Otak manusia adalah pusat sistem saraf pada manusia.
Letaknya di dalam kepala dan dilindungi oleh tulang tengkorak. Struktur
otak manusia secara umum sama seperti otak hewan mamalia lainnya namun
memiliki korteks serebri yang lebih berkembang. Hewan berukuran besar
seperti paus dan gajah memiliki otak yang berukuran lebih besar, tetapi
jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, perbandingannya lebih kecil
dari perbandingan ukuran otak manusia dengan manusia. Otak manusia yang
berukuran besar tersebut terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah
bagian-bagian otak manusia beserta fungsinya. Langsung saja kita simak
yang pertama:
1. Korteks Serebri
Korteks
serebral adalah bagian terluar otak besar, sehingga disebut juga
korteks otak besar. Warnanya lebih gelap dibandingkan bagian dalam otak
besar (daerah putih) sehingga disebut daerah abu-abu. Karena cukup tebal
dan terlipat-lipat, korteks serebri mendominasi volume otak besar.
Bagian ini juga memiliki neuron. Fungsi korteks serebri adalah untuk
mengatur kegiatan sensorik, motorik, dan asosiatif.
2. Otak Besar
Otak
besar (cerebrum/serebrum) adalah bagian terbesar dalam otak. Otak besar
terbagi menjadi empat lobus dan terdapat dua bagian. Fungsi otak besar
adalah untuk mengatur indera dan otot.
3. Basal Ganglia
Basal
ganglia atau ganglia dasar adalah materi abu-abu di bagian dalam
belahan otak. Fungsi basal ganglia adalah untuk mengontrol kognisi,
melakukan koordinasi gerakan, dan pengaturan gerakan tak sadar.
Kerusakan pada basal ganglia dapat menyebabkan terjadinya penyakit
Wilson dengan gejala sering melakukan kegiatan motorik yang tidak
diinginkan.
4. Diensefalon
Diensefalon (diencephalon)
adalah bagian dalam otak yang terdiri dari pretalamus, zona limitans
intrathalamica, talamus, hipotalamus, epitalamus, dan pretektum. Fungsi
diensefalon adalah mengendalikan pola makan, defekasi, menghubungkan
komunikasi antar belahan otak besar, mengatur waktu biologis, dan
mengatur sekresi hormon.
5. Otak Kecil
Otak
kecil atau cerebellum/serebelum adalah bagian otak yang berada di bawah
lokus oksipital serebrum, memiliki struktur mirip otak besar, dan
berukuran jauh lebih kecil dari otak besar. Fungsi otak kecil adalah
sebagai pusat keseimbangan, mengatur sebagian gerak motorik, dan
koordinasi antar otot.
6. Kelenjar Pituitari
Kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis adalah kelenjar utama (master of gland)
yang menghasilkan berbagai macam hormon. Fungsi kelenjar pituitari
adalah untuk mensekresikan berbagai macam hormon dan sebagai pengendali
kelenjar lain di dalam tubuh manusia.
7. Talamus
Talamus
adalah bagian diensefalon yang memiliki panjang sekitar satu inci dan
berada di bagian sentral otak. Fungsi talamus adalah sebagai penerima
informasi sensorik dari panca indera yang kemudian diteruskan ke korteks
serebri.
8. Hipotalamus
Hipotalamus
adalah bagian dari diensefalon yang merupakan bagian utama dalam sistem
hormon pada manusia. Fungsi hipotalamus adalah mengkaji impuls yang
datang dari seluruh tubuh, menjaga kestabilan suhu tubuh, mengendalikan
takanan darah, mengatur keseimbangan cairan, menghubungkan sistem hormon
dengan sistem saraf, dan mengatur pola tidur.
9. Pons
Pons
adalah bagian yang sangat kecil dengan panjang hanya 2,5 cm. Meskipun
kecil, fungsi pons sangatlah penting yaitu sebagai penghubung banyak
impuls (rangsangan) dengan otak. Itu dikarenakan terdapat banyak
sinapsis yang terhubung dengan pons.
10. Batang Otak
Batang
otak adalah bagian posterior (belakang) otak yang merupakan sebutan
untuk kesatuan medula oblongata, pons, dan mesencphalon. Fungsi batang
otak adalah untuk meneruskan impuls ke cerebrum dan menyilang serat
kortokospinal. Penyilangan tersebut membuat tubuh kanan dikendalikan
oleh otak kiri dan sebaliknya.
artikel ini disalin lengkap dari: http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/07/10-bagian-bagian-otak-manusia-beserta.html
halaman utama website: http://hedisasrawan.blogspot.co.id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment