Semua bintang di alam semesta terbentuk
dengan cara yang kurang lebih sama, yaitu digumpalkannya gas ruang
angkasa sambil meninggalkan bahan-bahan lain yang pada gilirannya akan
tergumpalkan menjadi planet-planet yang akan menjadi anggota tata surya
dari bintang yang bersangkutan.
artikel ini disalin lengkap dari: https://indocropcircles.wordpress.com/2011/02/07/bumi-bumi-baru-makin-banyak-ditemukan/
halaman utama website: https://indocropcircles.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Bintang-bintang (yang selanjutnya menjadi
“surya” dari tata-surya yang bersangkutan) dapat pula menambah anggota
(-pasif seperti planet) lainnya dari tata surya yang bersangkutan yaitu
dengan “perangkap” gravitasi sehingga dapat menyedot benda langit yang
melewati tempatnya.
Tahun 2007 lalu, sebuah tim astronom
Eropa telah mengumumkan bahwa mereka bukan hanya menemukan sebuah planet
yang relatif “dekat” pada rasi bintang Libra, tapi melebihi harapan
semua orang, planet itu ternyata mirip bumi.
Sebagaimana halnya bumi, planet ini
mempertahankan permukaan pada temperature antara 0 derajat Celsius,
sampai 24 derajat Celsius. Yang paling mirip bumi, permukaan planet ini
dengan mudah dapat menjadi tempat “berlabuh”-nya air.
Perhitungan biologis menyatakan bahwa
adanya kehangatan dan air berarti adanya suatu kehidupan. Planet ini
dinamakan Gliese 581c, yang kemungkinan besar besarnya satu setengah
kali diameter bumi tetapi bobotnya 5 kali lebih berat.
Berbeda dengan dunia kita yang mengorbit
dengan nyaman pada jarak 92.9 juta mil dari nyalanya matahari, planet
ini jaraknya “hanya” 7 juta mil dari bintang induknya.
Sesuatu yang mencegahnya dari terbakarnya
planet ini oleh nyalanya bintang pusatnya ialah karena “matahari”nya
hanyalah sekedar sebuah bintang kerdil yang seperseratus kali lebih
redup dari matahari.
Cahaya yang redup ini dikombinasikan
dengan kedekatan planet kepada daerah yang masuk kategori zona hunian,
yaitu temperaturnya tetap menyenangkan dan nyaman dan airnya tetap dalam
keadaan cair.
Melihat kondisi ini, dari 220 planet di
luar tata-surya kita para ahli menemukan satu planet yang mirip dengan
kondisi Bumi, maka dengan berjalannya waktu akan lebih banyak planet
luar tata-surya yang bisa ditemukan tempatnya di alam semesta, dan
dengan demikian akan lebih banyak lagi planet yang mirip Bumi.
Oleh sebab itu merupakan calon kuat
sebagai tempat tinggal makhluk hidup maupun makhluk mati yang setingkat
atau beberapa tingkat dibawah manusia.
Jadi “bumi” yang dihamparkan sesuai QS.
Al Baqarah : 22, “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu
dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit,
lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki
untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah,
padahal kamu mengetahui.”
Jadi bukan tidak mungkin bukan hanya
planet bumi, tapi ada planet lain diluar tata surya kita yang pantas di
huni manusia seperti kita. Ada kemungkinan kita manusia tidak sendiri di
alam semesta ini. artikel ini disalin lengkap dari: https://indocropcircles.wordpress.com/2011/02/07/bumi-bumi-baru-makin-banyak-ditemukan/
halaman utama website: https://indocropcircles.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment