Badan golgi atau aparatus golgi adalah salah satu organel sel
yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi berupa kantung
pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga ukuran kecil dan
terikat membran. Badan golgi pertama kali ditemukan pada tahun 1898 oleh
Camillo Golgi. Badan golgi berfungsi untuk memproses protein dan
molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel.
1. Sejarah Penemuan Badan Golgi
Karena
ukurannya yang lebih besar dibandingkan organel yang lain, badan golgi
adalah salah satu organel yang pertama kali ditemukan dan diamati secara
detail. Badan golgi pertama kali ditemukan pada tahun 1898 oleh seorang
dokter berkebangsaan Italia, Camillo Golgi saat dia meneliti sistem
saraf. Saat dia meneliti di mikroskop, dia menemukan sebuah struktur.
Beberapa orang meragukan penemuannya pada awalnya dan menganggap bahwa
struktur itu hanyalah ilusi optik yang diciptakan oleh teknik observasi
yang digunakan oleh Golgi. Setelah perkembangan mikroskop modern di abad
ke-20, penemuan tersebut dibuktikan. Istilah “badan Golgi” digunakan
pada tahun 1910 dan pertama kali muncul dalam literatur ilmiah pada
tahun 1913.
2. Struktur Badan Golgi
Struktur
badan golgi mirip berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang serta
menjadi serangkaian pembuluh yang menyempit di ujungnya. Pembuluh yang
tampak tersebut berfungsi untuk mengumpulkan dan membungkus karbohidrat
serta zat-zat lain untuk diangkut ke permukaan sel. Sekaligus menyumbang
bahan bagi pembentukan dinding sel, khususnya pada sel tumbuhan.
Badan
Golgi tersusun atas setumpuk kantong pipih dari membran yang disebut
sisterna dengan sejumlah lubang atau disebut dengan fenestrasi. Biasanya
terdapat tiga sampai delapan sisterna, namun ada sejumlah organisme
yang memiliki badan Golgi dengan puluhan sisterna. Jumlah dan ukuran
badan Golgi bergantung pada jenis sel dan aktivitas metabolismenya. Sel
yang aktif melakukan sekresi protein dapat memiliki ratusan badan Golgi.
Organel ini biasanya terletak di antara retikulum endoplasma dan
membran plasma.
Dengan pengamatan di bawah
mikroskop elektron, struktur badan Golgi lebih mirip kantung-kantung
pipih yang tersusun bertumpuk dan dibatasi membran. Masing-masing
tumpukan biasanya tersusun atas 3 hingga 7 sakulus atau kantung. Tiap
tumpukan akan tampak cembung menghadap ke inti sel dan cekung menghadap
bagian luar sel. Untuk sakulus bagian atas mempunyai fenestra di bagian
tepi.
Badan Golgi sering dijumpai di dekat
nukleus atau inti sel. Badan Golgi juga terdapat di pinggir sentrosom.
Pada sentrosom, sentriol terdapat dalam lengkung Badan Golgi. Selain
itu, letak Badan Golgi juga dijumpai di sel-sel sekretoris seperti
pankreas. Di sel ini, Badan Golgi terdapat di antara inti dan apeks sel.
Tepat di tempat pelepasan hasil sekresi sel. Selain itu Badan Golgi
membentu struktur mirip jala, seperti halnya Golgi di sel saraf.
Badan
Golgi terdapat di mana-mana dalam sel, terdiri dari membran dengan
ketebalan sekitar 6–8 nm. Unit dasar Badan golgi adalah diktiosom atau
Golgi field. Apparatus Golgi terdiri atas tumpukan 3-8 membran yang
berbentuk arkuata (menyerupai busur) dalam jarak dekat satu sama
lainnya. Membran mengelilingi isterna sempit yang panjang, yang sedikit
melebar pada ujung-ujungnya. Sisterna Golgi selalu didampingi vesikel
Golgi vesicles, yang mengantar dan mengekspor material (vesikel
transpor). Materi yang diterima dari RE dimodifikasi dan disimpan dalam
badan golgi dan akhirnya dikirim di permukaan sel atau tujuan yang lain.
Jika membran plasma umumnya terdiri dari dua
lapis sel, badan golgi mempunyai struktur membran trilaminar yang lebih
tipis dari plasmalema. Di permukaan badan golgi tampak sejumlah
vesikel-vesikel kecil dengan ukuran diameter 40 hingga 80 nm.
Vesikel-vesikel itu berhubungan dengan sakulus, diduga berfungsi sebagai
media transportasi.
Membran badan golgi
berbentuk tubulus dan vesikula. Membran berbentuk tubulus mempunyai
kantung-kantung kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan oleh badan
golgi, diantaranya enzim untuk pembentuk dinding sel. Secara umum
struktur badan Golgi hampir serupa dengan Retikulum Endoplasma. Hanya
saja, Badan Golgi mempunyai berlapis-lapis ruangan saling tertutupi oleh
oleh membran. Seperti struktur kimia molekul badan Golgi mempunyai 2
bagian, cis dan trans.
Bagian cis dari badan
golgi menerima vesikel-vesikel yang berasal dari Retikulum Endoplasma
Kasar. Vesikel ini kemudian diserap ke ruangan-ruangan di dalam Badan
Golgi. Ruangan-ruangan tersebut akan bergerak dari sisi cis menuju ke
sisi trans. Setelah itu masing-masing ruangan tersebut akan memecahkan
diri dan membentuk vesikel yang lain. Dengan proses ini vesikel siap
untuk disalurkan ke bagian-bagian sel yang lain atau dikeluarkan dari
dalam sel.
3. Fungsi Badan Golgi
Sel
mensintesis sebagian besar makromolekul. Badan golgi merupakan bagian
yang berperan penting dalam memodifikasi, menyortis, dan mengemas
makromolekul yang kemudian akan disekresi oleh sel atau akan digunakan
di dalam sel. Selain itu, badan golgi juga memodifikasi protein yang
dikeluarkan oleh retikulum endoplasma kasar, terlibat dalam pengangkutan lipid di sel, dan penciptaan lisosom.
Fungsi badan golgi mirip kantor pos; mempaketkan dan melabel item dan
kemudian mengirimnya ke organel sel lainnya. Selain itu, fungsi badan
golgi adalah sebagai berikut:
- Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
- Tempat sintesis polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa, dan pektin (penyusun dinding sel tumbuhan).
- Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
- Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan sel, seperti protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
- Membentuk dinding sel tumbuhan
- Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
- Tempat untuk memodifikasi protein
- Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
- Untuk membentuk lisosom
- Membentuk Akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur, dan lisosom.
4. Enzim di Badan Golgi
Ada banyak enzim yang ditemukan pada badan golgi. Diantaranya adalah:
- Glikosiltransferase, berfungsi sebagai katalisator transfer glukosa dari carier UDP ke protein yang sesuai dengan manfaatnya. Kesimpulan ini diambil setelah para peneliti menemukan bahwa setengah dari seluruh aktifitas glikosiltransferesa terjadi pada badan golgi. Tujuan dari keberadaan enzim tanda adalah untuk membedakan badan golgi dari organel-organel lain di dalam sel.
- Sulfo dan gliosiltransferase yang berfungsi untuk biosintesis glikolipida
- Oksidoreduktase
- Fosfatase
- Kenase
- Mamnosidase
- Transferasa untuk membantu sintesis fosfolisida
- Fosfolifase
Selain
itu, para ahli mencoba menemukan enzim tanda pada badan golgi, caranya
adalah dengan melihat aktivitas enzim-enzim pada organel-organel lainnya
dan kemudian membandingkan dengan aktivitas apparatus golgi.Kesimpulan
dari penelitian tersebut menyebut bahwa glikosiltransferase adalah enzim
tanda pada badan golgi.
Selain memiliki enzim
tanda, komposisi lipid pada badan golgi juga berbeda disbanding
organel-organel lainnya.. Komposisi lipid atau lemak pada badan golgi
bersifat intermediate. Artinya badan golgi merupakan transisi diantara
dua organel lain, yaitu retikulum endoplasma dan juga membran plasma.
artikel ini disalin lengkap dari: http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/10/badan-golgi-artikel-lengkap.html
halaman utama website: http://hedisasrawan.blogspot.co.id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment