Rangkaian Seri dan Paralel
tentunya sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun apakah anda
mengerti dan mengetahui pengetahuan yang sesungguhnya dari rangkaian
seri dan paralel? Rangkaian paralel dan seri merupakan jenis-jenis
rangkaian yang dipakai untuk menyambungkan komponen elektrik menjadi
sebuah kesatuan yang utuh. Kalau dilihat dari cara penyusunannya, maka
rangkaian seri disambung dengan cara bersambung atau sejajar. Berbeda
dengan rangkaian paralel yang penyusunan komponennya dengan cara
berderet. Sebelum berbicara lebih lanjut, maka lebih baik diteliti
terlebih dahulu satu persatu mengenai kedua rangkaian ini secara
terpisah. Agar lebih jelas dan mengenal kedua rangkaian sebelum digabung
menjadi satu. Sehingga anda tidak akan merasa kebingungan.
Untuk rangkaian seri, terdapat dua atau lebih beban elektrik yang disamungkan melalui sebuah rangkaian. Dengan menggunakan rangkaian jenis ini, maka anda bisa mengisikan beban listrik yang banyak dalam satu rangkaian saja. Contoh nyata dari penggunaan rangkaian ini adalah lampu hiasan pohon natal. Jenis rangkaian ini dapat memberikan arus yang lewat sama besarnya di tiap-tiap elemen yang disusun seri. Kemudian, dalam rangkaian seri dan paralel juga terdapat rangkaian paralel. Dimana pada rangkaian ini, terdapat lebih dari 1 bagian garis edar yang berguna untuk mengalirkan arus. Kalau dicontohkan, misalnya saja dalam kendaraan bermotor. Maka terdapat banyak beban yang disambungkan secara paralel.
Beralih ke topik utama, rangkaian seri dan paralel merupakan gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Untuk melakukan pencarian terhadap besaran hambatan, pengganti dari rangkaian campuran ialah dengan perhitungan besaran hambatan dari setiap model rangkaian tersebut. Lalu baru anda bisa mencari hambatan gabungannya dari model rangkaian terakhir yang didapat. Hambatan total dari rangkaian yang anda cari adalah dengan persamaan hambatan pengganti dari rangkaian hambatan seri tersebut. Supaya lebih jelas, maka disarankan agar anda mencari dahulu gambar bagan dari rangkaian seri dan paralel. Supaya lebih jelas.
artikel ini disalin lengkap dari: http://komponenelektronika.biz/rangkaian-seri-dan-paralel.html
halaman utama website: http://komponenelektronika.biz/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Untuk rangkaian seri, terdapat dua atau lebih beban elektrik yang disamungkan melalui sebuah rangkaian. Dengan menggunakan rangkaian jenis ini, maka anda bisa mengisikan beban listrik yang banyak dalam satu rangkaian saja. Contoh nyata dari penggunaan rangkaian ini adalah lampu hiasan pohon natal. Jenis rangkaian ini dapat memberikan arus yang lewat sama besarnya di tiap-tiap elemen yang disusun seri. Kemudian, dalam rangkaian seri dan paralel juga terdapat rangkaian paralel. Dimana pada rangkaian ini, terdapat lebih dari 1 bagian garis edar yang berguna untuk mengalirkan arus. Kalau dicontohkan, misalnya saja dalam kendaraan bermotor. Maka terdapat banyak beban yang disambungkan secara paralel.
Gambar Skema Rangkaian Seri dan Paralel
Beralih ke topik utama, rangkaian seri dan paralel merupakan gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Untuk melakukan pencarian terhadap besaran hambatan, pengganti dari rangkaian campuran ialah dengan perhitungan besaran hambatan dari setiap model rangkaian tersebut. Lalu baru anda bisa mencari hambatan gabungannya dari model rangkaian terakhir yang didapat. Hambatan total dari rangkaian yang anda cari adalah dengan persamaan hambatan pengganti dari rangkaian hambatan seri tersebut. Supaya lebih jelas, maka disarankan agar anda mencari dahulu gambar bagan dari rangkaian seri dan paralel. Supaya lebih jelas.
artikel ini disalin lengkap dari: http://komponenelektronika.biz/rangkaian-seri-dan-paralel.html
halaman utama website: http://komponenelektronika.biz/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment