Mieral
Mikro aalah sejumlah zat yang berjumlah kecil dan dibutuhkan tubuh dan
dalam jumlah sedikit pula yang mempunyai peran esensial untuk kehidupan,
kesehatan, dan reproduksi.
Macam-macam mineral mikro:
BESI (Fe)
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. Besi banyak disimpan di hati jika mengalami kelebihan dalam bentuk hemosiderin.
Beberapa fungsi zat bezi bagi tubuh adalah:
Selain kekurangan besi juga ada masalah kelebihan besi yang dapat mengakibatkan rasa nek, muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau dan pingsan.
ABSORPSI, TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN BESI
Absropsi terjadi dibagian atas usus halus (duodenum) dengan alat angkut khusus yaitu transferi di dalam hati (transferin mukosa dan reseptor) dan feritin (bentuk dari kelebihan besi)
Factor-faktor yang mempengaruhi absorpsi besi adalah asam organic, asam fitat, tannin, tingkat kasaman lambung, factor intrinsic, dan kebutuhan tubuh.
SENG (Zn)
Seng merupakan ion intraseluler yang terdapat dalm tubuh.
Fungsi seng: sebagia aspek metabolisme, mensistensi dan degradasi karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat, memelihara keseimbangan asam basa, pencerna protein dalam cairan pangkreas, sebagai bagian dari integral enzim DNA polymerase dan RNA polimeraseuntuk mensisntesis DNA dan RNA, pengengmbang fungsi reproduksi, memberikan fungsi kekebalan tubuh.
Sumber- sumber seng
Sumber paling banyak adalah terdapat pada sumber protein hewani terutama pada daging, hati, kerang dan telur dan beberapa kacang-kacangan.
Absorpsi dan metabolisme seng
Absorpsi seng di atur oleh metalitionein yang disintesis di dalam sel didnding saluran cerna. Bila konsumsi seng berlebihan maka di dalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah menjadi metaletionein sebagai simpanan sehingga absorpsi berkurang. Bentuk simpanan ini akan dibuang bersama sel-sel dinding usus halus yang umurnya adalah 2-5 hari.
Ekskresi seng di keluarkan bersama feses, urin, jaringan tubuh yang dibuang,seperti jaringan kulit, sel dinding usus, cairan haid dan mani.
Akibat kekrangan seng dapat mengakibatkan kekerdilan pada tubuh, dan keterlambatan pada pematangan seksual. Awal gejala kekurangan seng adalahgangguan pada kematangan seksual, fungsi pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkrease gangguan pembentukan kilomokron dan kerusakan permukaan saluran cerna. Diare, gangguan fungi kekebalan, kekurangan seng kronis, menganggu fungsi system araf dan otak,
Kelebihan seng juga dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan diantaranya adalah menurunkan absorpsi tembaga, degenerasi otot jantung, mengubah nilai lipoprotein, mempercepat timbulnya aterokerosis, muntah, diare, demam, kelelahan yng sangat, anemia dan gangguan reproduksi, dan keracunan.
IODIUM (I)
Fungsi iodium sebagai integral hormone trioksin triiodotironin dan tretariodotironin )
- Mengatur pertumbuhan dan perkembangan
- Mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen
- Merangsang metabolisme
- Pengatur suhu tubuh
- Reproduksi, sintesis protein da absorpsi karbohidrat dari saluran cerna
- Pembentukan sel darah merah
- Merubah karoten menjadi bentuk aktif vitamin A
- Mensintesis kolesterol
Sumber Iodium
Sumber iodium paling banyak terdapat pada makanan hasil laut berupa ikan udan kerang dan ganggang laut yang merupakan sumberiodium paling baik. Dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di dataran pantai, semakin jauh dari pantai maka kandungan iodium suatu makanan akan semakin kecil.
Akibat kekurangan iodium adalah Pembesaran pada kelenjar tiroid (gondok sederhana maupun gondok endemik), penyakit ini mempunyai indikasi yaitu:
- Malas dan lamban
- Kelenjar tiroid membesar
- Pada ibu hamil dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan janin
- Pada bayi yang kekurangan iodium dapat menyebabkan kretinisme
TEMBAGA (Cu)
Tembaga berada di tubuh sekitar 50-120 mg, 40% di otot, 15% dalam hati, 10% dalam otak, 6% dalam darah dan selebihnya berada dalam tulang, ginjal dan jaringan tubuh.dalam darah 60% dari tembaga terikat pada seruloplasmin, 30% pada transkrupein dan selebihnya pada albumin dan asam amino.
Fungsi Tembaga
Sumber utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian, sereaia dan coklat.
Akibat kekurangan tembaga dapat menyebabkan menganggu pertumbuhan dan metabolisme, demineralisasi tulang,
Akibat kelebihan tembaga jug dapat mengakibatkan nekrosis hati atau serosis hati dan dapat mengakibatkan gagal ginjl.
MANGAN (Mn)
Fungsi mangan
- Sebagai kofaktor berbagai enzim metabolisme
- Mengsintesis ureum
- Membentuk jaringan ikat dan tulang.
- Mencegah peroksidasi lipida oleh radikal bebas.
Sumber msngsn teutama terdapat pada sumber makanan nabati.
Akibat kekurangan mangan menyebabkan
gangguan metabolisme lemak, gangguan pertumbuhan, merusak system kerangka tubuh, reproduksi dan saraf yang umunnya terjadi pada hewan.
KROM (Cr)
Krom merupaka mineral esensial yang berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.
Absropsi korm naik, bila konsumsi rendahdan turun bila konsumsi tinggi.
Fungsi korm
Korm dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.korm bekerja sama dengan insulin dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel, dengan demikkian dalam pelepasan energi.
Sumber korm
Korm terdapat banyak dalam sayuran (makanan nabati). Sayuran mengandung 30-50 ppm, biji-bijian da serealia utuh 30-70 ppm dan buah 20 ppm, hasil laut dan daging juga merupakan sumber korm yang baik.
Kekurangan korm dapat menyebabkan gangguan toleransi terhadap glukosa, walaupun kosentrasi insulin normal. Jika kelebihan korm dapat mengakibatkanpenyakit hati da kangker paru-paru
SELENIUM (Se)
Fungsi selenium
- Selenium bekerja sama dengan vitamin E dalam perananya sebagai antioksidan.
- Mencegah terjadinya radikal bebas
- Konsumsi elenium juga dapat menghemat pengeluaran vitamin E.
- Melindungi membrane sel dari kerusakan oksidaktif
- Membantu reaksi oksigen dan hydrogen pada akhir rantai metabolisme.
- Mencegah timbulnya penyakt kangker karena radikal bebas dan penyakit degenerative.
Sumber selenium
Sumber selenium terdapat pada makanan laut, hati dan ginjal, daging, unggaas, biji-bijian, serealia, dan kacangan-kacangan.
Akibat kekurangan selenium dapat menimbulkan penyakit keshan dimana terjadi kardiomiopatia
Tau deenerasi oto jantungyang terutama terlihat pada anak-anak dan perempuan dewasa, yang mempunyai indikasi rasa kaku dan pembengkakan , rasa sak pada sendi jari-jariyang di ikuti oleh osteoartitis secara umum yang dirasakan pada siku, lutut dan pergelangan kaki.
MOLIBDEN (Mo)
Moliden bekerja sebagai kafaktor berbagai enzim, antara lain xantin oksidase, sulfat oksidase, dan ladehida oksidase. Yang mengkatalisis reaksi-reaksi oksidasi reduksi seperti oksidasi aldehidpurin dan pirimidin serat xantin dan sulfit.
Sumber molibden
Sumber utama terdapat pada susu, hati, serealia utuh dan kacang-kacangan. Konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit gout, disertaipeningkatan nilaimolibden,asam urat dan oksidase xantin di dalam darah. Konsumsi 0,54 mg per hari dapat mengakibatkan kehilangan tembaga dalam urin.
FLOUR (F)
Flour terdapat didalam tanah, air, tumbuh-tumbuhan dan hewan. Hanya sedikit berada di dalam tubuh manusia namun perananya sangat penting.
Fungsi flour adalah membentuk email pada gigi dan membentuk fluoroapati, mencegah osteoporosis.
Kekurangan flour dapat mengakibatkan kerusakan gigi dan keropos tulang pada orang tua.
Sumber flour terdapa dalam air minum yang dikonsumsi sehari-hari.
KOBAL (Co)
Fungsi kobal
Kobal merupakan kompoen vitamin (kobalmin) yang erfungsi untuk mematangkan sel dan berfungsi dlam berbagai enzim.
Sumber kobal
Terdapat dalam makanan hewani seperti hati, ginjal dan daing, sedikit kemungkinan kobal terdapat dalam amakanan nabti namun jumlahnya hanya sdikit dan sedikit kemungkinan kelompok vegetarian mengalami kekurangan vitamin .
Mineral miko yang lain: Kebutuhan belum ditetapkan antara lain:
- Silicon (Si)
- Vanadium (Va)
- Timah (Pb)
- Nikel (Ni)
- Arsen (As) dan Boron (Bo)
artikel ini disalin lengkap dari: https://gandhiburger.wikispaces.com/mineral+mikro.+ilmu+gizi
halaman utama website: https://gandhiburger.wikispaces.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Macam-macam mineral mikro:
BESI (Fe)
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. Besi banyak disimpan di hati jika mengalami kelebihan dalam bentuk hemosiderin.
Beberapa fungsi zat bezi bagi tubuh adalah:
- Sebagai alat angkut O2 dari paru-paru ke jaringan tubuh
- Sebagai alat angkut elektron di dalam sel
- Sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tibuh.
- Sebagai metabolisme tubuh
- Peningkat Kemampuan belajar
- Sebagai system kekebalan
- Pelarut obat-obatan
Selain kekurangan besi juga ada masalah kelebihan besi yang dapat mengakibatkan rasa nek, muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau dan pingsan.
ABSORPSI, TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN BESI
Absropsi terjadi dibagian atas usus halus (duodenum) dengan alat angkut khusus yaitu transferi di dalam hati (transferin mukosa dan reseptor) dan feritin (bentuk dari kelebihan besi)
Factor-faktor yang mempengaruhi absorpsi besi adalah asam organic, asam fitat, tannin, tingkat kasaman lambung, factor intrinsic, dan kebutuhan tubuh.
SENG (Zn)
Seng merupakan ion intraseluler yang terdapat dalm tubuh.
Fungsi seng: sebagia aspek metabolisme, mensistensi dan degradasi karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat, memelihara keseimbangan asam basa, pencerna protein dalam cairan pangkreas, sebagai bagian dari integral enzim DNA polymerase dan RNA polimeraseuntuk mensisntesis DNA dan RNA, pengengmbang fungsi reproduksi, memberikan fungsi kekebalan tubuh.
Sumber- sumber seng
Sumber paling banyak adalah terdapat pada sumber protein hewani terutama pada daging, hati, kerang dan telur dan beberapa kacang-kacangan.
Absorpsi dan metabolisme seng
Absorpsi seng di atur oleh metalitionein yang disintesis di dalam sel didnding saluran cerna. Bila konsumsi seng berlebihan maka di dalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah menjadi metaletionein sebagai simpanan sehingga absorpsi berkurang. Bentuk simpanan ini akan dibuang bersama sel-sel dinding usus halus yang umurnya adalah 2-5 hari.
Ekskresi seng di keluarkan bersama feses, urin, jaringan tubuh yang dibuang,seperti jaringan kulit, sel dinding usus, cairan haid dan mani.
Akibat kekrangan seng dapat mengakibatkan kekerdilan pada tubuh, dan keterlambatan pada pematangan seksual. Awal gejala kekurangan seng adalahgangguan pada kematangan seksual, fungsi pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkrease gangguan pembentukan kilomokron dan kerusakan permukaan saluran cerna. Diare, gangguan fungi kekebalan, kekurangan seng kronis, menganggu fungsi system araf dan otak,
Kelebihan seng juga dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan diantaranya adalah menurunkan absorpsi tembaga, degenerasi otot jantung, mengubah nilai lipoprotein, mempercepat timbulnya aterokerosis, muntah, diare, demam, kelelahan yng sangat, anemia dan gangguan reproduksi, dan keracunan.
IODIUM (I)
Fungsi iodium sebagai integral hormone trioksin triiodotironin dan tretariodotironin )
- Mengatur pertumbuhan dan perkembangan
- Mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen
- Merangsang metabolisme
- Pengatur suhu tubuh
- Reproduksi, sintesis protein da absorpsi karbohidrat dari saluran cerna
- Pembentukan sel darah merah
- Merubah karoten menjadi bentuk aktif vitamin A
- Mensintesis kolesterol
Sumber Iodium
Sumber iodium paling banyak terdapat pada makanan hasil laut berupa ikan udan kerang dan ganggang laut yang merupakan sumberiodium paling baik. Dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di dataran pantai, semakin jauh dari pantai maka kandungan iodium suatu makanan akan semakin kecil.
Akibat kekurangan iodium adalah Pembesaran pada kelenjar tiroid (gondok sederhana maupun gondok endemik), penyakit ini mempunyai indikasi yaitu:
- Malas dan lamban
- Kelenjar tiroid membesar
- Pada ibu hamil dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan janin
- Pada bayi yang kekurangan iodium dapat menyebabkan kretinisme
TEMBAGA (Cu)
Tembaga berada di tubuh sekitar 50-120 mg, 40% di otot, 15% dalam hati, 10% dalam otak, 6% dalam darah dan selebihnya berada dalam tulang, ginjal dan jaringan tubuh.dalam darah 60% dari tembaga terikat pada seruloplasmin, 30% pada transkrupein dan selebihnya pada albumin dan asam amino.
Fungsi Tembaga
- Mengsintesis protein-protein kompleks jaringan kolagen di dalam kerangka tubuh dan pembuluh darah.
- Mengsistesis pembawa rangs (neurotransmitter)
- Pencegah animea
- Membantu absorpsi besi
- Merangsang sintesis Hb
- Melepas simpanan besi dari feritin dalam hati
Sumber utama tembaga adalah tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian, sereaia dan coklat.
Akibat kekurangan tembaga dapat menyebabkan menganggu pertumbuhan dan metabolisme, demineralisasi tulang,
Akibat kelebihan tembaga jug dapat mengakibatkan nekrosis hati atau serosis hati dan dapat mengakibatkan gagal ginjl.
MANGAN (Mn)
Fungsi mangan
- Sebagai kofaktor berbagai enzim metabolisme
- Mengsintesis ureum
- Membentuk jaringan ikat dan tulang.
- Mencegah peroksidasi lipida oleh radikal bebas.
Sumber msngsn teutama terdapat pada sumber makanan nabati.
Akibat kekurangan mangan menyebabkan
gangguan metabolisme lemak, gangguan pertumbuhan, merusak system kerangka tubuh, reproduksi dan saraf yang umunnya terjadi pada hewan.
KROM (Cr)
Krom merupaka mineral esensial yang berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.
Absropsi korm naik, bila konsumsi rendahdan turun bila konsumsi tinggi.
Fungsi korm
Korm dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.korm bekerja sama dengan insulin dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel, dengan demikkian dalam pelepasan energi.
Sumber korm
Korm terdapat banyak dalam sayuran (makanan nabati). Sayuran mengandung 30-50 ppm, biji-bijian da serealia utuh 30-70 ppm dan buah 20 ppm, hasil laut dan daging juga merupakan sumber korm yang baik.
Kekurangan korm dapat menyebabkan gangguan toleransi terhadap glukosa, walaupun kosentrasi insulin normal. Jika kelebihan korm dapat mengakibatkanpenyakit hati da kangker paru-paru
SELENIUM (Se)
Fungsi selenium
- Selenium bekerja sama dengan vitamin E dalam perananya sebagai antioksidan.
- Mencegah terjadinya radikal bebas
- Konsumsi elenium juga dapat menghemat pengeluaran vitamin E.
- Melindungi membrane sel dari kerusakan oksidaktif
- Membantu reaksi oksigen dan hydrogen pada akhir rantai metabolisme.
- Mencegah timbulnya penyakt kangker karena radikal bebas dan penyakit degenerative.
Sumber selenium
Sumber selenium terdapat pada makanan laut, hati dan ginjal, daging, unggaas, biji-bijian, serealia, dan kacangan-kacangan.
Akibat kekurangan selenium dapat menimbulkan penyakit keshan dimana terjadi kardiomiopatia
Tau deenerasi oto jantungyang terutama terlihat pada anak-anak dan perempuan dewasa, yang mempunyai indikasi rasa kaku dan pembengkakan , rasa sak pada sendi jari-jariyang di ikuti oleh osteoartitis secara umum yang dirasakan pada siku, lutut dan pergelangan kaki.
MOLIBDEN (Mo)
Moliden bekerja sebagai kafaktor berbagai enzim, antara lain xantin oksidase, sulfat oksidase, dan ladehida oksidase. Yang mengkatalisis reaksi-reaksi oksidasi reduksi seperti oksidasi aldehidpurin dan pirimidin serat xantin dan sulfit.
Sumber molibden
Sumber utama terdapat pada susu, hati, serealia utuh dan kacang-kacangan. Konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit gout, disertaipeningkatan nilaimolibden,asam urat dan oksidase xantin di dalam darah. Konsumsi 0,54 mg per hari dapat mengakibatkan kehilangan tembaga dalam urin.
FLOUR (F)
Flour terdapat didalam tanah, air, tumbuh-tumbuhan dan hewan. Hanya sedikit berada di dalam tubuh manusia namun perananya sangat penting.
Fungsi flour adalah membentuk email pada gigi dan membentuk fluoroapati, mencegah osteoporosis.
Kekurangan flour dapat mengakibatkan kerusakan gigi dan keropos tulang pada orang tua.
Sumber flour terdapa dalam air minum yang dikonsumsi sehari-hari.
KOBAL (Co)
Fungsi kobal
Kobal merupakan kompoen vitamin (kobalmin) yang erfungsi untuk mematangkan sel dan berfungsi dlam berbagai enzim.
Sumber kobal
Terdapat dalam makanan hewani seperti hati, ginjal dan daing, sedikit kemungkinan kobal terdapat dalam amakanan nabti namun jumlahnya hanya sdikit dan sedikit kemungkinan kelompok vegetarian mengalami kekurangan vitamin .
Mineral miko yang lain: Kebutuhan belum ditetapkan antara lain:
- Silicon (Si)
- Vanadium (Va)
- Timah (Pb)
- Nikel (Ni)
- Arsen (As) dan Boron (Bo)
artikel ini disalin lengkap dari: https://gandhiburger.wikispaces.com/mineral+mikro.+ilmu+gizi
halaman utama website: https://gandhiburger.wikispaces.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment