Menggunakan teleskop super canggih,
astronom asal Amerika Serikat dan Belanda berhasil menemukan sebuah
planet ekstrasolar yang memiliki cincin raksasa yang jauh lebih besar
dari Saturnus dan mempublikasikan temuannya ini di jurnal Astrophysical.
Seperti kita ketahui bahwa Saturnus
adalah planet ke-6 di tata surya kita yang mempunyai ‘fitur’ unik yang
tidak dimiliki oleh planet lain, yakni cincin. Tetapi,
Benda angkasa tersebut adalah sebuah
exo-planet bernama J1407b yang mengitari bintang muda berumur 16 juta
tahun, J1407. Planet tersebut diperkirakan berukuran 40 kali planet
Jupiter dan berjarak 420 tahun cahaya dari bumi.
Yang spektakuler, cincin dari planet
J1407b memiliki diameter yang membentang hingga 120 juta kilometer. Jika
dibandingkan dengan cincin Saturnus, maka ukuran cincin J1407b bisa 200
kali lebih besar!
Profesor Matthew Kenworthy dari Pusat
Observasi Leiden mengatakan, “Bila cincin dari planet J1407b
‘dipinjamkan’ ke Saturnus, maka manusia di bumi bisa melihatnya dengan
jelas melebihi ukuran bulan purnama, maka akan menjadi Supersaturnus.”
Ditemukan Tahun 2012
Sebenarnya planet J1407b dan cincinnya
yang sebanyak 37 buah itu pertama kali ditemukan tahun 2012 silam oleh
Pusat Observasi Leiden di Belanda dan Universitas Rochester di New York.
Namun, publikasi dan pemetaan dari penemuan J1407b baru muncul
baru-baru ini di arXiv.
“Bintang J1407 terlalu jauh untuk
diobservasi secara teliti, namun kami bisa membuat model cincin J1407b
dengan melihat perbedaan cahaya yang melewati lapisan cincin-cincin
itu,” ujar Profesor Matthew Kenworthy dari Pusat Observasi Leiden,
kepada Daily Mail (26/01/2015).
Cincin J1407b sendiri terdiri dari debu
luar angkasa yang membentuk total 30 lapisan cincin kecil. Apabila
seluruh debu tersebut disatukan, maka dapat terbentuk sebuah planet
dengan berat yang sama dengan bumi, yakni sekitar 6,5 miliar triliun
ton!
“Sampai kita menemukan objek ini di 2012
lalu, tidak ada yang menyadari sistem ini nyata. Ini merupakan formasi
satelit bintang pertama yang kami tangkap dengan jarak skala jutaan
kilometer mengelilingi objek sub-stellar,” kata Mamajek.
J1407b ditemukan oleh dua perangkat optik yang masing-masing memiliki 8 kamera
Astronom menemukan J1407b dengan dua
perangkat optik yang masing-masing memiliki 8 kamera. Dengan cara itu,
astronom bisa mengamati saat cincin J1407b menyebabkan peredupan cahaya
bintangnya.
Biasanya, astronom hanya menjumpai
peredupan atau gerhana bintang akibat adanya planet yang melintas di
mukanya dalam waktu singkat. Namun, dengan besarnya ukuran cincin
J1407b, gerhana yang disebabkannya mencapai 56 hari.
Gerhana akibat 30 cincin milik J1407b
unik karena densitas cincin yang berbeda. Pada bagian cincin yang
berdensitas rendah, cahaya bintang dapat menembus.
Seperti pada Saturnus, J1407b juga memiliki gap
antarcincin. Astronom menduga, di sana terdapat banyak bulan. Saturnus
sendiri menyimpan 60 bulan. Bila cincinnya saja besar, maka planetnya
tentu juga besar.
Akan tetapi, ahli astronomi memprediksi
bila cincin planet J1407b akan semakin menipis dalam beberapa juta tahun
mendatang sebelum akhirnya lenyap dan akhirnya membentuk ‘Bulan’ untuk
mengorbit planet tersebut. Maka julukan planet dengan cincin yang sangat
besar sebagai “Lord of the Rings”, suatu saat akan berakhir. (arXiv/Daily Mail/Phys.org/Nationalgeographic.co.id)
artikel ini disalin lengkap dari: https://indocropcircles.wordpress.com/2015/02/01/planet-bercincin-200-kali-lebih-besar-dari-saturnus/
halaman utama website: https://indocropcircles.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment