Dalam bahasa British, Australian, & South African English hewan ini disebut Ladybird, sedangkan di Amerika dikenal dengan nama Ladybug, beberapa ilmuwan lebih suka dengan sebutan Lady Beetle, di Indonesia sendiri belum ada nama panggilan yang umum untuk hewan ini. Ladybug/Ladybird jika diterjemahkan dengan google translate maka akan keluar hasil “Kumbang Kecil”.
Coccinella septempunctata |
Ladybird adalah bagian dari keluarga besar Coccinellidae yang memiliki sekitar 5000 spesies di dunia. Lebih dari 450 spesies ditemukan di Amerika Utara & 100 spesies di Eropa. Warna Ladybird bervariasi dari merah, hitam, putih, kuning, oranye, abu-abu, bahkan biru metalik.Berikut beberapa spesies Ladybird.
Morfologi & Deskripsi Fisik
Ladybird adalah serangga kecil dengan ukuran panjang antara 1-10mm. Spesies terbesar dari Ladybird adalah Eyed Ladybird (Anatis ocellata), dengan ukuran panjang 8-10mm.
Ladybird memiliki sayap untuk terbang yang dilindungi oleh lapisan sayap keras warna-warni (elytron). Bentuk tubuh oval/bulat, dilengkapi antena di bagian kepala, dan pronotum (bagian yang menghubungkan kepala dengan elytron). Ladybird memiliki rambut halus di kakinya yang pendek & kecil yang menghasilkan minyak lengket yang membuat mereka dapat berjalan menempel.
Habitat
Ladybird dapat ditemukan di pepohonan, semak-semak dan ladang.
Makanan
Kebanyakan spesies Ladybird adalah karnivora pemakan hama tanaman seperti kutu daun (aphid/greenfly), mealybug, whitefly, & serangga kecil lainnya.
Ladybird makan dengan cara menghisap cairan tubuh mangsanya. Larva Ladybird dapat makan hingga 25 kutu daun dalam sehari, sementara Ladybird dewasa dapat makan hingga lebih dari 50 kutu daun dalam sehari.
Ada juga spesies Ladybird herbivora pemakan jamur perusak tanaman (mildew), yaitu Psyllobora vigintiduopunctata.
Namun tidak semua Ladybird baik bagi tanaman. Ladybird dari jenis Epilachninae dikenal sebagai herbivora pemakan daun yang justru merusak tanaman. Contoh spesies Ladybird perusak tanaman yaitu Epilachna admirabilis & Epilachna dregei yang suka memakan daun tanaman kentang, timun, terong, & tanaman lainnya. Ladybird jenis ini meninggalkan bekas jejak yang khas pada daun karena mereka tidak memakan urat daun.
Kebutuhan Ladybird akan air terpenuhi oleh sisa tetesan air hujan ataupun embun.
Predator
Warna-warna cerah elytron Ladybird berfungsi sebagai peringatan pada mangsa kalau rasa mereka tidak enak. Ketika terancam, Ladybird akan memancarkan cairan kuning berbau busuk yang kaya akan zat alkaloid beracun dari sendi kaki mereka. Cara lain yang dilakukan Ladybird dalam keadaan terdesak adalah dengan pura-pura mati dengan kondisi tubuh terbalik dan kaki ditarik ke dalam. Banyak predator tidak akan makan serangga yang tidak bergerak. Meskipun demikian, Ladybird tetap memiliki predator, terutama dalam fase larva.
Predator Ladybird antara lain burung, laba-laba, dan beberapa jenis kumbang besar.
Namun predator paling mengerikan bagi Ladybird adalah Tawon parasitoid dari jenis Dinocampus (Braconidae).
Tawon akan “menghamili” Ladybird dengan menyuntikkan secara paksa telur mereka pada atau ke dalam tubuh Ladybird (bisa pada larva, pupa, atau Ladybird dewasa). Telur akan menetas pada/di dalam tubuh Ladybird dan akan menghisap sari-sari makanan dari tubuh mereka hingga cukup besar. Setelah siap bermetamorfosis mereka akan keluar dari tubuh Ladybird (yang akhirnya mati), dan menjadi kepompong Tawon braconidae baru yang siap menginjeksi serangga lainnya .
Siklus Hidup
Di negara 4 musim, Ladybird melakukan hibernasi selama musim dingin dalam kelompok mereka dan baru akan mulai bereproduksi ketika musim semi tiba.
Ladybird adalah salah satu serangga yang mengalami metamorfosis lengkap.
Telur
Ladybird dapat kawin dengan Ladybird lain dengan pola warna berbeda. Sebelum bertelur, Ladybird betina akan memilih tempat yang banyak dihuni serangga makanannya agar begitu menetas, larva mereka dikelilingi oleh persediaan makanan melimpah. Telur Ladybird berbentuk lonjong dengan warna kuning hingga oranye dan biasanya diletakkan di bagian bawah daun. Telur akan menetas menjadi larva setelah 3-7 hari tergantung cuaca.
Larva
Larva Ladybird bertubuh panjang, berbulu, & memiliki 6 kaki. Lama fase larva bervariasi antara 10 – 21 hari.
Pupa
Larva yang sudah cukup besar akan memasuki fase pupa/kepompong . Setelah 5-7 hari dari dalam kepompong akan keluar Ladybird muda. Seluruh proses dari telur hingga Ladybird muda memakan waktu 4-7 minggu.
Ladybird Dewasa
Ladybird dewasa dapat bertahan hidup hingga 9 bulan, tergantung dari keadaan cuaca, persediaan makanan, dan tentunya predator.
artikel ini disalin lengkap dari: https://adearisandi.wordpress.com/2011/05/29/ladybugladybirdlady-beetle/
halaman utama website: https://adearisandi.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment