Satuan
kapasitor dinamakan dengan Farad, kata Farad sendiri berasal dari nama
seseorang yakni Michael Faraday, beliau merupakan orang yang memiliki
sebutan "Bapak Listrik" karena berkat usahanya kini listrik menjadi
teknologi yang sangat banyak manfaatnya. Michael faraday merupakan
ilmuan asal Inggris yang lahir pada tanggal 22 september 1971 dan beliau
wafat pada tanggal 25 agustus 1867, masa hidupnya beliau memiliki umur
75 tahun.
Jenis-jenis kapasitor
Sebagai komponen elektronika yang banyak digunakan dalam berbagai macam alat maupun teknologi elektronik, kapasitor memiliki banyak jenis. Jenis-jenis kapasitor dibedakan menurut polaritas, bahan pembuatan, dan ketetapan nilainya. Jenis-jenis kapasitor tersebut diantaranya:
Menurut bahan pembuatannya
Pada dasarnya kapasitor atau kondensator merupakan dua buah lempeng dielectric yang terpisahkan oleh bahan isolator. Bahan isulator ini yang menjadikan nama dari kapasitor itu berbeda-beda.
Kapasitor mika: Bahan isulatornya terbuat dari Mika
Kapasitor Elektrolit: Bahan isulatornya terbuat dari bahyan elektrolit
Kapasitor udara: Bahan isolatornya terbuat dari udara
Dan lain sebagainya
Menurut polaritasnya
Menurut polaritasnya kapasitor dibedakan menjadi
Kapasitor Non Polar atau Bipolar Capasitor merupakan jenis
Jenis-jenis kapasitor
Sebagai komponen elektronika yang banyak digunakan dalam berbagai macam alat maupun teknologi elektronik, kapasitor memiliki banyak jenis. Jenis-jenis kapasitor dibedakan menurut polaritas, bahan pembuatan, dan ketetapan nilainya. Jenis-jenis kapasitor tersebut diantaranya:
Menurut bahan pembuatannya
Pada dasarnya kapasitor atau kondensator merupakan dua buah lempeng dielectric yang terpisahkan oleh bahan isolator. Bahan isulator ini yang menjadikan nama dari kapasitor itu berbeda-beda.
Kapasitor mika: Bahan isulatornya terbuat dari Mika
Kapasitor Elektrolit: Bahan isulatornya terbuat dari bahyan elektrolit
Kapasitor udara: Bahan isolatornya terbuat dari udara
Dan lain sebagainya
Menurut polaritasnya
Menurut polaritasnya kapasitor dibedakan menjadi
Kapasitor Non Polar atau Bipolar Capasitor merupakan jenis
kapasitor yang bisa dipasang secara bolak-balik.
Kapasitor Polar merupakan kapasitor yang memiliki polaritas (+) dan (-) sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik.
Menurut tetapan nilai
Kapasitor Variabel atau biasa dipanggil dengan Varco (VC) yang merupakan singkatan dari Variable Capasitor. Kapasitor variabel memiliki tetapan nilai yang tidak tetap dan dapat kita ubah sesuai kebutuhan.
Kapasitor permanen atau tetap merupakan kapasitor yang nilai kapasitansinya sudah ditetapkan sehingga tidak bisa di ubah-ubah.
Fungsi dan satuan kapasitor
Fungsi kapasitor
Fungsi kapasitor yang inti adalah menyimpan listrik. Pada kehidupan nyata kapasitor banyak digunakan sebagai penggeser fasa, pembangkit frekuensi, perata tegangan pada adaptor (adaptor merupakan alat elektronika yang digunakan untuk merubah sumber listrik AC menjadi sumber listrik DC), dan lain sebagainya.
Satuan farad dalam kapasitor
1 farad sama dengan 1.000.000 (1 juta) µF (dibaca mikro Farad)
1 µF sama dengan 1.000 (seribu) nF (dibaca nano farad)
1 nF sama dengan 1000 (seribu) pF (dibaca piko farad)
1 pF sama dengan 1000 (seribu) Femtofarad
Tegangan kerja kapasitor
Setiap kapasitor memiliki tegangan kerja yang berbeda-beda, untuk itu perlu diperhatikan sebelum membeli hendaknya anda harus mengetahui kapasitor dengan tegangan kerja berapa dan mampu menyimpan muatan listrik berapa farad. Sebagai contoh sebuah kapasitor memiliki data sebagai berikut "100µF/25v", dengan data tersebut dapat dibaca bahwa kapasitor tersebut memiliki nilai 100 mikro farad dan bekerja pada tegangan kerja 25 volt. Hal yang perlu anda perhatikan adalah pada tegaannya, jika disitu sudah jelas tertulis 25 Volt berarti kapasitor tersebut akan bekerja dengan baik jika diberi sumber tegangan sebesar 25 Volt. Apa yang terjadi jika sumber tegangan melebihi yang ditentukan (25 Volt)? Yang jelas sesuatu yang buruk akan terjadi, atau katakan saja kapasitor akan mati atau dalam bahasa yang lebih sulit untuk dipahamai kapasitor akan mengalami "break down". Biasanya anda bisa menemukan data nilai kapasitor (tegangan dan juga besarnya satuan farad yang bisa disimpan) pada body kapasitor tersebut.
Kapasitor Polar merupakan kapasitor yang memiliki polaritas (+) dan (-) sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik.
Menurut tetapan nilai
Kapasitor Variabel atau biasa dipanggil dengan Varco (VC) yang merupakan singkatan dari Variable Capasitor. Kapasitor variabel memiliki tetapan nilai yang tidak tetap dan dapat kita ubah sesuai kebutuhan.
Kapasitor permanen atau tetap merupakan kapasitor yang nilai kapasitansinya sudah ditetapkan sehingga tidak bisa di ubah-ubah.
Fungsi dan satuan kapasitor
Fungsi kapasitor
Fungsi kapasitor yang inti adalah menyimpan listrik. Pada kehidupan nyata kapasitor banyak digunakan sebagai penggeser fasa, pembangkit frekuensi, perata tegangan pada adaptor (adaptor merupakan alat elektronika yang digunakan untuk merubah sumber listrik AC menjadi sumber listrik DC), dan lain sebagainya.
Satuan farad dalam kapasitor
1 farad sama dengan 1.000.000 (1 juta) µF (dibaca mikro Farad)
1 µF sama dengan 1.000 (seribu) nF (dibaca nano farad)
1 nF sama dengan 1000 (seribu) pF (dibaca piko farad)
1 pF sama dengan 1000 (seribu) Femtofarad
Tegangan kerja kapasitor
Setiap kapasitor memiliki tegangan kerja yang berbeda-beda, untuk itu perlu diperhatikan sebelum membeli hendaknya anda harus mengetahui kapasitor dengan tegangan kerja berapa dan mampu menyimpan muatan listrik berapa farad. Sebagai contoh sebuah kapasitor memiliki data sebagai berikut "100µF/25v", dengan data tersebut dapat dibaca bahwa kapasitor tersebut memiliki nilai 100 mikro farad dan bekerja pada tegangan kerja 25 volt. Hal yang perlu anda perhatikan adalah pada tegaannya, jika disitu sudah jelas tertulis 25 Volt berarti kapasitor tersebut akan bekerja dengan baik jika diberi sumber tegangan sebesar 25 Volt. Apa yang terjadi jika sumber tegangan melebihi yang ditentukan (25 Volt)? Yang jelas sesuatu yang buruk akan terjadi, atau katakan saja kapasitor akan mati atau dalam bahasa yang lebih sulit untuk dipahamai kapasitor akan mengalami "break down". Biasanya anda bisa menemukan data nilai kapasitor (tegangan dan juga besarnya satuan farad yang bisa disimpan) pada body kapasitor tersebut.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.miung.com/2013/11/fungsi-jenis-jenis-dan-pengertian.html
halaman utama website: http://www.miung.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment