PSTN merupakan jaringan publik yang
bersifat circuit switch dan pada awalnya disipakan untuk fasilitas
teleponi. PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di
seluruh dunia. Hampir 700 juta pelanggan memanfaatkan jaringan tersebut
untuk aktifitas teleponi.
Karakteristik utama PSTN:
· Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
· Bersifat circuit-switched
· Memiliki bandwith 64 kbps
· Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas
· Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN
PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu :
1) Jaringan Backbone
Merupakan core network/jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral.
2) Jaringan Akses
Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan.
Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu :
· Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat)
· Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar)
· Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf)
· Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
3) Jaringan Interkoneksi
Arsitektur Jaringan PSTN
Jarlokat
Jarlokat adalah jaringan local akses yang memanfaatkan media kabel tembaga sebagai media transmisinya.
Ada beberapa unsur yang membentuk konfigurasi dasar Jaringan Lokal Akses Tembaga, yaitu :
1. Sentral Telepon / MDF (Main Distribution Frame)
2. Kabel Primer
3. Rumah Kabel
4. Kabel Sekunder
5. Kotak Pembagi
6. Kabel / Saluran Penanggal
7. Teminal Batas
8. Kabel Rumah
9. Daerah Catuan Langsung
10. Perangkat lain yang diintegrasikan pada JARLOKAT.
11. Terminal Pelanggan.
Untuk lebih
jelasnya, konfigurasi dasar Jaringan Lokal Akses Tembaga dapat dilihat
pada Gambar 2.3 dan Infrastruktur Jarlokat terlihat pada Gambar 2.4
berikut ini :
Gambar 2.3 konfigurasi dasar Jarlokat
Kenyataan
dilapangan, jarlokat dibagi menjadi dua infrastruktur jaringan, yaitu
Jaringan catuan langsung dan jaringan catuan tidak langsung.
A. Jaringan Catu Langsung
Jaringan catu
langsung yaitu jaringan dimana pelanggan mendapat pencatuan saluran dari
KP ( Kotak Pembagi = DP = Distribution Point) terdekat dan langsung
dihubungkan dengan RPU ( Rangka Pembagi Utama = Main Distribution
Frame/MDF) tanpa melalui Rumah Kabel (RK).
B. Jaringan Catu Langsung
Jaringan Catu Tidak
Langsung yaitu jaringan dimana saluran para pelanggan dicatu dari KP
terdekat, yang dihubungkan terlebih dahulu dengan Rumah Kabel (RK), yang
akan diteruskan ke RPU (MDF). Penyambungan saluran dari KP ke RK sama
dengan jaringan catu langsung (tetap), tetapi penyambungan seterusnya ke
RPU di RK dilakukan tidak tetap (melalui jumper wire).
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.gagasanku.com/2013/03/public-switch-telephony-network.html
halaman utama website: http://www.gagasanku.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment