Perbedaan mendasar antara tumbuhan monokotil dan dikotil itu sesuai
dengan nama keduanya, yakni jumlah kotiledon (daun lembaga) yang
dimiliki biji tumbuhan tersebut. Monokotil atau Monocotyledoneae memiliki satu daun lembaga, sedangkan dikotil atau Dicotyledoneae memiliki sepasang daun lembaga.
Selain perbedaan mendasar itu, terdapat banyak karakteristik lain yang membedakan keduanya. Dibawah ini perbedaan antara monokotil dan dikotil akan dijabarkan secara lebih lengkap.
Contoh tumbuhan monokotil :
kelapa, keladi, jagung, bawang merah, nanas, lengkuas, padi, pinang, melinjo, salak
Contoh tumbuhan dikotil :
kacang tanah, jeruk, belimbing, jambu air, mangga, beringin, jati, anggrek, rambutan
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.jendelasarjana.com/2013/12/7-perbedaan-tumbuhan-monokotil-dan.html
halaman utama website: http://www.jendelasarjana.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Selain perbedaan mendasar itu, terdapat banyak karakteristik lain yang membedakan keduanya. Dibawah ini perbedaan antara monokotil dan dikotil akan dijabarkan secara lebih lengkap.
- Jumlah Daun Lembaga (Kotiledon) pada Biji
Seperti yang sudah disebutkan diatas, biji tumbuhan monokotil memiliki satu kotiledon atau berkeping satu. Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon atau berkeping dua. - Jumlah Bagian/Petal Bunga
Bunga pada tumbuhan monokotil memiliki jumlah petal dengan kelipatan 3. Sedangkan bunga tumbuhan dikotil memiliki jumlah petal dengan kelipatan 4 atau 5. - Tulang Daun
Tumbuhan monokotil memiliki tulang daun sejajar atau melengkung. Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki tulang daun menyirip atau menjari. - Akar
Tumbuhan monokotil memiliki akar serabut. Tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang. - Pembuluh Angkut pada Batang
Pembuluh angkut pada tumbuhan dikotil teratur membentuk lingkaran atau cincin. Sedangkan pada tumbuhan monokotil pembuluh angkut tersebar secara tidak teratur pada batang. - Kambium
Tumbuhan dikotil juga memiliki kambium, yang tidak dimiliki oleh tumbuhan monokotil. - Pertumbuhan Sekunder
Selain pertumbuhan primer yang memperpanjang batang, tumbuhan dikotil juga mengalami pertumbuhan sekunder yang disebabkan terdapatnya kambium pada batang tumbuhan dikotil. Pertumbuhan sekunder adalah pertambahan diameter pada batang, sehingga batang dapat menjadi lebih tebal. Pertumbuhan sekunder ini membentuk lingkaran tahun yang dapat digunakan untuk memperkirakan umur dari suatu tumbuhan.
Contoh tumbuhan monokotil :
kelapa, keladi, jagung, bawang merah, nanas, lengkuas, padi, pinang, melinjo, salak
Contoh tumbuhan dikotil :
kacang tanah, jeruk, belimbing, jambu air, mangga, beringin, jati, anggrek, rambutan
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.jendelasarjana.com/2013/12/7-perbedaan-tumbuhan-monokotil-dan.html
halaman utama website: http://www.jendelasarjana.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment