Tanaman indah dan sedap dipandang mata ini habitat aslinya justru di
daerah tropis kering (iklim gurun yang panas & pegunungan tandus),
memiliki keunggulan yang jarang ditemukan pada tanaman lain.
Sansevieria memiliki ciri umum menyimpan air didalam seluruh bagian tubuhnya dalam jumlah banyak, memiliki rimpang, berdaun tebal, serta ujung daunnya runcing atau berduri.
Oleh Peneliti sering dinamakan dengan tanaman Perintis (Old century plant), yaitu tanaman purba yang mampu bertahan hidup saat tanaman dari famili lain tidak mampu bertahan hidup dilingkungan yang sangat tandus maupun terhadap perubahan suhu yang relatif ekstrim.
Konon hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menunjukkan bahwa Sanseiveira mampu menyerap 107 jenis unsur berbahaya. Riset lainnya dapat disimpulkan bahwa untuk ruangan seluas 100 m3 cukup ditempatkan Sansevieria Lorentii dewasa berdaun 5 helai agar ruangan itu bebas polutan.
Ciri spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diiantaranya mampu hidup pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya (polutan), bahkan mampu menyerapnya sehingga di daerah berlalulintas padat dan di dalam ruangan yang penuh dengan asap nikotin dimanfaatkan sebagai antipolutan (air freshener). Sementara di Afrika, getah Sansevieria dimanfaatkan sebagai antiracun ular dan serangga.
artikel ini disalin lengkap dari:
halaman utama website:
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
Sansevieria memiliki ciri umum menyimpan air didalam seluruh bagian tubuhnya dalam jumlah banyak, memiliki rimpang, berdaun tebal, serta ujung daunnya runcing atau berduri.
Oleh Peneliti sering dinamakan dengan tanaman Perintis (Old century plant), yaitu tanaman purba yang mampu bertahan hidup saat tanaman dari famili lain tidak mampu bertahan hidup dilingkungan yang sangat tandus maupun terhadap perubahan suhu yang relatif ekstrim.
Bangsa Cina memandang ada 8 kebaikan tanaman Sansevieria
Bangsa Cina memandang kecantikan Sansevieria dari bunganya yang beraroma wangi oleh karena itu disebut dengan pak lan, sweet mei lan, ylang ylang, dan jasmine.- Kesuburan (tidak membutuhkan media tanam khusus)
- Panjang umur (tahan terhadap kondisi ekstrim serta anti polutan)
- Kecerdasan (bisa mutasi bentuk maupun warna)
- Seni (bisa dibonsai maupun digrouping)
- Yin-Yang
- Kecantikan (mempunyai bentuk maupun warna yang unik bahkan ada yang dapat memantulkan sinar)
- Kekuatan (pertumbuhan yang tegak ditanah maupun di pot), serta
- Kemakmuran (Kesanggupan beranak baik dari rimpang maupun stek daun, bahkan anakannya dapat menembus tanah & pot)
Ciri spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diiantaranya mampu hidup pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya (polutan), bahkan mampu menyerapnya sehingga di daerah berlalulintas padat dan di dalam ruangan yang penuh dengan asap nikotin dimanfaatkan sebagai antipolutan (air freshener). Sementara di Afrika, getah Sansevieria dimanfaatkan sebagai antiracun ular dan serangga.
Fakta lain tentang Sansevieria
- Sanse mengeluarkan Oksigen dan mampu menyerap bau/ polusi yang ada disekitarnya 24 jam terus menerus.
- Selain dimanfaatkan untuk tanaman Outdoor dilahan terbuka, juga dapat ditanam secara Indoor karena bisa bertahan cukup lama tanpa perlu terkena sinar matahari.
- Nama jenis Sansevieria lebih pasti karena pemberiannya berasal dari Penelitinya.
- Dilindungi Organisasi badan Internasional karena di habitatnya sendiri sanseiviera sudah terancam punah.
- Sampai saat ini tanaman hias yang diakui dunia / memiliki organisasi resmi yaitu Bonsai, Anggrek & Sansevieria (International Sansevieria Sociaty).
- Dapat mutasi bentuk dan warna.
- Kelangkaan beberapa jenis Sansevieria menjadi tantangan tersendiri bagi Para Hobiis untuk memburunya dan memilikinya sehingga masalah harga dinomor duakan.
artikel ini disalin lengkap dari:
halaman utama website:
jika mencari artikel yang lebih menarik lagi, kunjungi halaman utama website tersebut. Terimakasih!
No comments:
Post a Comment