Tanaman asam jawa tumbuh baik didaerah semi kering dan iklim
muson basah, dapat tumbuh di kisaran tipe tanah yang luas. Dapat hidup ditempat
bersuhu sampai 47 derajat celcius, tapi sangat sensitif terhadap es. Umumnya
pohon asam jawa tumbuh di daerah bercurah hujan
500 – 1.500 mm/tahun, bahkan bisa tetap hidup pada curah hujan 350 mm
jika diberi irigasi saat penanaman. Di daerah tropika basah bercurah hujan
lebih dari 4.000 mm, pembungaan dan pembuahan benih lebih banyak jika hidup
dengan periode kering.
Dalam pertumbuhannya, pohon asam jawa bisa tumbuh hingga
mencapai ketinggian 25 meter. Ciri-ciri umum yang bisa dikenali dari tanaman
ini yaitu :
- Memiliki daun yang bersirip sama rata, panjang 5-13 cm, terletak berseling,dengan daun menumpu seperti pita meruncing. Daunnya selalu hijau dan akan gugur semuanya pada saat musim bunga tiba.
- Bunga akan tumbuh ketika pohon hanya tinggal ranting-rantingnya saja, tumbuhnya bunga disusul kemudian dengan keluarnya tunas daun-daun muda. Bunga tersusun dalam tandang renggang, diketiak daun atau diujung ranting, tumbuh dengan panjang bisa mencapai 16 cm.
- Bunga kupu-kupu dengan kelopak 4 buah dan daun mahkota 5 buah, berbau harum. Mahkota kuning keputihan dengan urat-urat merah coklat, sampai 1,5 cm.
- Buah asam jawa berbentuk polong yang menggelembung, hampir silindris, bengkok atau lurus, berbiji sampai 10 butir dengan panjang 3,5-20 cm dan tebal 2.5 cm. Kulit cangkang luarnya lunak dan memiliki warna cokelat. Daging buah memiliki rasa yang asam, warna daging putih kehijauan dan sesudah tua berubah warna menjadi cokelat.
Kandungan Asam Jawa.
Buah asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain asam
appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula
invert. Buah asam jawa yang masak di pohon diantaranya mengandung nilai kalori
sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per
100 gram, hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100
gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram,
vitamin A 30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C
2 miligram per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya
mengandung albuminoid serta pati.
Kegunaan Asam Jawa
Selain untuk dimanfatkan buahnya, kegunaan asam jawa lainnya yaitu dengan memanfaatkan bagian kayunya. Kayu pohon asam jawa dikenal sebagai jenis
kayu yang bernilai.
Daging buah yang memiliki kandungan vitamin B yang tinggi
dapat dikonsumsi mentah ataupun dibuat selai, sirop, atau permen. Kayu pohon
asam jawa dimanfaatkan untuk kerajinan mebel, kayu bakar, dan arang. Bagian
daun asam jawa baik digunakan sebagai pakan ternak dan juga untuk pengobatan. Akar pohon asam jawa dikenal sangat
tahan terhadap badai sehingga cocok sebagai penghalang angin. Pohon asam
memiliki tajuk yang lebat dan cocok sebagai penghalang api karena tidak akan
ada rumput yang tumbuh di bawahnya.walaupun merupakan jenis legume, pohon asam
bukanlah jenis pengikat nitrogen.
Manfaat Asam Jawa untuk pengobatan
Beberapa manfaat asam jawa untuk kesehatan tubuh baik buah maupun daun asam jawa antara lain sering digunakan untuk mengobati beberapa
penyakit sebagai berikut;
- Asma,
- Batuk kering,
- Demam,
- Sakit panas,
- Reumatik,
- Sakit perut,
- Morbili (Campak, Rubeola, Measles = adalah infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai dengan demam, lemas, batuk, peradangan selaput mata atau konjungtivitis, dan bintik merah di kulit ).
- Alergi / Biduren.
- Sariawan.
- Luka Baru dan Luka Borok.
- Eksim dan Bisul.
- Bengkak karena disengat lipan atau lebah.
- Kerontokan rambut
artikel ini disalin lengkap dari:http://racikanobatku.blogspot.co.id/2012/08/manfaat-asam-jawa-untuk-kesehatan.html
halaman utama website: http://racikanobatku.blogspot.co.id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment