Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang
terjadi antara semua partikel yang memiliki massa di alam semesta.
Gravitasi matahari yang dihasilkan benda-benda langit dalam setiap orbit
mengelilingi matahari. Fisika modern menjelaskan gravitasi menggunakan
Teori Einstein Relativitas Umum, tapi Hukum gravitasi universal Newton
yang lebih mendekati sederhana cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Keterangan :
Rumus medan gravitasi
Jika terdapat sebuah obyek bermassa pada keadaan maka akan terjadi medan gravitasi yang diakibatkan oleh benda tersebut di titik di rumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
: Merupakan konstanta univeral gravitasi Newton.
: Merupakan massa penyebab medan gravitasi.
: merupakan posisi massa ke-1.
: merupakan posisi tempat medan gravitasi dihitung.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-gravitasi-bumi-menurut-hukum-newton/
halaman utama website: http://www.dosenpendidikan.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa
sangat besar dapat menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar pula
untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan
benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik
benda-benda di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda langit
lainnya, termasuk satelit buatan manusia.
Beberapa teori tidak dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel Gravitron di setiap atom.
Hukum tarik-menarik (gravitasi) Newton dalam fisika berarti gaya tarik
untuk datang lebih dekat satu sama lain. Dalam bidang fisika dari setiap
objek dengan massa m1 selalu memiliki afinitas dengan obyek lain
(dengan massa m2). Misalnya, partikel satu sama partikel lain selalu
saling tarik. Contoh yang disajikan oleh Sir Isaac Newton di bidang
mekanika klasik bahwa apa pun di atmosfer akan ditarik oleh bumi, yang
kemudian dikenal sebagai fenomena benda jatuh.
Tarikan gravitasi dinyatakan oleh Isaac Newton melalui tulisannya di jurnal Philosophiae Naturalis Principia Mathematica pada 5 Juli 1687 dalam bentuk rumus berikut:
Keterangan :- F merupakan besarnya gaya gravitasi antara dua massa tersebut,
- G merupakan konstante gravitasi,
- m1 merupakan massa dari benda pertama
- m2 merupakan massa dari benda kedua, dan
- r merupakan jarak antara dua massa tersebut.
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut :
Setiap massa titik lain daya tarik massa dengan gaya sesuai dengan garis yang menghubungkan dua titik. Kekuatan besar sebanding dengan baik perkalian massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik massa.Keterangan :
- F merupakan besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
- G merupakan konstanta gravitasi
- m1 merupakan besar massa titik pertama
- m2 merupakan besar massa titik kedua
- r merupakan jarak antara kedua massa titik
- g merupakan percepatan gravitasi
Sistem Internasional Menunjukan, F
diukur dengan newton (N), m1 dan m2 untuk kilogram (kg), r dalam meter
(m), dan konstanta G kemungkinan sama seperti 6,67 × 10−11 N m2 kg−2.
Persamaan ini dapat diturunkan dari
persamaan untuk menghitung berat. Berat suatu benda adalah hasil
kali massa benda dengan percepatan gravitasi. Persamaan dapat ditulis
sebagai berikut: W = mg. W adalah berat gaya objek, m adalah massa dan g
adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi bervariasi dari satu
tempat.
Medan gravitasi adalah bidang yang menyebabkan
sebuah benda dengan massa untuk mengalami gaya gravitasi. Bidang ini
dihasilkan oleh tubuh massa. Ditetapkan sebagai rumus matematika tarik
besar gaya dibagi dengan massa benda.Rumus medan gravitasi
Jika terdapat sebuah obyek bermassa pada keadaan maka akan terjadi medan gravitasi yang diakibatkan oleh benda tersebut di titik di rumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
: Merupakan konstanta univeral gravitasi Newton.
: Merupakan massa penyebab medan gravitasi.
: merupakan posisi massa ke-1.
: merupakan posisi tempat medan gravitasi dihitung.
Medan gravitasi
didefinisikan sebagai ruang di sekitar obyek dengan massa Dimana benda
massa lainnya dalam ruang yang akan mengalami gaya gravitasi.
Dengan demikian massa dapat dianggap sebagai sumber medan gravitasi.
Medan gravitasi termasuk bidang vektor,
yaitu bidang yang setiap titik memiliki besar dan arah. Hal ini di
gambarkan seperti panah. Cara lain untuk menggarkan adalah bahwa
garis-garis medan diagram (garis-garis gaya). Garis-garis medan adalah
garis kontinyu (continuous) selalu diarahkan pada sumber massa ke medan
gravitasi.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-gravitasi-bumi-menurut-hukum-newton/
halaman utama website: http://www.dosenpendidikan.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
No comments:
Post a Comment