Ilmuwan berhasil menemukan galaksi tergelap yang menyimpan harta karun
berupa 1.000 bintang kuno. Galaksi ini terletak sedikit di luar Bima
Sakti. Galaksi kerdil bernama Segue 1 ini sebagian besar berupa materi awan
gelap luar biasa yang didekorasi kerlipan bintang. Ilmuwan mengatakan
seperti ditulis Dailymail, nampaknya galaksi ini memiliki massa 3.400
kali dari bintang tampak.
Segue 1 berhasil ditemukan berkat teleskop 10 meter Keck II di Hawaii dua tahun lalu oleh peneliti Marla Geha dari Yale University dan Joshua Simon dari Carnegie Institution of Washington. Klaim asli ini berdasarkan data dari Sloan Digital Sky Survey dan teleskop Keck II.
Hasil observasi mengindikasikan, semua bintang itu bergerak bersama dan memiliki banyak kelompok serta lebih kaya bintang. Sebiru bintang di Segue 1 membuat galaksi ini memiliki massa mendekati matahari.
Hal yang sama menariknya, Segue 1 merupakan koleksi luar biasa bintang purba. Bintang tua atau primitif muncul saat semesta masih muda dan hanya beberapa bintang besar tumbuh cukup tua untuk menggabungkan atom ringan seperti hydrogen dan helium ke elemen yang lebih berat seperti besi dan oksigen.
Meski begitu, para peneliti ini yakin masih ada galaksi kerdil gelap lain yang melayang di Bima Sakti dan menunggu untuk ditemukan.
"Kami ingin melihat obyek lain seperti Segue 1," ujar Simon.
Hasil riset ini diterbitkan di Astrophysical Journal.
Segue 1 berhasil ditemukan berkat teleskop 10 meter Keck II di Hawaii dua tahun lalu oleh peneliti Marla Geha dari Yale University dan Joshua Simon dari Carnegie Institution of Washington. Klaim asli ini berdasarkan data dari Sloan Digital Sky Survey dan teleskop Keck II.
Hasil observasi mengindikasikan, semua bintang itu bergerak bersama dan memiliki banyak kelompok serta lebih kaya bintang. Sebiru bintang di Segue 1 membuat galaksi ini memiliki massa mendekati matahari.
Hal yang sama menariknya, Segue 1 merupakan koleksi luar biasa bintang purba. Bintang tua atau primitif muncul saat semesta masih muda dan hanya beberapa bintang besar tumbuh cukup tua untuk menggabungkan atom ringan seperti hydrogen dan helium ke elemen yang lebih berat seperti besi dan oksigen.
Meski begitu, para peneliti ini yakin masih ada galaksi kerdil gelap lain yang melayang di Bima Sakti dan menunggu untuk ditemukan.
"Kami ingin melihat obyek lain seperti Segue 1," ujar Simon.
Hasil riset ini diterbitkan di Astrophysical Journal.
No comments:
Post a Comment