Konsep Dasar
A. Arus
Arus digambarkan dengan simbol i (beasal dari kata Perancis : intensite), didefinisikan sebagai perubahan kecepatan terhadap waktu. Atau, pengertian lain adalah muatan yang mengalir dalam satuan waktu. Jadi, arus sebenarnya adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut bergerak maka akan muncul arus, tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang. Muatan akan bergerak jika ada energi luar yang mempengaruhinya. Muatan adalah satuan terkecil dari atom atau subbagian dari aton. Di dalam teori atom. Di dalam teori atom modern, dinyatakan bahwa atom terdiri dari artikel inti (proton yang bermuatan (+) dan neutron yang bersifat netral) yang dikelilingi oleh muatan elektron (-). Jadi, normalnya atom bermuatan netral.Muatan terdiri dari dua jenis, yaitu positif dan negatif. Arah arus listrik searah dengan arah muatan positif atau berlawanan arah drngan aliran elektron. Suatu partikel dapat menjadi muatan positif apabila kehilangan elektron, dan menjadi muatan negatif apabila menerima elektron dari partikel lain.
Satuan Arus
adalah Ampere (A).
Secara
matematis, arus didefinisikan : i = dq/dt
Dalam teori
rangkaian, arus merupakan pergerakan muatan positif. Ketika terjadi beda
potensial di suatu elemen maka akan muncul arus di mana arah arus positif
mengalir dari potensial rendah dan arah arus negatif mengalir sebaliknya. Jadi
terdapat suatu arus yang mengalir pada arah tertentu dengan nilai positif, maka
arus tersebut akan bernilai negatif jika mengalir ke arah yang berlawanan.
Arus ada 2, yaitu:
1. Arus
searah (Direct Current/DC)
Arus DC adalah arus yang mempunyai
nilai polaritas yang tetap atau konstan terhadap satuana waktu, artinya di mana
pun kita meninjau arus tersebut pada waktu berbeda akan mendapatkan nilai polaritas
yang sama. Nilai polaritas bisa selalu bernilai positif ataupun selalu bernilai
negatif.
2. Arus
bolak-balik (Alternating Current/AC)
Aruc AC adalah arus yang
mempunyai nilai polaritas yang berubah-ubah terhadap satuan waktu. Pada satu
waktu nilai polaritasnya positif, tetapi pada selang waktu lain nilai
polaritasnya negatif.B. Tegangan
Tegangan (voltage), serig disebut sebagau “beda potensial”, adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan muatan sebear satu Couloumb dari satu terminal ke terminal lainnya. Atau, dengan kata lain, jika suatu muatan sebesar satu Couloumb digerakkan atau dipindahkan, maka akan terdapat beda potensial pada kedua terminalnya.Satuan tegangan adalah volt (V)
Secara sistematis : v = dw/dq
Ada 2 istilah
dalam rangkaian listrik, yaitu:
1. Tegangan
Turun / Voltage Drop
Tegangan yang mengalir dari
potensial yang lebih tinggi ke potensial yang lebih rendah.
2. Tegangan
Naik / Voltage Rise
Tegangan yang mengalir dari potensial
yang lebih rendah ke potensial yang lebih tinggi.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.gagasanku.com/2015/02/definisi-arus.html
halaman utama website: http://www.gagasanku.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment