Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga
dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan
satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok. Manusia
memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan
sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak
berdekatan menjadi rasi-rasi bintang.
artikel ini disalin lengkap dari: http://aryanisputri.blogspot.com/2014/04/astronomi-bintang-i.html
halaman utama website: http://aryanisputri.blogspot.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Susunan
rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat
tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi
Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi
bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika;
mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari
Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.
Beragam
pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi
bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika
Serikat sebagai Big Dipper) dan Little Dipper.
Pengelompokan
bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan
kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula,
sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali
ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi
dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh
satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan
rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui
Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
FUNGSI RASI BINTANG
Alam
telah menyediakan seluruh sumber dayanya yang tak terhingga bagi hajat
hidup manusia sekalian. Hanya saja, terkadang manusia belum terlampau
jeli untuk mampu menyingkap berbagai tabir rahasia yang telah disediakan
alam baginya. Arah
mata angin, menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap manusia yang sedang
melakukan perjalanan. Saat ini, telah tersedia berbagai macam alat
navigasi yang canggih dan modern guna memudahkan kita dalam membaca arah
mata angin. Namun, perlu kita ingat bahwa manusia-manusia kuno perintis
peradaban terdahulu telah mampu memanfaatkan alam sebagai pembimbing
navigasi mereka dalam wujud rasi bintang.
dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk. Q.S. An-Nahl (16) |
Rasi
bintang diidentifikasikan untuk menandai acuan arah mata angin
(tentunya yang akan berfungsi terutama saat malam hari) dengan berbagai
bentuknya. Metode kuno yang terbukti akurat hingga sekarang.
Berikut ini beberapa rasi bintang yang dapat dijadikan acuan sebagai penunjuk arah mata angin :
1. Rasi Bintang Ursa Major, sebagai penunjuk arah Utara.
Rasi Bintang Ursa Major atau disebut juga dengan rasi bintang Great Bear (Beruang Besar)/Biduk yang menunjukkan arah utara berbentuk seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh.
Rasi Bintang Ursa Major atau disebut juga dengan rasi bintang Great Bear (Beruang Besar)/Biduk yang menunjukkan arah utara berbentuk seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh.
Rasi
bintang ini terlihat sepanjang tahun di langit utara. Pada rasi bintang
ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi
bintang diberi simbol α(perhatikan gambar peta rasi bintang dibawah ini).
Peta Rasi Bintang Ursa Major (simbol α) |
Gambar Seni Rasi Bintang Great Bear/Beruang Besar/Biduk/Ursa Major |
2. Rasi bintang Crux, sebagai penunjuk arah Selatan
Rasi bintang ini berbentuk seperti ikan pari, layang-layang, atau salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Sehingga Rasi bintang yang satu ini desbut juga sebagai Rasi bintang Salib Selatan. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α (lihat gambar dibawah).
Rasi bintang ini berbentuk seperti ikan pari, layang-layang, atau salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Sehingga Rasi bintang yang satu ini desbut juga sebagai Rasi bintang Salib Selatan. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α (lihat gambar dibawah).
Peta Rasi Bintang Crux |
Gambar Seni Rasi Bintang Crux/Pari/Layang-layang/Salib Selatan |
3. Rasi bintang Orion, sebagai penunjuk arah Barat.
Rasi bintang ini dapat dilihat di langit sebelah barat. Disebut juga dengan nama Rasi bintang Pemburu atau Rasi bintang Waluku. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu dalam bahasa yunani, rasi bintang ini didedikasikan bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia.
Rasi bintang ini dapat dilihat di langit sebelah barat. Disebut juga dengan nama Rasi bintang Pemburu atau Rasi bintang Waluku. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu dalam bahasa yunani, rasi bintang ini didedikasikan bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia.
Gambar Seni Rasi Bintang Orion |
Orion
ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar
membentuk sabuk Orion (Orion Belt). Satu lagi yang menarik di rasi orion
ini adalah adanya bintang Bellatrix dan Betelgeuse pada konstelasinya.
Bellatrix identik dengan tokoh dalam Harry Potter, sedangkan Betelgeuse
adalah salah satu judul film anak-anak waktu dulu.
Selain
sebagai petunjuk arah barat, rasi bintang orion ini atau waluku dalam
bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani jaman
dulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya.
4. Rasi bintang Scorpius/Scorpion, sebagai penunjuk arah Tenggara.
Rasi bintang keempat yang bisa dikenali dan menjadi petunjuk arah adalah rasi bintang kalajengking atau Scorpio. Rasi bintang satu ini agak susah dicari, karena jumlah bintang yang membentuk konstelasinya cukup banyak.
4. Rasi bintang Scorpius/Scorpion, sebagai penunjuk arah Tenggara.
Rasi bintang keempat yang bisa dikenali dan menjadi petunjuk arah adalah rasi bintang kalajengking atau Scorpio. Rasi bintang satu ini agak susah dicari, karena jumlah bintang yang membentuk konstelasinya cukup banyak.
Gambar Seni Rasi Bintang Scorpius |
Rasi
Scorpio ini menjadi petunjuk arah tenggara. Dalam mitologi yunani kuno,
Scorpio ini adalah utusan Apollo untuk membunuh sang Pemburu, Orion.
Pada konstelasi ini juga terdapat bintang Antares, salah satu bintang
paling terang yang pernah ditemukan
artikel ini disalin lengkap dari: http://aryanisputri.blogspot.com/2014/04/astronomi-bintang-i.html
halaman utama website: http://aryanisputri.blogspot.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment