Tubuh
organisme hidup tersusun atas molekul organik
, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Molekul organik ini ada 4 macam atau golongan yaitu:
artikel ini disalin lengkap dari: http://biologi-indonesia.blogspot.com/2014/02/4-macam-molekul-organik.html
halaman utama website: http://biologi-indonesia.blogspot.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Molekul organik ini ada 4 macam atau golongan yaitu:
Molekul lipid.
Molekul
ini mengandung sejumlah besar atom karbon, hidrogen, serta oksigen, dan kadang kala ditambah
Nitrogen dan Posfor. Di dalam sel terdapat
bermacam jenis lipid, diantaranya adalah lemak, fosfolipid dan steroid. Lemak, baik lemak jenuh (yang
berasal dari hewan) maupun lemak tak jenuh (yang
berasal dari minyak tumbuhan) merupakan sumber cadangan energi bagi organisme hidup. Fosfolipid
merupakan bagian penting penyusun membran sel. Perhatikan gambar mengenai struktur membran sel berikut.
Membran plasma. (a)
transmisi elektron yang menunjukkan permukaan
membran sel, (b) struktur
membran plasma, dibangun oleh lipid, protein dan
karbohidrat.
|
Steroid
misalnya kolesterol merupakan
bahan baku pembuatan garam-garam empedu, vitamin D dan beberapa hormon (estrogen, progesteron, dan
testosteron). Garam-garam empedu
penting untuk mengemulsi lemak agar lemak yang kita makan dapat tercerna dan terserap usus kita. Bila kadar
kolesterol dalam darah berlebihan akan
menjadi penyebab utama
peyakit jantung koroner (penyumbatan pembuluh
nadi tajuk atau arteri koronaria).
Molekul karbohidrat
Molekul ini mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen. Contoh karbohidrat adalah glukosa.
Glukosa ini merupakan sumber energi atau bahan bakar terpenting bagi organisme hidup. Glukosa ini
juga merupakan monomer atau unit/satuan penyusun polimer karbohidrat seperti
pati dan selulosa. Pati yang merupakan polimer dari glukosa, ada 2 macam yaitu amilosa dan amilopektin. Pati tidak dapat larut dalam air jadi dapat
dimanfaatkan sebagai
depot penyimpanan glukosa. Tumbuhan yang kelebihan glukosa akan merubahnya menjadi pati sebagai makanan cadangan. Pati banyak terdapat
dalam kentang, padi, jagung dan gandum. Seperti halnya dengan pati, selulosa adalah suatu polisakarida dengan glukosa sebagai monomernya. Tetapi bentuk
ikatan antarglukosanya berbeda dengan ikatan antar glukosa pada pati. Ikatan antarglukosa pada selulosa sedemikian rupa menghasilkan suatu molekul yang panjang, lurus, kaku dan rapat, sehingga selulosa berbentuk rangkaian
serat yang panjang dan kaku, suatu bahan baku yang sempurna sebagai penyusun dinding sel tumbuhan. Perhatikan perbedaan pati dengan selulosa pada sel tumbuhan pada gambar berikut ini.
Butir-butir pati dalam
sel-sel cadangan makanan, perhatikan dindingdinding selnya.
|
Serat (fibril)
selulosa dalam dinding sel Alga hijau; pembesaran
17000 kali.
|
Molekul protein
Molekul
ini adalah makro molekul yang polimer (dibangun oleh asam amino sebagai monomernya) dan tidak
bercabang. Tersusun dari unsurunsur karbon
(C), hidrogen (H) oksigen (O) dan nitrogen (N), dan kadang-kadang disertai unsur sulfur (S), dan posfor (P).
Kira-kira 50% dari berat kering organisme hidup
adalah protein. Protein dalam organisme hidup ini ada yang berperan sebagai enzim, sebagai sumber energi misalnya untuk
pergerakan otot, ada yang bertanggung
jawab atas pengangkutan materi melalui peredaran darah misalnya hemoglobin dan zat anti bodi, ada pula yang
berperan sebagai persediaan makanan misalnya
ovalbumin pada putih telur dan kasein pada susu. Protein juga merupakan bahan untuk perbaikan, pertumbuhan
dan pemeliharaan struktur sel dari
organ tubuh. Terdapat 20 macam asam amino yang membentuk berbagai macam protein dalam tubuh organisme hidup.
Molekul asam nukleat
Molekul ini merupakan
satu-satunya molekul yang membawa
informasi genetik organisme hidup. Terdapat 2 golongan besar asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan
asam ribonukleat (RNA). Kedua asam
ini adalah polimer linier yang tidak bercabang, dengan nukleotida sebagai monomernya. Satu nukleotida tersusun atas 3
bagian yaitu:
- Sebuah gula berkarbon 5 (pentosa) yaitu ribosa atau deoksiribosa.;
- Suatu basa yang berstruktur cincin dan mengandung nitrogen. Basa ini adalah adenin, guanin, sitosin, dan timin atau urasil;
- Satu, dua, atau tiga gugus fosfat yang terikat pada atom karbon gula pentosa.
artikel ini disalin lengkap dari: http://biologi-indonesia.blogspot.com/2014/02/4-macam-molekul-organik.html
halaman utama website: http://biologi-indonesia.blogspot.com/
Jika ada waktu, Dimohon untuk Membuka Halaman Utama website yang telah saya salin artikelnya ya!
No comments:
Post a Comment