Pada Lichenes atau lumut kerak, jenis
jamurnya tidak dapat hidup sendiri di alam. Sehingga ia memerlukan mitra
untuk berfotosintesis. Nah, yang jadi mitra fotosintesisnya ialah
ganggang hijau tadi. Sementara itu, si jamur memberikan pasokan air dan
garam mineral kepada ganggang.
Sebagian spesies dari Lichenes atau lumut
kerak ini mampu hidup dalam lingkungan yang sangat ekstrim, namun
sebagian lainnya sangat peka atau rentan terhadap pencemaran lingkungan.
Oleh karena itu Lichenes atau lumut kerak ini dapat dijadikan oleh
ilmuwan sebagai indikator untuk pencemaran udara, kontaminasi logam dan
sebagainya.
Cara berkembangbiak pada Lichenes atau lumut kerak ada tiga macam, yaitu :
- Secara Vegetatif : Fragmentasi (pemisahan bagian tubuh yang sudah tua menjadi individu baru) , Isidia (lepasnya isidia dari thallus menjadi individu baru), Soredia (tersebarnya soredium dan tumbuh menjadi individu baru).
- secara aseksual : spora dari jamurnya menyebar, dan bila bertemu dengan ganggang yang cocok maka dia akan membentuk individu baru.
- secara seksual : ini terjadi hanya pada jamurnya saja.
- obat-obatan, misalnya : lobaria pulmonaria
- bahan makanan, missalnya : foliose lichenes
- antibiotik, misalnya : cladonia
- sabun, misalnya : palmeria, ramalina
- bahan pewarna tekstil , misal : palmeria sulcata
- parfum, misalnya : evernia prunastri
artikel ini disalin lengkap dari: https://amoraindonesia.wordpress.com/2013/03/17/lichenes-atau-lumut-kerak/
halaman utama website: https://amoraindonesia.wordpress.com/
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment