Gerhana bulan terjadi ketika sebagian
atau seluruh penampang tertutup oleh bayangan bulan bumi. Hal ini
terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan pada garis lurus
yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena
terhalang oleh bumi.
Perpotongan bidang orbit bulan terhadap
bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node,
yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini
akan terjadi saat bulan bertentangan dengan node.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.dosenpendidikan.com/proses-gerhana-bulan-menurut-para-ahli/
halaman utama website: http://www.dosenpendidikan.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan
saat bulan beroposisi tampil dengan matahari. Tetapi karena kemiringan
bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5 ° , maka tidak
setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya
gerhana bulan.
Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik ke
titik oposisi oposisi lainnya. Jadi seharusnya, jika ada gerhana bulan,
akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node terletak pada
garis yang menghubungkan antara Matahari ke Bumi.
Sebenarnya, peristiwa gerhana bulan,
seringkali bulan masih bisa dilihat. Hal ini masih disebabkan sinar
matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan sebagian
besar dari sinar dibelokkan memiliki spektrum cahaya merah. Itulah
sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak gelap, bisa merah
tembaga, jingga, atau coklat.
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.Jenis-Jenis Gerhana Bulan
Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:- Gerhana bulan Total.
- Dalam gerhana ini, bulan akan berada tepat di wilayah umbra.
- Gerhana bulan parsial.
Dalam gerhana ini, bumi tidak sepenuhnya
menghalangi bulan dari matahari. Sementara sebagian besar permukaan
lain dari bulan berada di kawasan penumbra. Jadi masih ada beberapa
sinar matahari mencapai permukaan bulan.
- Gerhana bulan total – Dalam gerhana ini, bulan akan berada tepat di wilayah umbra.
- Gerhana bulan parsial – Dalam gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan dari matahari terhalang oleh Bumi. Sementara sebagian besar permukaan lain dari bulan berada di kawasan penumbra. Jadi masih ada beberapa sinar matahari mencapai permukaan bulan.
- Gerhana bulan penumbra – Dalam gerhana ini, seluruh bulan dalam penumbra. Jadi bulan masih dapat terlihat dengan warna suram.
Saat gerhana Bulan diurutkan dalam urutan kejadian :
- Fase P1 Merupakan kontak pertama penumbra, yaitu pada saat di luar piringan Bulan bersinggungan dengan penumbra Bumi. P1 merupakan tanda mulainya gerhana bulan secara total.
- Fase P2 adalah penumbra kontak kedua, yang saat ini sedang dalam disk Bulan berpotongan penumbra Bumi. Ketika P2 terjadi, seluruh disk dalam disk Bulan penumbra Bumi.
- Fase U1 adalah kontak pertama umbra, yaitu saat di luar piringan Bulan bersinggungan umbra Bumi.
- Fase U2 adalah umbra kontak kedua, yang saat ini sedang dalam disk
Bulan berpotongan umbra Bumi. U2 menandai awal dari fase total gerhana
bulan.
Fase Puncak Eclipse, saat ini tengah jarak disc Bulan ke pusat umbra / penumbra mencapai minimum. - Fase U3 adalah umbra kontak pihak, yaitu ketika bulan disc kembali kontak dalam umbra Bumi, ketika piringan Bulan mulai meninggalkan umbra Bumi. U3 menandai akhir dari fase total gerhana bulan.
- Fase .U4 adalah kontak IV umbra, yaitu saat piringan Bulan luar kembali kontak dengan umbra Bumi.
- Fase P3 adalah penumbra kontak pihak, yaitu ketika disk bulan kembali kontak dalam penumbra Bumi. P3 adalah kebalikan dari P2.
- Fase P4 adalah kontak penumbra keempat, yaitu ketika disk bulan kembali bersinggungan luar penumbra Bumi. P4 adalah kebalikan dari P1, dan menandai akhir dari sebuah peristiwa gerhana bulan secara keseluruhan.
Mengamati Gerhana Bulan
Dalam gerhana ini, seluruh bulan dalam
penumbra. Jadi bulan masih dapat terlihat dengan warna suram. Gerhana
bulan dapat di amati dengan mata telanjang tanpa perantara apapun tidak
seperti mengamati gerhana matahari karena gerhana matahari lebih
berbahaya jika di amati dengan mata telanjang.
Karena gerhana bulan merupakan fenomena
alam yang mungkin menurut sebagian orang indah untuk di lihat dan
menarik untuk di amati.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.dosenpendidikan.com/proses-gerhana-bulan-menurut-para-ahli/
halaman utama website: http://www.dosenpendidikan.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
No comments:
Post a Comment