Lokal geografis
- Ditemukan di Afrika.
Penampakan
- Dua taring berbisa yang cukup besar dibagian depan mulut.
- Gigi yang kuat di kedua rahang.
- Berwarna abu-abu gelap kecoklatan, berkembang menjadi hampir hitam ketika usia mereka bertambah.
- Terdapat strip hitam di leher.
- Ular muda berwarna kuning pasir dengan strip hitam di leher.
- Karakteristik utama adalah kepala membentuk tudung; kepala besar dengan moncong yang luas. Lebar leher dapat berukuran 18cm.
- Mata besar dengan pupil yang bulat.
- Jantan lebih besar dari betinanya; ukuran rata-rata 1,5 sampai 2 meter panjangnya.
Racun
- Sangat beracun. Neurotoksik - menyerang sistem saraf pusat.
Gigitan
- Uka menunjukkan dua tusuk, sangat menyakitkan dan bengkak pada bekas gigitan.
- Tidak menunjukkan perdarahan.
Siklus Hidup
- Bertelur; betina bertelur sekitar 8 - 20 telur, biasanya pada gundukan rayap.
- Masa inkubasi adalah sekitar 60 hari.
- Panjang ular muda 20 - 35cm.
- Ular muda berganti kulit setelah 7 sampai 12 hari.
- Ular muda makan setelah awal ganti kulit.
Kebiasaan
- Tempat yang disukai yaitu pada gundukan rayap tetapi juga dapat ditemukan di padang rumput.
- Aktif pada malam hari, mencari makan dari sore hari - sering ditemukan pada jalur yang dilewati unggas.
- Sangat pemalu; selalu berjemur di bawah sinar matahari dekat rumah agar dapat dengan mudah berlindung
- Umumnya serangan hanya jika terpojok atau terganggu.
- Makanannya terdiri dari amfibi, tikus, burung dan telurnya, kadal dan ular lainnya - khususnya Puff adders, (Bitris arietans).
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.rentokil.co.id/panduan-hama/ular-dan-kadal/kobra-mesir/index.html
halaman utama website: http://www.rentokil.co.id/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment