Rangkaian Kapasitor
memiliki fungsi sebagai penyimpan muatan listrik yang cukup besar. Dan
bisa digunakan untuk sementara waktu. Komponen atau rangkaian kapasitor
ini memiliki 2 keping atau biasa disebut konduktor yang dipisahkan
dengan bahan dieletrik. Bahan dielektrik ini memiliki sifat isolator
yang tidak bisa menghantarkan listrik. Biasanya diantara 2 keping dari
konduktor ini dialiri aliran yang bermuatan positif dan negatif pada
konduktor yang satunya. Dan dengan besaran yang sama. Untuk pemasangan
kapasitor sendiri, terdapat 2 cara yang bisa digunakan, yaitu kapasitor
non polar dan kapasitor polar. Untuk kapasitor non polar, kapasitor
digunakan tanpa memperhatikan kutub dari kapasitor tersebut. Sementara
kapasitor polar, lebih memperhatikan kedua kutubnya.
Fungsi kapasitor sendiri memiliki banyak kegunaannya. Beberapa kegunaan kapasitor adalah
Kapasitor memang memberikan fungsi yang cukup banyak kepada barang-barang elektronik di sekitar kita. Mulai dari yang kecil hingga ke alat elektronik yang cukup besar. Bahkan mulai dari yang memiliki rangkaian sederhana hingga ke rangkaian yang rumit sekalipun. Dan untuk memberikan muatan kepada kapasitor di rangkaian tersebut, tentu saja dibutuhkan daya listrik yang akan disimpan di dalam kapasitor untuk diubah menjadi energi. Sehingga muatan listrik tersebut bisa memberikan daya lebih rangkaian listrik tersebut.
artikel ini disalin lengkap dari: https://blograngkaianelektronika.wordpress.com/2013/09/04/rangkaian-kapasitor/
halaman utama website: https://blograngkaianelektronika.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Fungsi kapasitor sendiri memiliki banyak kegunaannya. Beberapa kegunaan kapasitor adalah
- Sebagai alat untuk menyimpan muatan arus listrik
- Untuk meratakan arus pada rectifier
- Sebagai alat starter kendaraan bermotor
- Filter dalam alat power supply
- Hingga sebagai pemadam proses pengapian dalam sistem kendaraan bermotor
Gambar Skema Rangkaian Kapasitor
Kapasitor ini bisa juga dirangkai seri atau paralel. Bahkan penggabungan antara rangkaian kapasitor seri dan paralel dalam satu rangkaian juga bisa dilakukan. Namun terdapat perbedaan antara rangkaian kapasitor seri dan paralel. Jika ingin mendapatkan kapasitas muatan daya kapasitor yang kecil, maka rangkaian seri yang bisa anda gunakan. Sementara sebaliknya, jika anda mencari kapasitas kapasitor yang memiliki muatan yang sama maka rangkaian paralel yang bisa anda gunakan.Kapasitor memang memberikan fungsi yang cukup banyak kepada barang-barang elektronik di sekitar kita. Mulai dari yang kecil hingga ke alat elektronik yang cukup besar. Bahkan mulai dari yang memiliki rangkaian sederhana hingga ke rangkaian yang rumit sekalipun. Dan untuk memberikan muatan kepada kapasitor di rangkaian tersebut, tentu saja dibutuhkan daya listrik yang akan disimpan di dalam kapasitor untuk diubah menjadi energi. Sehingga muatan listrik tersebut bisa memberikan daya lebih rangkaian listrik tersebut.
artikel ini disalin lengkap dari: https://blograngkaianelektronika.wordpress.com/2013/09/04/rangkaian-kapasitor/
halaman utama website: https://blograngkaianelektronika.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment