Kloroplas adalah organel sel
yang pada umumnya hanya ditemukan di dalam kingdom plantae (tumbuhan)
dan di dalam sel alga. Tetapi kloroplas tidak ada dalam semua sel. Warna
daun berasal dari klorofil, pigmen warna hijau yang terdapat didalam
kloroplas. Kloroplas sangat berperan dalam proses fotosintesis.
Kloroplas adalah plastid yang mengandung klorofil. Dari semua proses
biologis yang terjadi di Bumi, fotosintesis adalah salah satu yang
paling penting. Landasan piramida makanan yang membuat kehidupan
berlangsung di planet kita adalah makanan yang dibuat oleh tumbuhan
melalui proses fotosintesis.
1. Struktur Kloroplas
Jika
Anda mengamati anatomi sel tumbuhan di bawah mikroskop, Anda akan
melihat sejumlah kloroplas tersebar di dalam sel. Terdapat kira-kira
setengah juta kloroplas tiap mili meter persegi permukaan daun.
Kloroplas yang oval, dari ukuran diameter 2 sampai 10 mikrometer, dan
tebal 1 mikrometer dan dibatasi oleh membran sel, membran luar sel dan
membran sel dalam. Ruang antara kedua disebut ruang antar membran dan
membantu memberikan bentuk untuk organel tersebut. Struktur batin cukup
kompleks dan sebagian besar terdiri dari dua bagian, stroma dan grana
tersebut. Stroma adalah cairan berair dengan kloroplas, mirip dengan
sitosol sel. Ini adalah tempat utama dimana reaksi gelap fotosintesis
terjadi. Grana, di sisi lain, yang terlihat dalam bentuk tilakoid diatur
dalam bundel dan terlihat sebagai cakram di bawah mikroskop. Ini
terhubung satu sama lain dengan bantuan lamellae intergranal.
Struktur
kloroplas memiliki diameter 2 hingga 6 milimikron. Tebal dari lensa
tersebut adalah 0,5 sampai 1,0 milimikron. Plastida termasuk kloroplas
merupakan organel bermembran rangkap dengan bermacam bentuk dan fungsi.
Jika diamati dengan pembesaran paling kuat dari mikroskop cahaya,
kloroplas hanya terlihat terlihat seperti butiran-butiran. Namun
sebenarnya pada tumbuhan tingkat tinggi, plastida berbentuk cakram.
Ukuran masing-masing cakram adalah 2 x 5 mm, akan tetapi nilai ini
relatif.
Kloroplas hanya terdapat pada
organ-organ atau jaringan fotosintetik, seperti daun atau batang yang
berwarna hijau. Selain sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis,
kloroplas juga menyintesis klorofil dan beberapa protein dan lipid
tertentu. Berdasarkan jenis tumbuhan, kloroplas mempunyai bentuk yang
bermacam-macam seperti bentuk mangkuk, cakram, spiral, stelata, atau
bentuk tak beraturan. Umumnya berukuran antara 2 - 20 mikron.
Struktur
kloroplas terdiri dari MEMBRAN LUAR yang berguna untuk melewatkan
molekul-molekul berukuran kurang dari qo kilodalton tanpa slektivitas;
MEMBRAN DALAM bersifat selektif pereabel dan berguna untuk memilih
molekul yang keluar asuk dengan transpor aktif; STOMA merupakan cairan
kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk
pati (amilum); dan TILAKOID tempat terjadinya fotosintesis.
2. Fungsi Kloroplas
Fungsi
kloroplas berhubungan dengan fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu
proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang
dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan
zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya
matahari. Semua bagian yang berwarna hijau pada tumbuhan, termasuk
batang hijau dan buah yang belum matang, memiliki kloroplas, tetapi daun
merupakan tempat utama berlangsung nya fotosintesis pada sebagian besar
tumbuhan. Tilakoid yang terdiri dari sistem foto, klorofil dan pigmen
aksesori yang menyerap cahaya yang dihasilkan dalam transfer elektron
untuk membentuk faktor co yang kompleks seperti NADP (Nikotin Amida
dinukleotida fosfat) dan ATP (Adenosin trifosfat) yang menyediakan
molekul energi. Hal ini diikuti dengan reaksi gelap dimana fiksasi
karbon dan pembentukan karbohidrat berlangsung menggunakan ATP dan NADP.
Reaksi ini terjadi dalam stroma dan disebut sebagai siklus Calvin.
3. Kemiripan dengan Mitokondria
Kesamaan antara mitokondria
dan kloroplas adalah bahwa mereka terlibat dalam memicu sel karena
keduanya memproduksi dan menyimpan beberapa bentuk energi. Kesamaan lain
adalah bahwa keduanya mitokondria dan kloroplas mengandung beberapa
jumlah DNA (meskipun sebagian DNA ditemukan dalam inti sel). Yang
penting, DNA mitokondria dan kloroplas tidak sama dengan DNA dalam inti,
dan DNA di dalam mitokondria dan kloroplas dalam bentuk melingkar, yang
merupakan bentuk DNA pada prokariota (organisme sel tunggal tanpa
inti). DNA dalam inti eukariot sebuah melingkar dalam bentuk kromosom.
artikel ini disalin lengkap dari: http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/10/kloroplas-artikel-lengkap.html
halaman utama website: http://hedisasrawan.blogspot.co.id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment