berikut akan dijelaskan tentang siklus hidup lengkap udang.
artikel ini disalin lengkap dari: https://adearisandi.wordpress.com/2011/04/28/daur-hidup-udang-part-1/
halaman utama website: https://adearisandi.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
- Udang adalah hewan invertebrata (tidak bertulang punggung), yang membuat mereka sangat rentan dan gampang dimakan.
- Udang adalah salah satu hewan yang membuat saya merasa tidak berdosa saat memakannya karena : darah mereka tidak merah sehingga lebih tega motongnya, mata mereka kecil dan tidak bisa berkedip sehingga ketika dimakan tidak ada tatapan pilu yang bisa dilihat yg dapat menyebabkan rasa bersalah telah membunuh mereka, bentuk mereka saat kecil menyerupai alien membuat saya merasa berkepentingan untuk membasmi mereka dari muka bumi, jumlah mereka sangat banyak dan tidak pernah masuk dalam daftar endangered species sehingga dengan memakan mereka tidak termasuk dalam aktivitas yang bertentangan dengan greenpeace, predator mereka banyak (termasuk paus, ikan, burung, & makhluk hidup lainnya) sehingga jika dengan memakan udang dikategorikan dalam kegiatan dosa (siap masuk neraka) maka saya tidak akan sendirian di neraka .
- Rasa mereka enak (terutama telurnya), kandungan gizi ok.
- Pilihan populer untuk orang yang baru belajar beralih dari omnivora/karnivora menjadi herbivora (vegetarian sejati).
- Karapas mereka lebih lembut daripada kepiting sehingga lebih gampang dikupas.
Oh
iya, ngomong2 tentang vegetarian, saya sebenarnya sangat berkeinginan
untuk menjadi vegan, tapi ada saja hal2 yang menghadang (alibi). Alasan
saya belum siap menjadi vegan :
- Vegan adalah orang yang ga asik. Ga gaul, susah diajak kompromi, terutama saat diajak teman makan bareng.
- Vegan itu orangnya sensitif. Terutama kalau melihat ada orang lain sedang makan steak mentah dalam satu meja dengan mereka. Kalau vegan agresif mungkin akan teriak2 marahin si pemakan steak mentah tadi dan menjelaskan panjang lebar tentang karma & global warming, kalau vegan pasif mungkin akan menunduk, berdoa untuk si sapi & pengampunan pemakan steak, atau kalau yang ekstrim bisa lari ke toilet buat menangisi nasib si sapi.
Back to topic, ada beberapa fun fact tentang udang :
- Kalau Michael Jackson bisa moonwalk (berjalan ke belakang), udang bisa berenang ke belakang (ikan ga bisa) bahkan dalam kecepatan tinggi.
- Kalau waktu kecil dibilangin dengan memakan udang hidup-hidup dapat membuat orang jago berenang, selamat! Anda telah dibohongi. Makan udang dalam keadaan masih hidup tidak akan membuat anak kecil menjadi pandai berenang, tapi kelihatan kejam iya.
- Udang punya 5 pasang kaki depan untuk merangkak (pereopods) dan 5 pasang kaki pipih di bagian perut (pleopods) untuk berenang.
- Udang bernafas dengan insang.
- Otot terkuat mereka ada di bagain perut yang digunakan untuk berenang (wow sixpack bok).
- Sama seperti makanan laut lainnya, udang kaya akan kalsium & protein tetapi rendah energi. Makanan yang bahan utamanya udang merupakan sumber kolesterol.
- Tergantung pada spesies dan lokasi, udang dapat tumbuh dari sekitar 1,2 cm sampai 30 cm, dan dapat hidup antara 1 – 6,5 tahun (itupun kalau bisa lolos dari maut).
Udang/Prawn/Shrimp/Penaeus/Metapenaeus monoceros adalah crustacea yang memiliki
toleransi tinggi terhadap racun dan dapat memberikan kontribusi tingkat
toksin tinggi ke predator mereka. Bahasa gampangnya, udang dapat hidup
normal di daerah tercemar, namun cemaran racun tersebut tidak
ternetralisir, namun menjadi kesatuan dalam tubuh udang. Sehingga
predator yang memakan udang tersebut akan keracunan, meskipun udang yang
dimakannya terlihat sehat.
TELUR
Udang akan bertelur dan dikumpulkan sekaligus dibawa di bagian perut (jumlah telur tergantung jenis & ukuran udang). Telur ini kemudian akan dibuahi secara eksternal (sperma disemprot oleh sang jantan ke air lepas). Keadaan telur di perut induk tidak sepenuhnya aman, karena bisa saja telur terlepas jika terkena arus deras atau saat induk tiba-tiba berenang cepat untuk menghindar dari predator.
Udang akan bertelur dan dikumpulkan sekaligus dibawa di bagian perut (jumlah telur tergantung jenis & ukuran udang). Telur ini kemudian akan dibuahi secara eksternal (sperma disemprot oleh sang jantan ke air lepas). Keadaan telur di perut induk tidak sepenuhnya aman, karena bisa saja telur terlepas jika terkena arus deras atau saat induk tiba-tiba berenang cepat untuk menghindar dari predator.
NAUPLIUS
Dalam waktu 24 jam, telur akan menetas menjadi Nauplius dan lepas dari perut sang induk. Nauplius bentuknya menyerupai kutu kecil (mirip alien juga). Hidup Nauplius diserahkan kepada belas kasihan air karena tidak dapat mengontrol pergerakan dan tidak bisa berenang. Di laut, Nauplius akan menjadi bagian zooplankton sebagai makanan banyak makhluk hidup laut.
Dalam waktu 24 jam, telur akan menetas menjadi Nauplius dan lepas dari perut sang induk. Nauplius bentuknya menyerupai kutu kecil (mirip alien juga). Hidup Nauplius diserahkan kepada belas kasihan air karena tidak dapat mengontrol pergerakan dan tidak bisa berenang. Di laut, Nauplius akan menjadi bagian zooplankton sebagai makanan banyak makhluk hidup laut.
ZOEA
Nauplius kemudian bermetamorfosis memasuki fase kedua yaitu Zoea. Zoea memakan ganggang liar.
Nauplius kemudian bermetamorfosis memasuki fase kedua yaitu Zoea. Zoea memakan ganggang liar.
MYSIS
Setelah beberapa hari Zoea bermetamorfosis menjadi Mysis. Mysis memakan ganggang dan zooplankton. Jika secara tidak langsung/ tidak sengaja memakan Nauplius, maka mereka termasuk dalam golongan hewan kanibal.
Setelah beberapa hari Zoea bermetamorfosis menjadi Mysis. Mysis memakan ganggang dan zooplankton. Jika secara tidak langsung/ tidak sengaja memakan Nauplius, maka mereka termasuk dalam golongan hewan kanibal.
UDANG
Setelah 3 sampai 4 hari kemudian Mysis bermetamorfosis terakhir kali memasuki tahap pascalarva: Udang muda yang sudah memiliki ciri-ciri Udang dewasa, tapi warnanya lebih transparan daripada Udang dewasa. Saat menjadi Udang muda, udang tidak hanya bisa berenang, tapi juga mulai belajar berjalan dengan 5 pasang kaki mereka (sebelumnya tidak bisa). Seluruh proses memakan waktu sekitar 12 hari (untuk udang kecil) dari pertama kali menetas hingga menjadi Udang dewasa.
Setelah 3 sampai 4 hari kemudian Mysis bermetamorfosis terakhir kali memasuki tahap pascalarva: Udang muda yang sudah memiliki ciri-ciri Udang dewasa, tapi warnanya lebih transparan daripada Udang dewasa. Saat menjadi Udang muda, udang tidak hanya bisa berenang, tapi juga mulai belajar berjalan dengan 5 pasang kaki mereka (sebelumnya tidak bisa). Seluruh proses memakan waktu sekitar 12 hari (untuk udang kecil) dari pertama kali menetas hingga menjadi Udang dewasa.
artikel ini disalin lengkap dari: https://adearisandi.wordpress.com/2011/04/28/daur-hidup-udang-part-1/
halaman utama website: https://adearisandi.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment