Chrysophyta atau ganggang keeemasan
merupakan sejenis organisme uniseluler yang dapat kita temukan di
kebanyakan perairan tawar seperti danau, kolam dan sungai. Warnanya yang
keemasan menjadi ciri khusus bagi ganggang ini.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.gudangbiologi.com/2015/12/ciri-ciri-dan-spesifikasi-chrysophyta-atau-ganggang-keemasan.html
halaman utama website: http://www.gudangbiologi.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Chrysophyta (Ganggang Keemasan) mempunyai plastida berwarna hijau
kekuningan/cokelat keemasan yang disebabkan oleh pigmen xantofil dalam
jumlah banyak. Chrysophyta ada yang hidup soliter dan ada yang
berkoloni. Sebagian besar Chrysophyta mempunyai flagela, namun ada pula
bersifat amoeboid karena tidak berdinding. Bentuk sel atau koloni
bermacam-macam dan dapat hidup di air maupun daratan. Chrysophyta
menyimpan kelebihan makanan dalam bentuk minyak sehingga merupakan
komponen penting dalam pembentukan minyak bumi. Berikut ini gambar dari
Chrysophyta (Ganggang Keemasan).
Ada dua jenis Chrysophyta (Ganggang Keemasan) yaitu :
Ochromonas
Merupakan jenis Chrysophyta uniseluler yang mempunyai dua flagela, satu
panjang dan satu pendek. Ochromonas dapat tumbuh secara autotrof dengan
menggunakan energi cahaya matahari atau secara heterotrof dengan
menyerap makanan.
Vaucheria
Hidup berkoloni dalam filamen yang berbentuk tabung yang kadang-kadang
bercabang. Jenis yang hidup di darat menempel pada permukaan dengan
rizoid yaitu cabang-cabang menyerupai akar yang tidak berwarna. Filamen
Vaucheria berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding sekat yang
disebut senosit. Di dalam sitoplasma terdapat vakuola besar di tengah
sel. Di dalam sitoplasma terdapat banyak inti, plastida yang berbentuk
cakram tanpa pirenoid. Cadangan makanan berupa minyak dalam bentuk
tetes-tetes minyak.
Reproduksi pada Chrysophyta berlangsung secara aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan zoospora multinukleat
berukuran besar yang mempunyai banyak flagella. Reproduksi seksual
dilakukan dengan membentuk oogonia (pembentuk gamet betina) dan
anteridia (pembentuk gamet jantan) pada filamen yang sama.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.gudangbiologi.com/2015/12/ciri-ciri-dan-spesifikasi-chrysophyta-atau-ganggang-keemasan.html
halaman utama website: http://www.gudangbiologi.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment