Rayap/Termite
adalah serangga bertubuh lunak yang di luar negeri lebih dikenal
sebagai semut putih (white ants). Namun rayap bukanlah semut Rayap memiliki tiga bagian utama tubuh yaitu, kepala, dada/thorax &
perut/abdomen. Rayap memiliki sistem sosial, dengan raja, ratu,
pekerja, dan prajurit.
Siklus hidup rayap dimulai dari Telur lunak berwarna jingga transparan yang selanjutnya akan berkembang menjadi larva.
Larva kemudian akan tumbuh menjadi rayap muda yang disebut Nimfa (nymph). Ketika beranjak dewasa, rayap muda ini akan memilih peran mereka dalam koloni.
Peran pertama adalah Rayap Pekerja,
dengan jumlah terbanyak di koloni. Tugas mereka mencari dan menyimpan
makanan, merawat induk dan larva, membangun & memperbaiki sarang.
Rayap dari kasta inilah yang dapat merusak bangunan kayu karena memiliki
kemampuan mencerna selulosa dalam kayu, dimana hasil pencernaan akan
dimuntahkan dan dipersembahkan sebagai makanan induk, prajurit dan para
larva. Jenis rayap paling merusak adalah rayap Formosa karena memiliki
koloni sangat besar.
Peran lainnya adalah menjadi Rayap Prajurit yang bertugas menjaga sarang dan keseluruhan koloni. Kasta prajurit memiliki spesialisasi anatomi dan perilaku untuk melawan serangan musuh utama mereka, semut. Rayap
jenis ini memiliki rahang yang besar sehingga mereka tidak mampu makan
sendiri. Mereka bergantung pada rayap pekerja untuk menyediakan mereka
dengan makanan muntahan. Rayap prajurit dan rayap pekerja sama-sama
tidak memiliki mata dan biasanya hidup maksimal dua tahun.
Peran terakhir adalah menjadi Rayap Reproduksi (Alates),
rayap-rayap ini adalah calon raja dan ratu koloni baru nantinya. Untuk
menjadi laron, nimfa rayap harus melalui proses metamorfosis tidak
sempurna. Bentuk tubuh mereka saat ini masih ramping dan hanya mereka
yang punya sayap di kerajaan rayap. Sayap ini diperlukan untuk berpindah
tempat untuk membangun koloni baru, dua pasang sayap dengan ukuran sama
akan muncul dari punggung mereka. Karena hal inilah rayap
diklasifikasikan dalam ordo Isoptera ( iso = sama dan pteron = sayap).
Rayap
reproduksi ini sering kita sebut sebagai laron dan muncul sebelum
hujan. Rayap reproduksi memiliki mata yang tidak dimiliki oleh rayap
pekerja atau rayap prajurit. Bentuk tubuh mereka yang indah untuk
golongan rayap (ramping dan bersayap) tidak akan bertahan lama. Sayap
mereka sangat rapuh, dan akan segera rontok begitu mereka telah
menemukan tempat untuk membangun koloni baru. Jika terpilih menjadi
ratu, tubuh laron betina tidak akan ramping lagi dan akan mengalami
obesitas, karena tujuan hidupnya hingga ajal adalah bertelur untuk
koloni.
Setelah tiba di calon tempat tinggal baru, rayap reproduksi terpilih akan menjadi Ratu & Raja
dalam koloni. Dimana dalam koloni hanya terdapat satu raja dan satu
ratu. Ratu rayap merupakan serangga dengan umur terpanjang di dunia,
ratu rayap dapat hidup 50 tahun pada kondisi ideal. Kebanyakan serangga
hanya hidup dalaman hitungan bulan atau hari, bahkan lalat capung
(mayfly) yang merupakan serangga dengan umur terpendek di dunia hanya
hidup dalam hitungan jam.
Saat
kemampuan bertelur ratu menurun, fungsinya dalam hal reproduksi akan
dibantu rayap reproduksi untuk meringankan beban ratu. Rayap reproduksi
yang dimaksud adalah rayap-rayap reproduksi (laron) yang sebelumnya
gagal terpilih menjadi ratu dan raja koloni baru. Meskipun rayap
reproduksi bertelur lebih sedikit dari ratu, jumlah mereka dalam koloni
bisa mencapai ratusan. Kontribusi mereka untuk kapasitas bertelur koloni
dapat menjadi luar biasa dan ketika ratu meninggal mereka dapat
mengambil alih total tugas reproduksi.
artikel ini disalin lengkap dari: https://adearisandi.wordpress.com/2011/04/07/kerajaan-rayap/
halaman utama website: https://adearisandi.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment