Para astronom memperkirakan berapa banyak
dari 100 milliar bintang yang ada di galaksi kita Bima Sakti (Inggris:
the Milky Way) yang memiliki planet potensial untuk dihuni.
Menggunakan data dari teleskop Kepler
milik NASA, mereka berpendapat bahwa satu dari lima bintang memiliki
kesamaan dengan matahari yang memiliki planet seukuran Bumi.
Riset ini dipublikasikan secara rinci dalam jurnal PNAS.
“Ini berarti, ketika Anda melihat ribuan
bintang di langit malam, bintang mirip Matahari yang berpotensi memiliki
planet layak huni mungkin hanya berjarak 12 tahun cahaya dan bisa
dilihat dengan mata telanjang,” kata salah satu peneliti Erik Petigura,
dari Universitas California, Berkeley. “Sungguh menakjubkan, ” ia
menambahkan.
Koleganya, Andrew Howard, mengatakan
penemuan ini menunjukan bahwa planet seperti Bumi merupakan jenis yang
umum ditemui di Galaksi Bima Sakti.
Atmosfir tipis
Namun, sejumlah anggota peneliti
mengatakan walaupun planet seukuran Bumi ditemukan di zona layak huni,
tidak ada jaminan bahwa planet ini bisa mendukung kehidupan.
“Beberapa mungkin memiliki atmosfir yang
sangat tipis sehingga permukaan akan memiliki suhu panas. Molekul
semacam DNA tidak akan bertahan,” kata peneliti Geoff Marcy, profesor
astronomi di Berkeley.
Marcy menambahkan, “Namun, sebagian mungkin memiliki permukaan yang pas untuk menampung air yang cocok untuk organisme.”
Diluncurkan pada 2009, teleskop Kepler
memiliki misi untuk mencari planet mirip Bumi yang memiliki jarak orbit
tertentu dengan Matahari.
Kepler – yang baru-baru ini dipensiunkan –
bekerja dengan mendeteksi variasi periodik pada kecerahan bintang. Pada
Januari 2013, para astronom yang menggunakan data Kepler memperkirakan
bahwa setidaknya ada 17 miliar planet seukuran Bumi di Galaksi Bima
Sakti.
Pada Juli 2013 lalu, sejumlah astronom mengumumkan penemuan planet berwarna biru tua yang mirip dengan Bumi.
Planet mirip Bumi berjumlah 17 miliar
Para astronom mengatakan mereka memiliki
bukti bahwa sekitar 17 miliar planet yang berukuran seperti Bumi
terdapat di dalam galaksi kita.
Teleskop milik badan ruang angkasa
Amerika, NASA, Kepler digunakan untuk meneliti bintang-bintang yang
berukuran sama dengan Matahari dan menemukan bahwa satu dari enam
bintang memiliki planet berukuran seperti Bumi di orbitnya.
Tim Kepler juga mengumumkan adanya 461
planet baru. Hasil penelitian itu diajukan dalam Masyarakat Astronomi
Amerika di California.
Sejak diluncurkan ke orbit pada 2009,
teleskop Kepler dipasang pada satu sudut di langit dan menangkap lebih
dari 150.000 bintang.
Teleskop itu juga mendeteksi cahaya yang meredup dari satu bintang bila ada planet yang lewat di depan bintang itu atau transit.
Orbit selama 85 hari
Francois Fressin, pakar astrofisika dari Harvard-Smithsonian Centre, yang menemukan planet pertama berukuran Bumi, mengatakan ada juga planet-planet yang tidak tertangkap oleh Kepler.
“Kami harus memperbaiki dua hal. Pertama, daftar planet yang ditangkap Kepler tidak lengkap,” kata Fressin kepada BBC.
“Perbaikan kedua adalah ada yang sebenarnya bukan planet namun hanya sekedar konfigurasi astrofisika,” tambahnya.
Hasil penelitian para astronom ini
menunjukkan bahwa 17% bintang menjadi tempat orbit planet dengan ukuran
1,25 lebih besar dari Bumi, dan orbit berlangsung paling lama 85 hari,
seperti halnya planet Merkuri.
Berdasarkan penelitian itu disimpulkan dalam galaksi terdapat paling tidak 17 miliar planet yang berukuran seperti Bumiartikel ini disalin lengkap dari: https://indocropcircles.wordpress.com/2014/03/07/di-galaksi-bima-sakti-planet-mirip-bumi-berjumlah-17-miliar/
halaman utama website: https://indocropcircles.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment