Senyawa
asam basa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari – sehari. Secara umum zat –
zat yang barasa masam mengandung asam misalnya asam sitrat pada jeruk, asam
cuka asam tartart pada anggur, asam laktat ditumlkan dari air susu yang rusak. Sedangkan basa pada umumnya bersifat licin
dan berasa pahit,misalnya sabun, para penderita penyakit maag salau meminum
obat yang mengandung magnesium hidroksida.
BF3 + F– → BF4–
artikel ini disalin lengkap dari: http://kimiasikasyik.blogspot.com/2013/06/reaksi-asam-basa.html
halaman utama website: http://kimiasikasyik.blogspot.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
1. Asam
dan basa menurut arhenius
Asam
adalah suatu zat yang bila dapat dilarutkan kedalam air.maka
akan menghasilkan ion hydrogen atau ( H+).
Asam pada umunya
merupakan senyawa kovalen.misalnya gas
hidrogen klorida yang merupakan senyawa kovalen
tetapi apabila dilarutkan kedalam air maka ion – ionnya akan terurai
HCL + H2O à H+ + Cl-
Ion H+ tidak
berupa proton bebas akan tetapi terikat pada molekul air, membentuk H3O+
( ion hidronium ). Akan tetapi untuk kepraktisan maka ditulis H+
saja.
Perlu diingat bahwa yang menyebabkan sifat asam adalah ion H+.
oleh karena itu senyawa seperti etanol ( C2H5OH ), gula
pasir ( C12H22O11
).meskipun mengandung atom hydrogen tetapi tidak bersifat asam, karena tidak
dapat melepas ion H+ pada saat dilarutkan kedalam air.
Namun
ada senyawa yang tidak memiliki atom hydrogen tetapi
bersifat asam yaitu beberapa oksida bukan asam sebab mereka dapat bereaksi
dengan air dan menghasilkan ion H+ atau dapat disebut dengan oksida
asam.
Contoh :
CO2 + H2O à H2CO3
SO2
+ H2O à H2SO3
TABEL ASAM
Rumus
asam
|
Nama
asam
|
Reaksi
ionisasi
|
HBr
|
Asam
bromida
|
HBr
à
H+ + Br-
|
HNO3
|
Asam
nitrat
|
HNO3
à
H+ + NO3-
|
CH3COOH
|
Asam
asetat
|
CH3COOH
à
H+ + CH3COO-
|
Dari
tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah ion H+
yang dihasilkan untuk setiap molekul asam mendapat satu, dua, dan tiga asam
yang dihasilkan sebuah ion H+ disebut sebagai asam monoprotik atau
asam berbasa satu, sedangkan asam yang menghasilkan dua ion H+ disebut
asam diprotik atau berbasa dua.
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan kedalam air akan
menghasilkan ion OH- yang menyebabkan ion basa adalah dari OH-.
TABEL BASA
Rumus basa
|
Nama basa
|
Ionisasi basa
|
NaOH
|
Natrium hidroksida
|
NaOH à Na+ + OH-
|
KOH
|
Kalium hidroksida
|
KOH à K+ + OH-
|
NH3
|
Amonia
|
NH3 à NH4+ + OH-
|
Dari tabel diatas NH3 tidak memiliki gugus OH namun NH3
dalam larutannya dapat menghasilkan OH-. Tidak semua senyawa yang
mengandung gugus OH- meruppakan suatu basa.
2. Asam basa menurut bronsted – lowry
Asam basa yang dikemukakan oleh Arrhenius dibatasi oleh larutan
dalam air. Ternyata ada banyak reaksi yang menunjukkan sifat reaksi asam basa
meskipun tidak dilarutkan dalam air atau bahkan tanpa pelarut sama sekali.
Sebagai contoh reaksi antara gas HCL dan gas NH3 yang dilarutkan
dalam benzene.
HCL (g) + NH3 (g) NH4Cl(s)
Pada reaksi tersebut proton
diberikan oleh HCL (suatu asam ) ke molekul NH3 (suatu basa ).
Berdasarkan fakta tersebut ahli kimia Denmark J.N bronsted dan ahli kimia
inggris T.M Lowry ( 1923 ) secara
terpisah memberikan definisi baru tentang asam dan basa yang berkaitan dengan
transfer proton. Definisi ini selanjutnya dikenal sebagai teori asam basa
Bronsted – lowry. Menurut Bronsted – lowry asam adalah molekul atau ion yang
memberikan proton ( donor proton ) yaitu ion H+ , sedangkan basa
adalah molekul atau ion yang menerima proton ( ekseptor proton ) .
Jadi, dalam teori asam basa
bronsted lowry, ion hydrogen ( proton ) dipindahkan dari asam ke basa. Asam dan
basa saling membentuk pasangan dengan kation dan anion yang dihasilkannya, dan
dikaitkan sebagai pasangan asam basa konjugasi. Semakin kuat suatu asam maka
semakin lemah basa konjugasinya, demikian pula sebaliknya, jadi asam kuat
memiliki basa konjugat yang lemah, dan sebaliknya
CH3COOH ( aq )
+ H2O(l) H3O+ (aq) + CH3COO-(aq)
( asam 1 ) ( basa 2 ) ( asam 2 ) ( basa 1)
H2O(l) +
NH3(aq) NH4+(aq) + OH-(aq)
(asam 1 ) (
basa 2 ) (asam 2) ( basa 1)
Pada
reaksi antara CH3COOH dengan
H2O, ion hydrogen ( proton ) dipindahkan dari CH3COOH ke
H2O membentuk H3O+ dan CH3COO-
dalam reaksi tersebut CH3COOH
adalah suatu asam karena memberikan suatu proton pada H2O, sedangkan
H2O yang menerima proton adalah suatu basa. Demikian pula dalam
reaksi kebalikannya, H3O+
adalah suatu asam sedangkan CH3COO- adalah suatu basa.
Asam dan basa tersebut saling membentuk pasangan asam basa konjugasi. CH3COOH
adalah asam konjugat dari CH3COO- , sebaliknya CH3COO-
adalah basa konjugat dari CH3COOH. Sama halnya H3O+
adalah asam konjugat dari H2O, sebaliknya H2O adalah basa
konjugat dari H3O+. pada reaksi antara H2O
dengan NH3, H2O adalah suatu asam karena memberikan
proton pada NH3 sedangkan NH3 sebagai penerima proton adalah suatu basa. Pada reaksi kebalikannya, NH4+ adalah
asam dan OH- adalah basanya.
3. Asam basa menurut lewis
Dalam teori asam basa bronsted – lowry melibatkan adanya
transfer proton dari asam ke basa. Padahal ada reaksi – reaksi tertentu
yang tidak melibatkan transfer proton, misalnya reaksi antara BCl3 dan
NH3. Untuk mengatasi keterbatasan teori bronsted lowry, ahli kimia
amerika bernama Gilbert N. lewis ( 1923 ) mengemukakan teori asam basa yang
lebih luas menurut lewis asam adalah senyawa yang dapat menerima pasangan
electron, sebaliknya, basa adalah senyawa yang dapat memberikan pasangan electron.
Pada dasarnya, definisi asam basa yang dikemukakan oleh lewis sama
dengan definisi bronsted lowry karena suatu zat yang memberikan proton dapat
dipandang sebagai penerima pasangan electron. Sebaliknya, suatu zat yang
menerima proton dapat dipandang sebagai pemberi
pasangan electron. Teori asam basa lewis dapat digunakan untuk
menjelaskan reaksi – reaksi dari senyawa yang tidak memiliki ion hydrogen
maupun ion hidroksida.
Contoh :
reakasi antara boron
trifluorida BF3dan ion fluorida F–.
artikel ini disalin lengkap dari: http://kimiasikasyik.blogspot.com/2013/06/reaksi-asam-basa.html
halaman utama website: http://kimiasikasyik.blogspot.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
No comments:
Post a Comment