat, seperti senyawa seng lainnya, dapat digunakan untuk mengontrol pertumbuhan lumut di atap. Senyawa ini juga digunakan seperti dalam elektrolit untuk penyepuhan seng, sebagai mordan dalam zat warna, sebagai pengawet untuk kulit dan bahan kulit dan dalam kedokteran sebagai astringent dan muntah.
Mineral
Sebagai suatu mineral ZnSO4·7H2O dikenal sebagai goslarite. Seng sulfat terjadi sebagai beberapa minerel minor Zink-melanterit (Zn,Cu,Fe)SO4·7H2O (secara struktur berbeda dari goslarite). Hidrat yang lebih rendah dari seng sulfat adalah jarang dijumpai di alam: (Zn,Fe)SO4·6H2O (bianchite), (Zn,Mg)SO4·4H2O (boyleite), dan (Zn,Mn)SO4·H2O (guaningite).
Keamanan
Serbuk seng sulfat dapat mengiritasi mata. Tertelan dalam jumlah renik dianggap aman, dan seng sulfat yang ditambahkan ke dalam pakan hewan sebagai sumber seng esensial, pada tingkat hingga beberapa ratus miligram per kilogram pakan. Konsumsi berlebih dapat menimbulkan kesulitan perut akut, dengan mual dan muntah yang muncul pada 2-8 mg/kg berat badan.
artikel ini disalin lengkap dari: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/2014/05/26/seng-sulfat-terkenal-dengan-vitriol-putih/
halaman utama website: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Garam seng ini pada Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, satu daftar obat yang paling penting yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan dasar.
Nama IUPAC garam ini adalah Seng sulfat; nama lainnya Vitriol putih, dan Goslarit. Adapun sifat-sifatnya adalah:
- Rumus molekul: ZnSO4
- Berat molekul: 161,47 gr/mol (anhidrat); 179,47 gr/mol (monohidrat); 287,53 gr/mol (heptahidrat)
- Penampilan: Serbuk Kristal putih
- Bau: Tidak berbau
- Densitas: 3,54 gr/cm3 (anhidrat); 2,072 gr/cm3 (heksahidrat)
- Titik lebur: 680 °C terurai (anhidrat); 100 °C (heptahidrat);
70 °C, terurai (heksahidrat) - Titik didih: 740 °C (anhidrat); 280 °C, terurai (heptahidrat)
- Kelarutan dalam air: 57,7 gr/100 mL, anhidrat (20 °C)
- Indeks bias (nD): 1,658 (anhidrat), 1,4357 (heptahidrat)
- Entropi molar standar So298: 120 J·mol−1·K−1
- Entalpi pembentukan standar ΔfHo298: −983 kJ·mol−1
- MSDS: ICSC 1698
- Indeks Uni Eropa: 030-006-00-9
- Klasifikasi Uni Eropa: Berbahaya (Xn); Berbahaya bagi lingkungan (N)
- Titik nyala: Tidak mudah terbakar
- Senyawa terkait: Tembaga(II) sulfat
Seng sulfat diproduksi dengan memperlakukan seng dengan asam sulfat encer:
Zn + H2SO4 + 7 H2O → ZnSO4(H2O)7 + H2
Seng sulfat bertaraf farmasi diproduksi dari seng oksida yang sangat murni:
ZnO + H2SO4 + 6 H2O → ZnSO4(H2O)7
Di laboratorium, seng sulfat juga dapat dibuat dengan menambahkan seng padat ke dalam larutan tembaga(II) sulfat:
Zn + CuSO4 → ZnSO4 + Cu
Dalam larutan encer, semua bentuk seng sulfat prilakunya identik. Larutan encer ini terdiri dari kompleks aquo logam [Zn(H2O)6]2+ dan ion SO42-. Barium sulfat terbentuk saat larutan ini diolah dengan larutan ion barium:
ZnSO4 + BaCl2 → BaSO4 + ZnCl2
Dengan potensial reduksi -0,76, seng(II) hanya mereduksi dengan sulit.
Bila dipanaskan lebih dari 600 oC, seng sulfat terurai menjadi gas sulfur dioksida dan asap seng oksida, kedua zat yang terbentuk ini berbahaya. Kelarutan hanya berlaku dalam larutan asam.
Aplikasi
Hidrat, terutama heptahidrat, merupakan bentuk utama yang digunakan secara komersial. Aplikasi utamanya ialah sebagai koagulan dalam produksi rayon. Seng sulfat juga merupakan prekurosor untuk pigmen lithopone. Seng sulfat digunakan untuk persediaan seng dalam pakan ternak, pupuk, dan semprotan pertanian.
Seng sulfat, seperti senyawa seng lainnya, dapat digunakan untuk mengontrol pertumbuhan lumut di atap. Senyawa ini juga digunakan seperti dalam elektrolit untuk penyepuhan seng, sebagai mordan dalam zat warna, sebagai pengawet untuk kulit dan bahan kulit dan dalam kedokteran sebagai astringent dan muntah.
Mineral
Sebagai suatu mineral ZnSO4·7H2O dikenal sebagai goslarite. Seng sulfat terjadi sebagai beberapa minerel minor Zink-melanterit (Zn,Cu,Fe)SO4·7H2O (secara struktur berbeda dari goslarite). Hidrat yang lebih rendah dari seng sulfat adalah jarang dijumpai di alam: (Zn,Fe)SO4·6H2O (bianchite), (Zn,Mg)SO4·4H2O (boyleite), dan (Zn,Mn)SO4·H2O (guaningite).
Keamanan
Serbuk seng sulfat dapat mengiritasi mata. Tertelan dalam jumlah renik dianggap aman, dan seng sulfat yang ditambahkan ke dalam pakan hewan sebagai sumber seng esensial, pada tingkat hingga beberapa ratus miligram per kilogram pakan. Konsumsi berlebih dapat menimbulkan kesulitan perut akut, dengan mual dan muntah yang muncul pada 2-8 mg/kg berat badan.
artikel ini disalin lengkap dari: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/2014/05/26/seng-sulfat-terkenal-dengan-vitriol-putih/
halaman utama website: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment