Lokal geografis
- Ditemukan di Afrika Timur dan Selatan.
Penampakan
- Warnanya mirip dengan ranting, abu-abu-coklat dengan corak yang terang.
- Sangat panjang dan tipis rata-rata 1 meter panjangnya.
- Kepala yang memanjang, dengan mata besar dan pupil horizontal.
Racun
- Aemotoxic - menghambat proses pembekuan darah dan menyebabkan perdarahan internal dan eksternal.
- Tidak ada penawar atau anti bisa untuk ular tersebut di Afrika Selatan.
Gigitan
- Terdapat bekas tusukan pada gigitannya.
- Pada kenyataannya gigitannya tidak terlalu menyakitkan.
- Mengeluarkan darah yang banyak sebagai efek mekanisme pembekuan darah yang terganggu.
Siklus Hidup
- Bertelur; Betina meletakkan telurnya antara 4 - 13 telur pada musim panas.
- Masa inkubasi antara 2 - 3 bulan.
- Panjang ular yang baru menetas antara 230mm - 330mm.
- Warna ular yang baru menetas dengan dewasa sama.
- Betina sangat agresif ketika menjaga telurnya.
Habits
- Habitat yang disukai adalah padang rumput, semak-semak dan pohon kecil.
- Ular penakut dan hanya akan menyerang jika diprovokasi.
- Makanannya sebagian besar terdiri dari kadal, bunglon, kelelawar, katak dan burung kecil.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.rentokil.co.id/panduan-hama/ular-dan-kadal/ular-ranting/index.html
halaman utama website: http://www.rentokil.co.id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment