SELENIUM TRIOKSIDA (SeO3) ialah
senyawa kimia yang digunakan dalam produksi perangkat sel fotolistrik
dan energi surya. Senyawa ini higroskopik, suatu zat peng-oksidasi dan
suatu asam Lewis.
Adapun sifat-sifat Selenium trioksida adalah:
Dengan litium oksida dan natrium oksida reaksi dalam tabung reaksi bersegel membentuk senyawa-senyawa selenat(VI) yang mengandung SeVIO54– dan SeVIO66–:
1 mol SeO3 dan 2 mol Li2O memberikan Li4SeO5; ion piramida trigonal SeVIO54– dengan ikatan ekuatorial, 170,6-171,9 pm; dan ikatan aksial lebih panjang 179,5 pm;
1 mol SeO3 dan 2 mol Na2O memberikan Na4SeO5 piramida persegi empat yang mengandung SeVIO54– , dengan panjang ikatan berkisar dari 1,729 – 1,815 pm;
4 mol SeO3 dan 6 mol Na2O memberikan Na12(SeO4)3(SeO6) yang mengandung SeVIO66– oktahedral.
SeO3 dalam fase gas terdiri dari SeO3 tetramer dan monomer yang merupakan planar tigonal dengan panjang ikatan Se-O 168,78 pm.
artikel ini disalin lengkap dari: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/2014/04/23/selenium-trioksida-oksidator-dan-asam-lewis/
halaman utama website: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Adapun sifat-sifat Selenium trioksida adalah:
- Rumus molekul: SeO3
- Berat molekul: 126,96 gr/mol
- Penampilan: Kristal putih higroskopik
- Densitas: 3,44 gr/cm3
- Titik lebur: 118,35 °C
- Titik didih: Menyublim
- Kelarutan dalam air: Sangat larut
- Struktur Kristal: Tetragonal
- Bahaya (klasifikasi Uni Eropa): Tidak terdaftar
PEMBUATAN
Selenium trioksida dapat dibuat dalam banyak cara: Reaksi asam
selenat anhidrat dan fosfor pentoksida pada suhu 150-160 °C. Logam
selenium dengan oksigen dalam frekuensi tinggi debit cahaya. Reaksinya
adalah:
2Se + 3O2 → 2SeO3
Reaksi cairan sulfur trioksida dengan kalium selenat:
SO3 + K2SeO4 → K2SO4 + SeO3
REAKSI
Secara kimia SeO3 umumnya menyerupai sulfur trioksida, SO3, bukan telurium trioksida, TeO3.Senyawa inisecara termodinamika tidak stabil sehubungan dengan selenium dioksida dan di atas 185 °C itu mulai terurai:
SeO3 → SeO2 + 1⁄2 O2
Pada suhu 120 °C SeO3 bereaksi dengan selenium dioksida untuk membentuk selenium pentoksida, Se2O5, reaksinya adalah:
SeO3 + SeO2 → Se2O5
SeO3 bereaksi dengan selenium tetrafluorida membentuk selenoil fluorida, reaksinya adalah:
SeO3 + SeF4 → SeO2F2
Seperti dengan adduk SO3 yang terbentuk dengan basa Lewis seperti piridin, dioksan dan eter.Dengan litium oksida dan natrium oksida reaksi dalam tabung reaksi bersegel membentuk senyawa-senyawa selenat(VI) yang mengandung SeVIO54– dan SeVIO66–:
1 mol SeO3 dan 2 mol Li2O memberikan Li4SeO5; ion piramida trigonal SeVIO54– dengan ikatan ekuatorial, 170,6-171,9 pm; dan ikatan aksial lebih panjang 179,5 pm;
1 mol SeO3 dan 2 mol Na2O memberikan Na4SeO5 piramida persegi empat yang mengandung SeVIO54– , dengan panjang ikatan berkisar dari 1,729 – 1,815 pm;
4 mol SeO3 dan 6 mol Na2O memberikan Na12(SeO4)3(SeO6) yang mengandung SeVIO66– oktahedral.
STRUKTUR
Dalam fase padat SeO3 terdiri dari tetramer siklik, dengan cincin (Se-O)4 beranggota 8. Atom selenium berkoordinat-4, panjang ikatan jembatan Se-O adalah 175 pm dan 181pm, non-jembatan 156 dan 154 pm.SeO3 dalam fase gas terdiri dari SeO3 tetramer dan monomer yang merupakan planar tigonal dengan panjang ikatan Se-O 168,78 pm.
artikel ini disalin lengkap dari: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/2014/04/23/selenium-trioksida-oksidator-dan-asam-lewis/
halaman utama website: https://wawasanilmukimia.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment