Scombridae
Scombridae adalah nama family untuk ikan laut jenis tuna. Ada sekitar 55 spesies dalam 15 genus dari family Scombridae. Tuna termasuk perenang cepat dan terkuat di antara ikan bertulang sejati. Species tercepat dari keluarga ikan ini adalah Wahoo (Acanthocybium solandri) dengan kecepatan 75km/jam.
Scombridae adalah nama family untuk ikan laut jenis tuna. Ada sekitar 55 spesies dalam 15 genus dari family Scombridae. Tuna termasuk perenang cepat dan terkuat di antara ikan bertulang sejati. Species tercepat dari keluarga ikan ini adalah Wahoo (Acanthocybium solandri) dengan kecepatan 75km/jam.
Mackerel
Mackerel
adalah sebutan untuk ikan laut dari keluarga Tuna (Scombridae) yang
ukurannya relatif kecil hingga sedang, seperti Tenggiri (Spanish
mackerel/Scomberomorus) , Butterfly kingfish (Gasterochisma melampus)
dan Kembung (Short Mackerel/Rastrelliger).
Mackerel
masuk dalam golongan ikan pelagis, yaitu ikan yang mengandung sekitar
30% minyak di dalam tubuhnya (terutama di rongga perut). Minyak ikan
pelagis mengandung vitamin A, D, asam lemak & Omega 3. Mackerel
sering dijadikan ikan kalengan.
Selain
mackerel, beberapa jenis tuna lainnya yang umum dikenal masyarakat
antara lain Tongkol (Bullet Tuna/Auxis rochei), Tongkol (Little
Tuna/Euthynnus affinis), Cakalang (Skipjack Tuna/Bonito/Katsuwonus
pelamis), Yellowfin Tuna (Thunnus albacores), Southern Bluefin tuna
(Thunnus maccoyii).
Anatomi Tuna
Tubuh
berukuran besar, berbentuk fusiform (lebar di bagian tengah dengan
ujung-ujung menyempit). Memiliki 2 sirip dorsal/punggung dan 2 sirip
perut. Di belakang sirip punggung dan sirip perut terdapat sederetan
sirip-sirip kecil yang disebut finlet berjumlah 7-10 finlet. Tubuhnya
tertutup oleh sisik yang sangat kecil, berwarna biru tua dan agak gelap
pada bagian atas tubuhnya. Sisik berukuran besar juga ada namun jarang
nampak. Tanda sisik besar membentuk semacam lingkaran pada bagian
belakang kepala. Hati tuna beberapa kali lebih besar daripada hati ikan
lainnya dan lebih mirip dengan hati mamalia
Makanan
Tuna mendapat stamina fisik yang luar biasa dari pola makan yang sehat seperti ikan-ikan kecil (anchovies, sardines & mackerels), krill (udang kecil), cumi, dan sea squirt/salp.
Tuna mendapat stamina fisik yang luar biasa dari pola makan yang sehat seperti ikan-ikan kecil (anchovies, sardines & mackerels), krill (udang kecil), cumi, dan sea squirt/salp.
Lama
hidup tuna bervariasi tergantung spesies. Northern Bluefin Tuna dapat
hidup hingga 30 tahun. Bigeye Tuna & Yellowfin Tuna dapat hidup
hingga 9 tahun. Southern Bluefin Tuna dapat hidup hingga 20 tahun.
Southern Bluefin Tuna mencapai kematangan seksual pada usia 7-9 tahun.
Untuk spesies tuna yang lebih kecil, mencapai kematangan seksual pada
usia 3-5 tahun. Antara bulan September-Maret, Tuna berkumpul di daerah
pemijahan di Samudera Hindia untuk berkembang biak. Induk Tuna dapat
melepaskan sebanyak 100.000 telur per 1 kg berat badan. Tuna dewasa
biasanya memiliki berat diatas 100 kg.
Telur
Tuna memulai hidup sebagai telur sekitar 1 mm di lapisan atas air. Setelah sekitar 30 jam pemijahan, telur siap untuk menetas.
Tuna memulai hidup sebagai telur sekitar 1 mm di lapisan atas air. Setelah sekitar 30 jam pemijahan, telur siap untuk menetas.
Larvae
Telur akan menetas menjadi larvae sekitar 2,5 mm. Larvae bertahan hidup dengan memakan crustacea kecil seperti copepod dan mikroplankton lainnya.
Telur akan menetas menjadi larvae sekitar 2,5 mm. Larvae bertahan hidup dengan memakan crustacea kecil seperti copepod dan mikroplankton lainnya.
Untuk yang penasaran apa itu copepod, berikut gambar closeupnya (mirip plankton dalam film Spongebob).
Tuna
Ketika tumbuh sampai 12 mm, tuna kecil mulai mengembangkan pola pigmen kecil yang membantu membedakan mereka dengan spesies tuna lainnya.
Ketika tumbuh sampai 12 mm, tuna kecil mulai mengembangkan pola pigmen kecil yang membantu membedakan mereka dengan spesies tuna lainnya.
Tuna
kecil akan tumbuh menjadi tuna muda yang lebih suka hidup di air
dangkal (jauh dari predator besar) dekat pantai dan juga cenderung lebih
ke permukaan (dekat dengan koloni plankton dan ikan kecil).
Tuna senang hidup berkelompok, biasanya dengan ukuran yang sama dan tidak terbatas pada satu spesies, dalam gerombolan dapat ditemukan beberapa tuna dengan spesies berbeda. Tapi untuk tuna besar, dengan berat lebih dari 500 pound (225 kg), biasanya hidup soliter (menyendiri).
Tuna
yang beranjak dewasa mulai berani tinggal di laut dalam dan bahkan
berenang menjelajah samudera. Mereka sendiri telah menjadi predator bagi
ikan-ikan kecil, termasuk tuna muda. Tuna bisa menyelam hingga
kedalaman sekitar 1000 m untuk mencari makanan. Ikan tuna setiap harinya
dapat mencerna makanan 15% dari berat tubuhnya.
Ukuran Tuna dewasa berbeda-beda tergantung spesies mereka (dapat dilihat di chart di bawah)
Predator
Karena ukuran mereka yang relatif besar, tuna tidak memiliki banyak predator. Predator tuna antara lain Billfish, Hiu, Paus Pembunuh, dan paling menakutkan : Manusia.
Karena ukuran mereka yang relatif besar, tuna tidak memiliki banyak predator. Predator tuna antara lain Billfish, Hiu, Paus Pembunuh, dan paling menakutkan : Manusia.
Jepang
dan Amerika Serikat merupakan konsumen terbesar ikan tuna, dengan
tingkat konsumsi masing-masing sekitar 36% dan 31% dari hasil tangkapan
di dunia. Bluefin Tuna adalah spesies tuna yang paling dieksploitasi
yang menyebabkan spesies ini masuk dalam daftar endangered species.
Di jepang, daging tuna di sebut maguro.
Bagian daging paling mahal dari Bluefin Tuna adalah Toro, daging perut berlemak. Semakin berlemak, semakin disukai.
artikel ini disalin lengkap dari: https://adearisandi.wordpress.com/2011/05/08/siklus-hidup-tuna-part-1/
halaman utama website: https://adearisandi.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment