Gerhana adalah sebuah fenomena astronomi
yang terjadi sebuah benda langit yang bergerak ke dalam sebuah bayangan
benda langit lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk gerhana matahari
saat Bulan terletak pada posisi antara Bumi dan Matahari, atau gerhana
bulan saat penampang sebagian atau seluruhnya ditutupi oleh bayangan
bulan Bumi.
Tata surya kita terdiri dari sembilan
planet, bulan, komet, dan asteroid yang atau anggota benda langit
lainya. Benda langit selalu bergerak secara permanen. Pusat benda langit
atau tata surya kita adalah matahari. Matahari berputar pada porosnya rotasi selama 25 hari.
1. Gerhana Total
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.dosenpendidikan.com/proses-terjadinya-gerhana-matahari-menurut-para-ahli/
halaman utama website: http://www.dosenpendidikan.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
Namun, gerhana juga terjadi pada
fenomena lain yang tidak berhubungan dengan Bumi atau Bulan, misalnya,
pada planet dan satelit yang dimiliki oleh planet lain lain.
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari,
berputar pada porosnya dalam waktu 24 jam. . Selain berputar pada
porosnya, Bumi juga berputar mengelilingi matahari atau juga disebut
revolusi. Jalan bumi mengelilingi matahari disebut orbit.
Untuk mengelilingi matahari, bumi
membutuhkan waktu 365 ¼ hari atau sekitar 1 tahun. Bulan mengelillingi
bumi selama 27 ½ hari. Karena bumi juga berputar, bulan membutuhkan
lebih banyak waktu untuk kembali ke posisi semula. Bulan adalah tetangga
terdekat Bumi di tata surya. Kadang-kadang selama jalur orbit, bulan
dan bumi berada dalam satu baris atau paralel. Ketika hal ini terjadi
disebut Gerhana.
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi
dan Matahari yang mencakup sebagian atau seluruh cahaya matahari.
Meskipun Bulan lebih kecil, bulan bayangannya mampu menutupi sinar
matahari sepenuhnya karena bulan dalam jarak rata-rata 384 400 kilometer
dari Bumi lebih dekat dari Matahari yang memiliki jarak rata-rata
149.680.000 kilometer.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari :
- Fase K.I, adalah ketika piringan bulan dan piringan matahari mulai betemu. menandai awal dari peristiwa gerhana.
- Fase K.II, adalah pertama kalinya seluruh piringan matahari tertutup oleh piringan bulan, untuk total gerhana matahari, atau ketika seluruh piringan bulan berada di dalam piringan matahari, untuk gerhana matahari cincin. Hubugan ini menandai dimulainya fase gerhana total, untuk gerhana matahari total, atau cincin fase , untuk gerhana matahari cincin.
Puncak terjadinya gerhana, adalah ketika jarak antara pusat Bulan dan pusat piringan Matahari mencapai minimum.
- Fase K.III, adalah kebalikan Kontak II. Kontak III adalah ketika piringan matahari yang keluar dari disc bulan belakang untuk total gerhana matahari, atau ketika piringan bulan mulai meninggalkan piringan matahari, untuk gerhana matahari cincin. Interval antara Kontak II dan kontak III total fase gerhana yang panjang. Dalam gerhana matahari sebagian, fase Kontak II dan kontak III kita tidak amati.
- Fase K.IV, adalah ketika piringan dari matahari dan piringa bulan berpotongan meninggalkan piringan matahari dan piringan bulan yang tersisa. Kontak IV adalah kebalikan dari kontak pertama, dan menandai berakhirnya gerhana keseluruhan.
Momen Terjadinya Gerhana Matahari
1. 22
Juli 2009 gerhana matahari adalah gerhana matahari total (GMT) dengan
besarnya 1,0799 yang terlihat sepanjang koridor yang melewati
Bangladesh, China, India, Nepal dan tengah Samudera Pasifik. Durasi
gerhana ini dari 6 menit 39 detik.
2. 26 Januari 2009 gerhana matahari
adalah gerhana matahari cincin (GMC) dengan besarnya 0,9282 yang
terlihat di sepanjang koridor yang melewati Samudera Hindia selatan,
ujung selatan pulau Sumatera (Lampung), Selat Sunda, bagian selatan
Pulau Bangka, Belitung, dan Kalimantan.
Salah satu daerah di Indonesia, yang
memiliki jam terpanjang GMC adalah Pringsewu, Lampung, dengan fase
cincin panjang 6 menit 12 detik, gerhana dimulai pada 13:19 WIB hingga
17:52 WIB, puncak gerhana terjadi pada 16:41. Beberapa kota-kota penting
lainnya di Indonesia yang dapat menyaksikan GMC ini adalah Bandar
Lampung, Serang, Anyer, Tanjungpandan, Ketapang, dan Samarinda.
Berdasarkan laporan tersebut, GMC di Banten,Anyer, Serang, dan
sekitarnya, tidak terlihat karena tertutup awan tebal.
Macam-Macam Gerhana Matahari
Gerhana Dibagi Menjadi 4 Macam :1. Gerhana Total
Gerhana total terjadi ketika waktu
puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan
Bulan. Pada saat itu, piringan bulan yang sama besar atau lebih besar
dari pirngan matahari. Ukuran piringan Matahari dan Bulan itu sendiri
bervariasi tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan
Bumi-Matahari.
2. Gerhana Sebagian
Gerhana Sebagian terjadi ketika
piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari
piringan matahari. Dalam gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan
Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
3. Gerhana cincin
Gerhana cincin terjadi apabila piringan
Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutupi sebagian dari piringan
matahari. Jenis gerhana ini terjadi ketika ukuran piringan Bulan lebih
kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan di depan
piringan Matahari, bukan seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh
piringan Bulan. Bagian lingkaran matahari yang tidak tertutup oleh
piringan Bulan, Bulan berada di sekitar piringan dan terlihat seperti
cincin bercahaya.
4. Gerhana Hibrida
Gerhana Hibrida Pergeseran antara
gerhana total dan gerhana cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi,
gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik
lain muncul sebagai gerhana cincin. gerhana hibrida relatif jarang.
Menganalisa Gerhana Matahari
Melihat langsung ke fotosfer matahari
bagian cincin terang dari Matahari, walaupun hanya dalam hitungan detik
dapat berakibat kerusakan permanen pada retina mata karena radiasi yang
cukup tinggi. hingga tidak dapat terlihat cahaya yang dipancarkan
oleh fotosfer.
Kerusakan yang disebabkan gerhana dapat menyebabkan kerusakan yang fatal higga dapat terjadi kebutaan mata.
Mengamati gerhana matahari membutuhkan
pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode tidak langsung
melihat ke arah matahari. Kacamata pun tidak aman untuk digunakan karena
tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.
Karena sirkulasi cepat dari bumi
mengelilingi matahari, gerhana matahari tidak bisa berlangsung lebih
dari 7 menit dan 58 detik jadi jika Anda ingin melihat hal itu dilakukan
sesegera mungkin.
artikel ini disalin lengkap dari: http://www.dosenpendidikan.com/proses-terjadinya-gerhana-matahari-menurut-para-ahli/
halaman utama website: http://www.dosenpendidikan.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
No comments:
Post a Comment