Bakteri merupakan salah
satu organisme yang mampu bertahan hidup pada lingkungan alam kondisi apapun.
Jika lingkungan yang ditempati baik maka laju pertumbuhan dan perkembangbiakan
bakteri akan cepat, sedangkan jika kondisi lingkungannya buruk maka bakteri
akan cenderung mempertahankan kelangsungan hidupnya. Bakteri dapat
berkembangbiak secara seksual dan aseksual.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.gudangbiologi.com/2016/02/penjelasan-proses-perkembangbiakan-bakteri.html
halaman utama website: http://www.gudangbiologi.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
SEKSUAL
Ciri khas reproduksi seksual pada bakteri adalah terjadinya
penggabungan gen (genetic recombination) antar bakteri, hal ini akan
meningkatkan keanekaragaman jenis bakteri karena munculnya variasi baru dari penyatuan
gen bakteri ini. Reproduksi seksual pada bakteri dilakukan melalui 3 cara yaitu
:
Transformasi
Transformasi adalah pemindahan
sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel
bakteri yang lainnya. Pada metode ini, bakteri mengambil fragment DNA
bakteri lain dari lingkungan kemudian merekontruksi dengan DNA yang ia miliki.
Bakteri rekombinan yang terbentuk kemudian akan melakukan reproduksi secara
aseksual untuk menghasilkan spesies bakteri yang sama.
Transduksi
Transduksi adalah pemindahan materi
genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan
organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
Konjugasi
Konjugasi adalah pemindahan materi
genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk
struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang
berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
ASEKSUAL
Reproduksi aseksual tidak terjadi penyatuan gen. Reproduksi ini berlangsung sangat cepat, dalam satu jam dapat
dihasilkan jutaan bakteri. Reproduksi aseksual dilakukan dengan 4 cara yaitu pembelahan
biner (membelah diri), fragmentasi, tunas, dan endospora.
Pembelahan
biner (membelah diri)
Adalah pembelahan sederhana
membentuk 2 sel baru yang identik. Sehingga akan
terbentuk dua sel anak yang memiliki DNA identik satu sama lain dengan induk.
Tiap-tiap anak sel akan melakukan pembelahan lagi, sehingga dapat dihasilkan
jutaan bakteri dengan teknik ini jika lingkungan mendukung.
Fragmentasi
Bakteri berfilamen lain ada
yang melakukan pemutusan bagian secara sederhana (fragmentasi) dan bagian yang
terpisah akan tumbuh menjadi sel baru.
Tunas
Pembentukan tunas bermula dari
pertumbuhan bagian sel ke arah luar yang terus membesar hingga menyamai sel
induk, dan akhirnya memisahkan diri menjadi sel baru.
Endospora
Pada teknik endospora, bakteri akan meng-copy DNA,
membungkusnya dengan dinding yang sangat kuat. Endospora dilakukan apabila
terjadi perubahan lingkungan yang buruk untuk pertumbuhan bakteri. Bila cuaca
buruk, induk bakteri akan mati, endospora akan terlepas keluar.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.gudangbiologi.com/2016/02/penjelasan-proses-perkembangbiakan-bakteri.html
halaman utama website: http://www.gudangbiologi.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment